yep tepp ini dia last part nya PCCN :)
Sungguh mengejutkan!
Ternyata ILHAM yang ada dibalik pintu itu.
"Ilham? Ada apa Ham malem2 kerumah?" sapaku pada Ilham.
"besok jam 8 gue musti ke lampung, ada Show SMASH, gue nitip surat ya?" pinta Ilham.
"boleh.. Sukses ya.." ucapku pada Ilham.
"yaudah gue balik dulu ya.. Thanks ya.." ucap Ilham.
"iya salam yah buat kakak2 SMASH" ucapku.
Ketiga kakakku yang mendengar langsung terdiam dan terpaku.
"sip oke" ucap Ilham lalu pergi.
Mendengar suara motor, ketiga kakak ku langsung menghentikan aksi konyol mereka dan nimbrung ke ruang tamu.
"sapa tuh de?" tanya kak Aedha.
"kok tdi lo nyebut2 SMASH?" tanya kak Isma.
"jangan2 temen lo itu ya de?" sambung kak Ainhy.
"hah? Joddy punya temen anggota SMASH?" tanya kak Aedha kaget.
"kok ga bilang2?" protes kak Isma.
"wah curang lo niy!" bentak kak Isma.
"yaudah mending sekarang serbu Aingy!" ajak kak Aedha.
"OKE 1 2 3 SERANG!" teriak kak Isma.
Kak Ainhy pun berlari melompati bangku, meja dan berlari kesana kemari menghindari kejaran kak Aedha dan kak Isma.
Aku yang sudah tak tahan sama tingkah mereka kini membuka suara.
"SETOP! KALIAN GAK MALU YAH SAMA UMUR? KATANYA PLAYGIRL TAPI THNGKAHNYA KAYAK ANAK KECIL!" teriakku sepenuh tenaga.
Semua langsung mengalihkan pandangannya padaku.
Melonga dengan tatapan heran.
Terdiam dan membisu.
Semua saling tatap dan saling pandang.
Kak Aedha menghela napas panjang sebelum akhirnya berbicara "adek kita bener, gak seharusnya kita kayak gini, terobsesi sampe kayak gini.. Apa gunanya kita ngelakuin ini?" ucap kak Aedha.
"iya.. Kita udah keterlaluan.. Jadh Playgirl sejati gak harus kayak gini.." ucap kak Ainhy.
'TUK' kak Isma menjitak kak Ainhy.
"AW" teriak kak Ainhy kesakitan.
"ga boleh gitu juga! Jadi Playgirl juga gak ada gunanya tau!" ucap kak Isma.
"ada kok.. kita dikenal, bnyak pacar banyak mantan dan AW! Sakit kak!" ucapan kak Ainhy terhenti menjadi sebuah jeritan saat kak Aedha menjewernya.
"sebagai kakak, kita harus memberi contoh yang benar buat adik kita!" ucap kak Aedha.
Kak Ainhy hanya cemberut memegang pala dan kupingnya yang kena sasaran kak Isma dan kak Ainhy.
"kurangin de sikap bandel lo!" ucap kak Isma.
"iya2 maap.." ucap kak Ainhy.
"sory ya dek malah kita yg bikin lo pusing.." ucap kak Isma.
"iya, harusnya kita2 sebagai kakak lebih bisa ngendaliin emosi kita." sambung kak Aedha.
"tau tuh sebagai kakak ga boleh pelit bagi2 nomor SMASH... AW!" Jerit kak Ainhy karna dicubit oleh kak Isma dan kak Aedha.
"iya2 ampun! Gue juga minta maap dek.." ucap kak Ainhy.
"kok malah pada minta maap sama gue si? Emang gue kenapa? Yg jd korban cakar, jambak, cubit dan jitak kan kalian, yg sakit kalian kan?" ucapku bingung.
"oh iya betul tuh kalian minta maap dong ama gue udah jambak cubit jitak jewer gue" ucap kak Ainhy.
Kak Isma dan kak Aedha melotot pada kak Ainhy.
"iya gue diem deh.." ucap kak Ainhy.
"tapi tindakan gue, Isma dan Ainhy sebagai kakak tuh salah dek.." jelas kak Aedha.
"iya.. Secara ga langsungpun lo tertekan kan sama sikap kita.." sambung kak Isma.
"gue ngomong boleh? Serius kok ngomongnya!" pinta kak Ainhy.
"yaudah si kak ngomong aja." ucapku.
"kan takut dijitak, dicubit, atau dijewer lg.. Gini lho, kayakny kita harus berenti jadi Playgirl, takutnya nanti adek kita ikut jadi kena getah karmanya kita dan disakitinkitin banyak cewek, dan rasanya disakitin kan gaenak." jelas kak Ainhy panjang lebar.
"tumben omongan lo bener.." sindir kak Isma.
"nah gitu dong akur!" ucapku pada kakak2ku.
"berpelukann.." ucap kak Aedha.
Kami semuapun berpelukan.
Kini kakak2ku gak jadi Playgirl lagi, mereka semua berusaha dan terus mencoba untuk setia, walau kadang mereka masih sering selingkuh dan membawa pacar rahasianya ke rumah.
Tapi kan toh semua butuh proses.
Semua yang punya kemauan dan terus berusaha pasti bisa.
Setia itu lebih baik kok! Seperti aku yang setia pada adeknya Ilham.
Aku sengaja merahasiakan semuanya dari kakakku, karna akupun ingin menjali semuanya apa adanya, seperti air yang mengalir, udara yg berhembus dan angin yang bertiup.
Playgirl? NO WAY!
-END-
[ Semoga kalian bisa mengambil makna dan pesan tersirat dari cerita ini ]
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
Pages
Category list
- 100 Hari Jomblo (12)
- 3Playgirl Kambuhan (5)
- Aku dan Airmata (9)
- Be The Last Love (7)
- Cerbung RAISE (5)
- Cerpen (4)
- Cinta Rujak Bebek (14)
- Fanfiction Random CNBLUE (17)
- Fanfiction Random Couple (12)
- Gara-Gara Video Lipsing (3)
- Hyukstal Fanfiction (18)
- Progres Menulis (4)
- Spirit Of Love (26)
Sabtu, 30 Juli 2011
3Playgirl Kambuhan (Part IV)
oleh * Penggemar Cerpen dan Cerbung NisNis * pada 10 Juli 2011 jam 20:02
lanjutt PCCN dan Nisnizer :)
"sukses de! Gue dapet nomor Dicky, Rafael, Morgan dan Rangga SMASH!" ucap kak Aedha kegirangan.
"APA!" teriak kak Ainhy dan kak Isma dengan suara kompak.
"eh sejak kapan kalian nguping disana?" teriak kak Addha kaget.
"SATU.. DUA.. TIGA.. Serang!" tereak kak Ainhy dan kak Isma kompak.
Kak Isma dan kak Ainhy langsung menyerang kak Aedha memperebutkan HP kak Aedha untuk mendapatkan nomor 4 personil SMASH.
Entah sudah berapa lama mereka main jambak2an rambut sambil teriak2 ga jelas.
"BAGI NOMERNYA SATU AJA KAKAK!" teriak kak Ainhy dgn emosi yg menggebu-gebu, memeriksa kantong celana kak Aedha dan berharap bisa menemukan HP kak Aedha.
"IYA NIH KAN PERJANJIANNYA CUMA SATU! Bagi kita masing2 satu dong!" ucap kak Isma sambil memegangi tangan kak Aedha.
"GAK, KALIN USAHA DONG!" bentak kak Aedha sambil menjambak rambut kak Ainhy dan kak Isma.
Telingaku rasanya mau pecah, palaku pusing ga karuan denger mereka tereak2 cuma karna nomor SMASH. padahal mudah saja bagiku meminta pada Ilham teman sekelasku.
Karna terlalu pusing, aku memutuskan untuk menyalakan Televisi untuk meredam suara ketiga kakakku yang sedang berperang.
Saat aku menyalakn televisi, lagi2 yang muncul berita liputan SMASH.
Sungguh gila! Hampir tiap hari SMASH ada di berbagai channel stasiun TV.
[kabar yang menyebutkan bahwa 4 Personil SMASH yaitu Rangga, Rafael, Morgan dan Dicky masih melajang, ternyata hanyalah gosip belaka] begitulah suara darh televisi.
Ketiga kakakku langsung menghentikan aksinya dan terpaku pada TV, tetap pada posisi saling menjambak.
Aku sengaja menambah volume televisi.
[Hal ini dibuktikan saat para personil SMASH dijemput oleh kekasih masing2 saat tiba di Hotel] suara dari televisi itu membuat ketiga kakakku ambruk kelantai.
Mereka duduk terkulai lemas.
[reporter kami sempat mewawancari Rangga dan kekasihnya bernama Annis di Lobby hotel.
"Ya.. Ini Anis pacar saya" ucap Rangga tersipu.
"baru 1tahun kok" ucap Anis tersenyum ramah.
Tak dapat dibayangkan berapa banyak SMASHBLAST yang akan Kecewa mendengar kabar ini]
Suara televisi itu membuat kak Aedha emosi dan mematikan televisi.
"kalian mau nomernya? Tuh ambil! Gue udah ga butuh! Gue keluar dari persaingan ini!" ucap kak Aeda kesal.
"gue juga deh.." ucap kak Isma lesu.
"sia2 dong usaha khta selama ini.. Haahh nyebelin!" ucap kak Ainhy jengkel.
"udahlah kak ngapain juga ngarep yang gak pasti.. Mending balik aja sama pacar dan gebetan kalian masing2" ucapku memberi semangat.
"tapi kan padahal gue tinggal selangkah lagi..." ucap kak Aedha lesu.
"malang ya nasib kita.." ucap kak Isma.
"iyah.. padahal kita udah usaha mati2an.." ucap kak Ainhy.
Mereka kini saling berpelukan selama beberapa menit.
"eh tunggu! Kan kita tetep bisa jadi fansnya, nah kita pepetin, kita rebut deh dari pacarnya! Banyak jalan menuju Roma, banyak cara mendapatkan cinta!" teriak kak Ainhy antusias.
"wah bener! Kita ga boleh nyerah! Masa Ratu2 Playgirl nyerah gitu aja!" sambung kak Isma dengan suara teriakan yang tidak kalah keras.
"setuju sih.. Tapi bisa ga kalian gausah pake treak? Pengeng kuping gue!" teriak kak Aedha balik.
GUBRAK!
Kakak2ku ini memang sudah gila.. Baru tobat sudah kambuh lagi.. Bahkan kali ini semangat mereka makin menggebu-gebu.
Kak Isma dan kak Ainhy saling pandang untuk beberapa saat.
"SATU.. DUA.. TIGA" kak Isma memberi aba2.
"SERANG!" teriak kak Ainhy.
Kini kakak2ku main jambak2an, tarik2an dan cakar2an lagi, bertarung hanya untuk mendapatkan nomor personil SMASH!
Saat kak Aedha berusaha lari, kak Aedha di jambak oleh kak Ainhy, kak Isma menarik tangan kak Aedha. Sementara kak Aedha menjenggut balik kak Ainhy dan mencakar kak Aedha.
"DIMANA HAPENYA" tanya kak Isma dan kak Ainhy kompak!
"gak akan gue kasi tauke ade2 yg songong kayak kalian! Lepasin gue..!" bentak kak Aedha.
"jangan pelit dong kak! Kan kita juga mau!" ucap kak Isma memohon.
"gak akan, lepas atau gue jedokin pala kalian ke tembok?" ancam kak Aedha.
"2 lawan 1, kakak bakal kalah!" ucap kak Ainhy.
"oya? Kita liat aja!" teriak kak Aedha.
"AWW" teriak ka Isma & ka Ainhy.
Dalam sekejap kak Aedha sudah berhasil menjambak rambut kak Isma dan kak Ainhy.
"sekarang mau ngomong apa kalian? Masih berani nantangin gue?" ucap kak Aedha masih menjenggut kak Isma di kanan dan kak Ainhy dikiri.
"SAKIT KAK.." treak kak Ainhy.
"MAKANYA..." suara kak Aedha terputus saat mendengar suara bel.
"Ting Nong.. Ting Nong.."
"Buka dek!" perintah kak Aedha.
Aku pun membuka pintu, dan langsung kaget melihat seseorang dibalik pintu.
SIAPA YANG ADA DIBALIK PINTU ?
BAGAIMANA KELANJUTAN PERSAINGAN MEREKA ?
SIMAK DI LAST PART :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
"sukses de! Gue dapet nomor Dicky, Rafael, Morgan dan Rangga SMASH!" ucap kak Aedha kegirangan.
"APA!" teriak kak Ainhy dan kak Isma dengan suara kompak.
"eh sejak kapan kalian nguping disana?" teriak kak Addha kaget.
"SATU.. DUA.. TIGA.. Serang!" tereak kak Ainhy dan kak Isma kompak.
Kak Isma dan kak Ainhy langsung menyerang kak Aedha memperebutkan HP kak Aedha untuk mendapatkan nomor 4 personil SMASH.
Entah sudah berapa lama mereka main jambak2an rambut sambil teriak2 ga jelas.
"BAGI NOMERNYA SATU AJA KAKAK!" teriak kak Ainhy dgn emosi yg menggebu-gebu, memeriksa kantong celana kak Aedha dan berharap bisa menemukan HP kak Aedha.
"IYA NIH KAN PERJANJIANNYA CUMA SATU! Bagi kita masing2 satu dong!" ucap kak Isma sambil memegangi tangan kak Aedha.
"GAK, KALIN USAHA DONG!" bentak kak Aedha sambil menjambak rambut kak Ainhy dan kak Isma.
Telingaku rasanya mau pecah, palaku pusing ga karuan denger mereka tereak2 cuma karna nomor SMASH. padahal mudah saja bagiku meminta pada Ilham teman sekelasku.
Karna terlalu pusing, aku memutuskan untuk menyalakan Televisi untuk meredam suara ketiga kakakku yang sedang berperang.
Saat aku menyalakn televisi, lagi2 yang muncul berita liputan SMASH.
Sungguh gila! Hampir tiap hari SMASH ada di berbagai channel stasiun TV.
[kabar yang menyebutkan bahwa 4 Personil SMASH yaitu Rangga, Rafael, Morgan dan Dicky masih melajang, ternyata hanyalah gosip belaka] begitulah suara darh televisi.
Ketiga kakakku langsung menghentikan aksinya dan terpaku pada TV, tetap pada posisi saling menjambak.
Aku sengaja menambah volume televisi.
[Hal ini dibuktikan saat para personil SMASH dijemput oleh kekasih masing2 saat tiba di Hotel] suara dari televisi itu membuat ketiga kakakku ambruk kelantai.
Mereka duduk terkulai lemas.
[reporter kami sempat mewawancari Rangga dan kekasihnya bernama Annis di Lobby hotel.
"Ya.. Ini Anis pacar saya" ucap Rangga tersipu.
"baru 1tahun kok" ucap Anis tersenyum ramah.
Tak dapat dibayangkan berapa banyak SMASHBLAST yang akan Kecewa mendengar kabar ini]
Suara televisi itu membuat kak Aedha emosi dan mematikan televisi.
"kalian mau nomernya? Tuh ambil! Gue udah ga butuh! Gue keluar dari persaingan ini!" ucap kak Aeda kesal.
"gue juga deh.." ucap kak Isma lesu.
"sia2 dong usaha khta selama ini.. Haahh nyebelin!" ucap kak Ainhy jengkel.
"udahlah kak ngapain juga ngarep yang gak pasti.. Mending balik aja sama pacar dan gebetan kalian masing2" ucapku memberi semangat.
"tapi kan padahal gue tinggal selangkah lagi..." ucap kak Aedha lesu.
"malang ya nasib kita.." ucap kak Isma.
"iyah.. padahal kita udah usaha mati2an.." ucap kak Ainhy.
Mereka kini saling berpelukan selama beberapa menit.
"eh tunggu! Kan kita tetep bisa jadi fansnya, nah kita pepetin, kita rebut deh dari pacarnya! Banyak jalan menuju Roma, banyak cara mendapatkan cinta!" teriak kak Ainhy antusias.
"wah bener! Kita ga boleh nyerah! Masa Ratu2 Playgirl nyerah gitu aja!" sambung kak Isma dengan suara teriakan yang tidak kalah keras.
"setuju sih.. Tapi bisa ga kalian gausah pake treak? Pengeng kuping gue!" teriak kak Aedha balik.
GUBRAK!
Kakak2ku ini memang sudah gila.. Baru tobat sudah kambuh lagi.. Bahkan kali ini semangat mereka makin menggebu-gebu.
Kak Isma dan kak Ainhy saling pandang untuk beberapa saat.
"SATU.. DUA.. TIGA" kak Isma memberi aba2.
"SERANG!" teriak kak Ainhy.
Kini kakak2ku main jambak2an, tarik2an dan cakar2an lagi, bertarung hanya untuk mendapatkan nomor personil SMASH!
Saat kak Aedha berusaha lari, kak Aedha di jambak oleh kak Ainhy, kak Isma menarik tangan kak Aedha. Sementara kak Aedha menjenggut balik kak Ainhy dan mencakar kak Aedha.
"DIMANA HAPENYA" tanya kak Isma dan kak Ainhy kompak!
"gak akan gue kasi tauke ade2 yg songong kayak kalian! Lepasin gue..!" bentak kak Aedha.
"jangan pelit dong kak! Kan kita juga mau!" ucap kak Isma memohon.
"gak akan, lepas atau gue jedokin pala kalian ke tembok?" ancam kak Aedha.
"2 lawan 1, kakak bakal kalah!" ucap kak Ainhy.
"oya? Kita liat aja!" teriak kak Aedha.
"AWW" teriak ka Isma & ka Ainhy.
Dalam sekejap kak Aedha sudah berhasil menjambak rambut kak Isma dan kak Ainhy.
"sekarang mau ngomong apa kalian? Masih berani nantangin gue?" ucap kak Aedha masih menjenggut kak Isma di kanan dan kak Ainhy dikiri.
"SAKIT KAK.." treak kak Ainhy.
"MAKANYA..." suara kak Aedha terputus saat mendengar suara bel.
"Ting Nong.. Ting Nong.."
"Buka dek!" perintah kak Aedha.
Aku pun membuka pintu, dan langsung kaget melihat seseorang dibalik pintu.
SIAPA YANG ADA DIBALIK PINTU ?
BAGAIMANA KELANJUTAN PERSAINGAN MEREKA ?
SIMAK DI LAST PART :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
3Playgirl Kambuhan (Part III)
Yukk lanjuttt :)
check this ut PCCN :))
"yah gue tau pasti ln lg mau deketin Ilham kan?" ucapku mencoba menebak.
"yee.. Sotoy ni bocah.!" ucap kak Ainhy kesal dan langsung pergi meninggalkan kelasku.
Ilham gak masuk karna ada show di Surabaya, padahal aku udah tau dari kemarin, Ilham nitip surat izin sama aku karna gak mau ngerepotin mamahnya.
Dirumah saat aku baru saja sampai rumah, tiba2 aku ditabrak kak Aedha.
"aduh kakak mau ngapain si ? Mau kemana buru2 bgt?" tanyaku bingung.
"mau ke bandara! Sejam lg mereka nyampe bandara!" ucap kak Aedha sambil memakai sepatunya.
"mereka? Mereka siapa?" tanyaku bingung.
"SMASH!" Itu teriakan kak Aedha sebelum akhirnya kak Aedha pergi.
Wah.. Sekarang persaingan makin ketat! Kayaknya kakak2 aku gak main2 sama persaingan ini.
Aku langsung masuk kamar.
Baru saja aku ingin tidur siang, tiba2 suara kak Isma yang cempreng itu membuatku pusing.
"YES YES GUE PASTI MENANG LAGI AYEY!" teriak kak Isma diruang tamu.
"aduhhh.. berisik banget sih!" teriakku sambil keluar dari kamar.
"biarin berisik juga! Yang penting seneng!" ucap kak Isma sambil loncat2 di sofa.
"seneng kenapa kak?" tanyaku penasaran.
"yah gue dapet jadwal SMASH 1bulan full! Jadi gue bisa samperin mereka manggung dan deketin mereka deh!" ungkap kak Isma dengan bangga.
"alah gitu aja bangga.." ucapku acuh sambil menyalahkan televisi.
[histeria SMASHBLAST yang menyambut idolanya yaitu SMASH di Bandara Soekarno Hatta sangat menabjukkan, mereka menunggu sejak siang hanya untuk menyambut idola mereka.. Mereka rela berdesak-desakan bla bla bla]
"ihh itu kan kak Aedha!" ucap kak Isma menunjuk TV.
"emang itu kak Aedha" ucapku.
"kok dia.. dia bisa disana?" tanya kak Isma kesal.
"gatau deh.." ucapku sambil mengangkat bahuku.
'brak'
"halo semuaa.." ucap kak Ainhy ketika sampai rumah.
"darimana aja lo kak baru pulang?" tanyaku bingung.
"abis ada peneletian sama temen2 lo.. Haha" ucap kak Ainhy licik.
"lo masih belom nyerah?" tanyaku bingung.
"never! Haha" ucap kak Ainhy sambil duduk disebelah kak Isma.
"terus nasib gebetan baru lo gimana?" tanyaku.
"ah bodo amat, itumah belakangan. Kejar dulu aja apa yg gue mau, baru deh ladenin yg ga penting" ucap kak Ainhy enteng.
"gila yah de , playgirl lo ngelebihin Aedha tau gak!" ucap kak Isma.
"berarti gue paling hebat dong!" ucap kak Ahnhy bangga.
"ikh ribet ye ngomong ama lo" ucap kak Isma jengkel.
Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah kakak2ku.
"ehh.. Imi liputan SMASH?" tanya kak Ahnhy yang baru memperhatikan acara televisi.
"yup betul! Dan lo tau, kak Aedha disana!" ucap kak Isma jengkel.
"APA?!" mulut kak Ainhy menganga untuk beberapa saat, lalu melanjutkan kata2nya.
"Ngapain kak Aedha disana? Itu dimana? Acara apa? Kok gue gatau? Dari kapan? Kak Aedha sama siapa si?" tanya kak Ainhy sambil melotot depan TV.
"itu nanya apa ngerampok? Satu2 neng!"Sindir kak Isma.
"ikh jawab kak!" desak kak Ainhy.
"gue mana tau! Gue juga kaget.." jawab kak Isma.
"ah.. Masa gue kalah sama kak Aedha?" ucap kak Ainhy jengkel.
"tau ah.. Gue mau tidur aja.. Gausah tegang gitu lah dek, santai tapi pasti haha" ucap kak Isma sambil masuk kamar.
makin lama persaingan kakak2ku makin sangat sengit, gak ada yang mau ngalah cuma buat buktiin kalo mereka Playgirl Sejati, padahal dulu ajah bilangnya kapk gamau jadiPlaygirl lagi. ahh bodo ahh mending aku tidur, cewek itu emang egois.
tanpa terasa aku tertidur didepan televisi, dan baru terbangus saat seseorang membangunkan aku. Ternyata itu adalah kak Aedha yang baru pulang dari Bandara.
"dek.. bangun.. kok tidur di sofa gini? pindah ke kamar gihh.." ucap kak Aedha sambil menggunncangkan tubuhku.
"emhhh kakak udah pulang? kok cepet bgt?" tanyaku sambil mengucak mata.
"ini udah jam 7 malem de. kamu ketiduran dari jam berapa?" ucap kak Aedha.
"oohhh.. aku ketiduran lama bgt yah kak.. trusss gimana tadi kak?" tanyaku sambil duduk di ujung sofa.
"yahh liyat ajahh.. tas kakak sampe putus ketarik2 , make up luntur, rambut aut2an gini. baju kucel sekucel tampang kakak.. capek banget deh pokoknya!" ucap kakA Aedha pasrah.
"wahh rame banget yah kak berarti.. kakak serius mau ngelanjutin persaingan ini?" tanyaku.
"iyalah.. walau kondisi amburadul gini, tapi kak tuhh seneeennggg bangettt! semua perjuangan kakak gak sia2 dek! sukses deh pokoknya!" ucap kak Aedha senang dan bangga.
"maksudnya gak sia2 gimana kak? sukses apa? cerita dong kak!" ucap ku antusias.
"iyahh kakak sukses...."
SUKSES APA YAA ?
PENASARAN ?
SIMAK di Part 4 :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
check this ut PCCN :))
"yah gue tau pasti ln lg mau deketin Ilham kan?" ucapku mencoba menebak.
"yee.. Sotoy ni bocah.!" ucap kak Ainhy kesal dan langsung pergi meninggalkan kelasku.
Ilham gak masuk karna ada show di Surabaya, padahal aku udah tau dari kemarin, Ilham nitip surat izin sama aku karna gak mau ngerepotin mamahnya.
Dirumah saat aku baru saja sampai rumah, tiba2 aku ditabrak kak Aedha.
"aduh kakak mau ngapain si ? Mau kemana buru2 bgt?" tanyaku bingung.
"mau ke bandara! Sejam lg mereka nyampe bandara!" ucap kak Aedha sambil memakai sepatunya.
"mereka? Mereka siapa?" tanyaku bingung.
"SMASH!" Itu teriakan kak Aedha sebelum akhirnya kak Aedha pergi.
Wah.. Sekarang persaingan makin ketat! Kayaknya kakak2 aku gak main2 sama persaingan ini.
Aku langsung masuk kamar.
Baru saja aku ingin tidur siang, tiba2 suara kak Isma yang cempreng itu membuatku pusing.
"YES YES GUE PASTI MENANG LAGI AYEY!" teriak kak Isma diruang tamu.
"aduhhh.. berisik banget sih!" teriakku sambil keluar dari kamar.
"biarin berisik juga! Yang penting seneng!" ucap kak Isma sambil loncat2 di sofa.
"seneng kenapa kak?" tanyaku penasaran.
"yah gue dapet jadwal SMASH 1bulan full! Jadi gue bisa samperin mereka manggung dan deketin mereka deh!" ungkap kak Isma dengan bangga.
"alah gitu aja bangga.." ucapku acuh sambil menyalahkan televisi.
[histeria SMASHBLAST yang menyambut idolanya yaitu SMASH di Bandara Soekarno Hatta sangat menabjukkan, mereka menunggu sejak siang hanya untuk menyambut idola mereka.. Mereka rela berdesak-desakan bla bla bla]
"ihh itu kan kak Aedha!" ucap kak Isma menunjuk TV.
"emang itu kak Aedha" ucapku.
"kok dia.. dia bisa disana?" tanya kak Isma kesal.
"gatau deh.." ucapku sambil mengangkat bahuku.
'brak'
"halo semuaa.." ucap kak Ainhy ketika sampai rumah.
"darimana aja lo kak baru pulang?" tanyaku bingung.
"abis ada peneletian sama temen2 lo.. Haha" ucap kak Ainhy licik.
"lo masih belom nyerah?" tanyaku bingung.
"never! Haha" ucap kak Ainhy sambil duduk disebelah kak Isma.
"terus nasib gebetan baru lo gimana?" tanyaku.
"ah bodo amat, itumah belakangan. Kejar dulu aja apa yg gue mau, baru deh ladenin yg ga penting" ucap kak Ainhy enteng.
"gila yah de , playgirl lo ngelebihin Aedha tau gak!" ucap kak Isma.
"berarti gue paling hebat dong!" ucap kak Ahnhy bangga.
"ikh ribet ye ngomong ama lo" ucap kak Isma jengkel.
Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah kakak2ku.
"ehh.. Imi liputan SMASH?" tanya kak Ahnhy yang baru memperhatikan acara televisi.
"yup betul! Dan lo tau, kak Aedha disana!" ucap kak Isma jengkel.
"APA?!" mulut kak Ainhy menganga untuk beberapa saat, lalu melanjutkan kata2nya.
"Ngapain kak Aedha disana? Itu dimana? Acara apa? Kok gue gatau? Dari kapan? Kak Aedha sama siapa si?" tanya kak Ainhy sambil melotot depan TV.
"itu nanya apa ngerampok? Satu2 neng!"Sindir kak Isma.
"ikh jawab kak!" desak kak Ainhy.
"gue mana tau! Gue juga kaget.." jawab kak Isma.
"ah.. Masa gue kalah sama kak Aedha?" ucap kak Ainhy jengkel.
"tau ah.. Gue mau tidur aja.. Gausah tegang gitu lah dek, santai tapi pasti haha" ucap kak Isma sambil masuk kamar.
makin lama persaingan kakak2ku makin sangat sengit, gak ada yang mau ngalah cuma buat buktiin kalo mereka Playgirl Sejati, padahal dulu ajah bilangnya kapk gamau jadiPlaygirl lagi. ahh bodo ahh mending aku tidur, cewek itu emang egois.
tanpa terasa aku tertidur didepan televisi, dan baru terbangus saat seseorang membangunkan aku. Ternyata itu adalah kak Aedha yang baru pulang dari Bandara.
"dek.. bangun.. kok tidur di sofa gini? pindah ke kamar gihh.." ucap kak Aedha sambil menggunncangkan tubuhku.
"emhhh kakak udah pulang? kok cepet bgt?" tanyaku sambil mengucak mata.
"ini udah jam 7 malem de. kamu ketiduran dari jam berapa?" ucap kak Aedha.
"oohhh.. aku ketiduran lama bgt yah kak.. trusss gimana tadi kak?" tanyaku sambil duduk di ujung sofa.
"yahh liyat ajahh.. tas kakak sampe putus ketarik2 , make up luntur, rambut aut2an gini. baju kucel sekucel tampang kakak.. capek banget deh pokoknya!" ucap kakA Aedha pasrah.
"wahh rame banget yah kak berarti.. kakak serius mau ngelanjutin persaingan ini?" tanyaku.
"iyalah.. walau kondisi amburadul gini, tapi kak tuhh seneeennggg bangettt! semua perjuangan kakak gak sia2 dek! sukses deh pokoknya!" ucap kak Aedha senang dan bangga.
"maksudnya gak sia2 gimana kak? sukses apa? cerita dong kak!" ucap ku antusias.
"iyahh kakak sukses...."
SUKSES APA YAA ?
PENASARAN ?
SIMAK di Part 4 :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
3Playgirl Kambuhan (Part II)
''ayoo lanjut PCC dan Nisnizer :))
"de.. jawab dong jangan bikin gue penasaran! Gue minta maap deh" ucap kak Aedha.
Kak Ismapun membuka pintu dan langsung memeluk kak Aedha.
"Rayhan tuh bener2 cowok brengsek! Tiba2 dia minta putus!" ucap kak Isma sambil menangis.
"tuh kan dek, kata gue juga apa! Udahlah lo cari aja yang baru gausah mikirin cowok kayak gitu.. Trus tadi suara apa?" tanya kak Aedha.
"itu suara kotak musik yg gue banting.. Yang dulu Rayhan kasih ke gue.." jawab kak Isma sambil melepas pelukan kak Aedha.
"kan masih ada yg tadi kak.. Ngapain pake segala ngurusin cowok kayak gitu!" ucapku ikut memberi semangat kak Isma.
"ya thanks de" ucap kak Isma.
"kakak mau aku buatin es teh manis juga?" tanyaku.
"boleh2.." jawab kak Isma.
"yaudah kakak tunggu di ruang tamu aja, nanti gue anterin es teh manisnya" ucapku.
"yaudah yuk.. Thanks yah de.." ucp kak Aedha.
Kak Aedha dan Kak Isma pun keruang tamu dan menyetel televisi.
[BoyBand SM*SH yang saat ini sedang Naik Daun di Industri Permusikan Indonesia lewat singlenya I Heart You... bla bla bla..]
begitu suara dari TV.
"yaelah boyband mulu.. Bosen gue.." ucap kak Aedha.
"tapi keren2 lho kak" ucap Isma bersemangat.
"nih kak tehnya.." ucapku ketika kembali ke ruang tamu.
[BoyBand SM*SH yang menyita perhatian para publik, terutama para ABG Remaja Wanita ini ternyata mempunyai kisah cinta yang beragam.. Ada yang masih single, ada yang baru beberapa bulan berpacaran bahkan ada yang tahunan..] begitu suara presenter yang ada di acara Gosip di TV.
"wahh.. Ada temen gue nih.." ucapku.
"hah? Siapa temen lo?" tanya kak Isma.
"Ilham kak, yang seumuran sama gue" jawabku.
"oh.. tau2.. yg agak gendut ya?" tanya kak Isma.
"yee.. Dia udah kurusan tau.. Kakak suka juga sama SM*SH?" tanyaku pada kak Isma.
"yah gak suka2 banget lah, tapi tau aja.." jawab kak Isma.
"wah.. kayaknya cuma gue ni yg ketinggalan jaman gatau SM*SH itu apaan.." ucap kak Aedha.
[Rafael, Rangga, Morgan, dan Dicky yang mengaku sedang Single... bla bla bla..]begitulah suara yg berasal dari TV.
"ehhh masih ada yang single lohh!" ucap kak Isma.
"terus kenapa? lo mau gitu?" tanya kak Aedha.
"yah kan lumayan..." saat sedang bicara tiba2 kak Isma disambar.
"lumayan buat TARUHAN! hahahaha" ucap Ainhy yang datang tiba2.
"ya ampun masuk bukannya ngasih salam malah langsung nyamber aja.. gimana si kak!" protes Joddy.
"ahh bawel.. ehh gimana usulan gue, pada setuju gak?" tanya kak Ainhy tanpa menghiraukan aku.
"usul apaan?" tanya kak Isma yang masih bingung.
"taruhan itu?" tanya kak Aedha meyakinkan.
"iyalahh... gimana mau gak kita taruhan buat dapetin anak2 SMASH.. salah satu ajaaa.." usul kak Ainhy.
"lo udah gila apa sarap de? mereka tuh super star!" ucap kak Aedha.
"tapi mereka itu manusia kan? gak ada yang gak mungkin kak! inget gak kita pernah taruhan? yang bisa dapetin nomer dan bisa teleponan sama Tara Treeji ?" ucap Kak Ainhy mengingatkan.
"oohh ingett.. waktu itu yang menang gue kan , karna gue satu kampus sama Rizky Alatas?" ucap kak Isma ikut mengingatkan.
"oohh iya gue ingett, yang akhirnya kita teraktir si Isma selama seminggu kan?" tanya kak Aedha meyakinkan.
"nahhh.. inget kan? gimana kalo sekarang taruhannya SMASH?" ajak kak Ainhy.
"tapi kan ga gampang dek, mereka bener2 lagi di puncak.." ucap kak Isma ragu.
"lagi juga taruhannya apa?" tanya kak Aedha.
"BB! gimana? kan gue baru ganti BB, lo juga belum lama beli BB kan kak?" tanya kak Ainhy pada kak Aedha.
"iyasih.. tapi kan Isma udah gak pake BB gara2 BBnya rusak. gimana tuh?" tanya kak Aedha.
"kak Isma kan punya HP 2, nahh kalo dia kalah, dua2nya diambil sama yg menang, gimana?" usul ainhy.
"ahh.. gila nekat lo de!" tapi kalo gak ada yang berhasil gimana?" tanya kak Isma.
"yaahhh.. pokoknya coba dulu, kalo gada yang bisa yahh batal! batas waktunya 1 bulan! gimana?" ajak kak Ainhy.
"duhhh gue gak yakinn nihh..." ucap kak Isma.
"Isma yg udah pernah menang aja gak yakin, apalagi gue?" ucap kak Aedha.
"jangan ngaku PLAYGIRL kalo kalian TAKUT!" tantang kak Ainhy.
"OKE JADI!" ucap kak Isma dan kak Aedha kompak.
"aaahhh pusinggggg kakak gue pada ga waras semua... lariii..." ucap Joddy.
"iihhhh adek gue lebih gak warasss.. hahahaha" ucap kak Ainhy.
"oke jadi mulai kapan?" tanya kak Aedha bersemangat.
"besok lah!" ucap kak Ainhy.
"okeehh sipp!" ucap kak Isma.
Persaingan antara 3 Playgirl bersaudara itupun dimulai.kak Ainhy langsung berusaha mendekatiku supaya aku bisa bantu dia ngedeketin ILham, entah buat apa. sementara yang lain entah bagaimana caranya, aku gak tahu, yang jelas mereka sibuk masing2.
Keesokan harinya di sekolah, kak Ainhy mengantarku sampe kelas. aku mulai curiga sama kak Ainhy, akunpun bertanya pada kak Ainhy.
"ngapain nganter gue ampe kelas si?" tanyaku.
"gue lagi nunggu Ilham!" ucap kak Ainhy sambil melirik2 kelasku.
"dia gak masuk hari inii.." ucapku.
"hah? kenapa? lo juga napa gak bilang sama gue dari tadi?" tanya kak Ainhy.
"yahhh soalnya guee...."
soalnya apa yahhh ?
PENASARAN ?
SIMAK di Part 3 :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
"de.. jawab dong jangan bikin gue penasaran! Gue minta maap deh" ucap kak Aedha.
Kak Ismapun membuka pintu dan langsung memeluk kak Aedha.
"Rayhan tuh bener2 cowok brengsek! Tiba2 dia minta putus!" ucap kak Isma sambil menangis.
"tuh kan dek, kata gue juga apa! Udahlah lo cari aja yang baru gausah mikirin cowok kayak gitu.. Trus tadi suara apa?" tanya kak Aedha.
"itu suara kotak musik yg gue banting.. Yang dulu Rayhan kasih ke gue.." jawab kak Isma sambil melepas pelukan kak Aedha.
"kan masih ada yg tadi kak.. Ngapain pake segala ngurusin cowok kayak gitu!" ucapku ikut memberi semangat kak Isma.
"ya thanks de" ucap kak Isma.
"kakak mau aku buatin es teh manis juga?" tanyaku.
"boleh2.." jawab kak Isma.
"yaudah kakak tunggu di ruang tamu aja, nanti gue anterin es teh manisnya" ucapku.
"yaudah yuk.. Thanks yah de.." ucp kak Aedha.
Kak Aedha dan Kak Isma pun keruang tamu dan menyetel televisi.
[BoyBand SM*SH yang saat ini sedang Naik Daun di Industri Permusikan Indonesia lewat singlenya I Heart You... bla bla bla..]
begitu suara dari TV.
"yaelah boyband mulu.. Bosen gue.." ucap kak Aedha.
"tapi keren2 lho kak" ucap Isma bersemangat.
"nih kak tehnya.." ucapku ketika kembali ke ruang tamu.
[BoyBand SM*SH yang menyita perhatian para publik, terutama para ABG Remaja Wanita ini ternyata mempunyai kisah cinta yang beragam.. Ada yang masih single, ada yang baru beberapa bulan berpacaran bahkan ada yang tahunan..] begitu suara presenter yang ada di acara Gosip di TV.
"wahh.. Ada temen gue nih.." ucapku.
"hah? Siapa temen lo?" tanya kak Isma.
"Ilham kak, yang seumuran sama gue" jawabku.
"oh.. tau2.. yg agak gendut ya?" tanya kak Isma.
"yee.. Dia udah kurusan tau.. Kakak suka juga sama SM*SH?" tanyaku pada kak Isma.
"yah gak suka2 banget lah, tapi tau aja.." jawab kak Isma.
"wah.. kayaknya cuma gue ni yg ketinggalan jaman gatau SM*SH itu apaan.." ucap kak Aedha.
[Rafael, Rangga, Morgan, dan Dicky yang mengaku sedang Single... bla bla bla..]begitulah suara yg berasal dari TV.
"ehhh masih ada yang single lohh!" ucap kak Isma.
"terus kenapa? lo mau gitu?" tanya kak Aedha.
"yah kan lumayan..." saat sedang bicara tiba2 kak Isma disambar.
"lumayan buat TARUHAN! hahahaha" ucap Ainhy yang datang tiba2.
"ya ampun masuk bukannya ngasih salam malah langsung nyamber aja.. gimana si kak!" protes Joddy.
"ahh bawel.. ehh gimana usulan gue, pada setuju gak?" tanya kak Ainhy tanpa menghiraukan aku.
"usul apaan?" tanya kak Isma yang masih bingung.
"taruhan itu?" tanya kak Aedha meyakinkan.
"iyalahh... gimana mau gak kita taruhan buat dapetin anak2 SMASH.. salah satu ajaaa.." usul kak Ainhy.
"lo udah gila apa sarap de? mereka tuh super star!" ucap kak Aedha.
"tapi mereka itu manusia kan? gak ada yang gak mungkin kak! inget gak kita pernah taruhan? yang bisa dapetin nomer dan bisa teleponan sama Tara Treeji ?" ucap Kak Ainhy mengingatkan.
"oohh ingett.. waktu itu yang menang gue kan , karna gue satu kampus sama Rizky Alatas?" ucap kak Isma ikut mengingatkan.
"oohh iya gue ingett, yang akhirnya kita teraktir si Isma selama seminggu kan?" tanya kak Aedha meyakinkan.
"nahhh.. inget kan? gimana kalo sekarang taruhannya SMASH?" ajak kak Ainhy.
"tapi kan ga gampang dek, mereka bener2 lagi di puncak.." ucap kak Isma ragu.
"lagi juga taruhannya apa?" tanya kak Aedha.
"BB! gimana? kan gue baru ganti BB, lo juga belum lama beli BB kan kak?" tanya kak Ainhy pada kak Aedha.
"iyasih.. tapi kan Isma udah gak pake BB gara2 BBnya rusak. gimana tuh?" tanya kak Aedha.
"kak Isma kan punya HP 2, nahh kalo dia kalah, dua2nya diambil sama yg menang, gimana?" usul ainhy.
"ahh.. gila nekat lo de!" tapi kalo gak ada yang berhasil gimana?" tanya kak Isma.
"yaahhh.. pokoknya coba dulu, kalo gada yang bisa yahh batal! batas waktunya 1 bulan! gimana?" ajak kak Ainhy.
"duhhh gue gak yakinn nihh..." ucap kak Isma.
"Isma yg udah pernah menang aja gak yakin, apalagi gue?" ucap kak Aedha.
"jangan ngaku PLAYGIRL kalo kalian TAKUT!" tantang kak Ainhy.
"OKE JADI!" ucap kak Isma dan kak Aedha kompak.
"aaahhh pusinggggg kakak gue pada ga waras semua... lariii..." ucap Joddy.
"iihhhh adek gue lebih gak warasss.. hahahaha" ucap kak Ainhy.
"oke jadi mulai kapan?" tanya kak Aedha bersemangat.
"besok lah!" ucap kak Ainhy.
"okeehh sipp!" ucap kak Isma.
Persaingan antara 3 Playgirl bersaudara itupun dimulai.kak Ainhy langsung berusaha mendekatiku supaya aku bisa bantu dia ngedeketin ILham, entah buat apa. sementara yang lain entah bagaimana caranya, aku gak tahu, yang jelas mereka sibuk masing2.
Keesokan harinya di sekolah, kak Ainhy mengantarku sampe kelas. aku mulai curiga sama kak Ainhy, akunpun bertanya pada kak Ainhy.
"ngapain nganter gue ampe kelas si?" tanyaku.
"gue lagi nunggu Ilham!" ucap kak Ainhy sambil melirik2 kelasku.
"dia gak masuk hari inii.." ucapku.
"hah? kenapa? lo juga napa gak bilang sama gue dari tadi?" tanya kak Ainhy.
"yahhh soalnya guee...."
soalnya apa yahhh ?
PENASARAN ?
SIMAK di Part 3 :))
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
3Playgirl Kambuhan! (Part I)
"kakaakk Trio macaann! Ayo dong berangkat!" teriakku pada 3 kakakku.
Namaku Joddy Saputra, aku masih kelas 1 SMA.
Aku punya 3 orang kakak perempuan, yang pertama kak Aedha, dia kuliah semester akhir, yang kedua kak Isma , dia juga kuliah tapi baru semester awal, yang terakhir kak Ainhy , dia masih kelas 3 SMA dan 1 SMA sama aku.
Hari ini aku terpaksa nungguin mereka, karena hari ini mereka gak ada yang jemput, biasanya dari jam 6 subuh udah pada ngantri buat nganterin kakak2ku.
"BRAKK.." suara pintu mobil yang dibanting kak Aedha.
"biasa aja kale" ceplos kak Isma.
"keki gue tau gak!" bentak kak Aedha.
"kenapa kak?" tanya kak Ainhy.
"gue diputusin! Masa cewek selevel gue diputusin? Ihh.. Nurunin pamor gue dikampus!" ucap kak Aedah dengan kesal.
"sama Lucky itu?" tanya kak Isma.
"iyalah, the most favourite boy in the campus!" jawab kak Aedha.
"waw cowok yang paling favorit dikampus ka? Kok kaka bsa dapet?" tanyaku.
"udah yah anak kecil diem aja!" ucap Aedha.
Yah.. Selalu kata2 itu yang terucap dari kakakku yang nyebelin ini, yang ngedapetin cowok cuma karna mau dapet gelar. Apa kak Aedha ga takut karma yah? Yah entahlah. Semoga ajah kakakku cepet sadar. Jangan seperti kak Ainhy, yang baru diputusin sama cowoknya karna ketawan lagi nge-date sama temen pacarnya.
Aku dan kak Ainhy pun langsung turun dari mobil ketika sampai disekolah. setelah pa,it salaman sama kakak2ku ini aku dan kak Ainhy langsung menuju kelas, kelas kak Ainhy di lantai 1 sementara aku dilantai 3.
"de , tunggu sini yah.. gue ke toilet dulu, pegangin tas gue.." perintah kak Ainhy padaku.
"iya kak.." jawabku sambil membawa tas kak Ainhy.
Tiba2 "BRUKK.."
"aw.. Kalo liat jalan2 dong!" ucap kak Ainhy kesal.
"hah? Lo tuh kalo ngomong yg bener dong! Masa kalo liat jalan2, yg bener kalo jalan liat2 dong! Udalah gapenting.." ucap Cowok itu.
"ikh songong banget tuh cowok!" ucap kak Ainhy kesal.
"kk gapapa?" tanyaku pada kak Ainhy.
"gapapa , siapa si tuh cowok? Keki bgt ikh ama tuh cowok!" gerutu kak Ainhy sambil mengambil tasnya kembali.
"itumah temen sekelas gue kak, namanya Ilham.. Dia artis loh.. Oya gajadi ketoilet kak?" tanyaku sambil menjelaskan.
"artis apaan kyk gtu ikh.. Gak, gue udah ga kepengen kencing sekarang, sekarang gue kepengen hajar ilham itu!" ucap kak Ainhy masih kesal.
"kakak, sebenernya Ilham itu anaknya baik , dikelas aku sering kok ngobrol sama dia" jelasku.
"apakah! Ga sopan gitu, jelas2 dia ade kelas masa nabrak kk kelas bukannya minta maap malah balik ngomel" ucap kak Ainhy yg makin kesal.
"yah mungkhn aja dia kecapean karna jadwal manggung dia kan padet bgt sekarang" jelasku.
"WHATEVER!" ucap kak Ainhy lalu masuk kelas.
Yah terserahlah yah.. Harusnyakan kak Ainhy ga nilai orang sekali ketemu gitu aja. Ah biarin deh, mungkin aja kak Ainhy lg emosi makanya ngomong gitu, kan cewek yg abis putus kan biasanya jadi sensi. Saat aku hendak masuk kelasku yang berada dilantai 3 , tiba2 aku bertemu Ilham.
"Jod , kemaren masuk gak?" tanya Ilham padaku.
"masuk kok, napa ham?" tanyaku.
"trus nyokap gue dateng kan ngasih PR gue yg ketinggalan?" tanya Ilham padaku.
"kayaknya iyadeh, soalnya kata bu Deshi, tinggal si Rakha yg belum ngumpulin tugas" jelasku.
"okedeh, thanks yah.." ucap Ilham.
"yoyoy..".
Kami berduapun masuk kelas karna bel sudah berbunyi. Dikelas aku terus memperhatikan Ilham.
Menurutku Ilham gak sombong walau terkesan diam, dan aku senang bisa berteman dengan dia.
Saat pulang sekolahpun tiba, hari ini aku pulang bareng kak Ainhy lagi.
"ayu kak.." ajakku pada kak Ainhy.
"gue mau jalan dulu sama Alvin, lo duluan aja" ucap kak Ainhy.
"siapa lg tuh ka?" tanyaku.
"gebetan baru, udah sana pulang" perintah kak Ainhy.
Akupun langsung pulang ke rumah, saat sampai rumah aku melihat kak Isma bersama seorang cowok, tapi bukan pacarnya..
"yaudah gue pulang yah ma, thanks udah dibolehin main, gue bakal sering kesini deh kalo udah jadi cowok lo.. Haha" ucap cowok itu.
"iya.. Ati2 yg Ki.." ucap Kak Isma didepan pintu.
Cowok itupun pergi menggunakan motor Ninjanya.
"siapa lg tuh kak? Itu bukan kak Rayhan pacar kk kan?" tanyaku penasaran.
"iya bukan.. Itu calon cowok baru gue de.." ucap kak Isma.
"lo putus sama kak Rayhan ka?" tanyaku kaget.
"masih kok.. Yah sambil cari cadangan lah, kalo2 gue bosen sama dia" jawab kak Isma dengan sepele.
"ya ampun kak.. Nanti kalo kk kena karma gimana?" tanyaku.
"udah anak kecil jangan sok tau.." ucap kak Isma lalu masuk kamar.
Tak lama kak Aedha pulang.
"BRUK!"
aku tak menghiraukan kak Aedha dan langsung masuk kamar. Kalopun aku tanya, paling jawaban yang kudapat "udahdeh anak kecil diam aja gausah ikut campur urusan orang dewasa" aku udah bosen denger kata2 itu dari kakak2ku.
Tiba2 aku dengar suara ribut.
"GILA ya! Rayhan gatau apa lu kk gua kak?" teriak kak Isma.
"taulah gue bingung, kenapa tiba2 yang deketin gue itu cowok2 ga bener!" sambung kak Aedha.
"cowok gua bener kok kak!" bentak kak Ism.
"KALO COWOK LO BENER, NGAPAIN NEMBAK GUE, JELAS2 DIA MASIH PACAR LO" bentak kak Aedha pada kak Isma.
"LONYA AJA KALI KAK YG KEGANJENAN!" jawab kak Isma.
"EH GA LEVEL BGT YA GUA AMA COWOK LO" Teriak kak Aedha.
"gua juga, GAK LEVEL SAINGAN SAMA LO! Dasar Playgirl cengeng!" ejek kak Isma.
Tiba2 "PLAK"
Aku yang menguping dari kamar saja sudah bisa merasakan tegangnya suasana diruang tamu.
Tiba2 suara pertengkaran itu terdengar lagi.
"JANGAN KURANG AJAR YA! Lo sadar gak lo ngomong sama siapa? Gua kakak lo!" bentak kak Aedha dengan suara yang lebih tinggi.
"OH jadi gini cara kakak memperlakukan adiknya? Dengan MENAMPAR? FINE GUA TERIMA!"
'BRUK' suara pintu kamar dibanting.
Aku memberanikan diri untuk keluar kamar. Aku melihat wajah kak Aedha yang begitu pucat dan murung. Aku bermaksud membuatkan es teh manis untuk kak Aedha, akupun langsung ke dapur dan membuat es teh manis, lalu kembali ke ruang tamu.
"kak.. Ini diminum dulu.. Kakak jangan terlalu emosi yah.." ucapku pada kak Aedha.
"makasih yah dek.." ucap kak Aedha sambil meminum tehnya.
Saat suasana sedang tenang , tiba2 "BRAK..Tuk.." suara itu berasal dari kamar kak Isma.
Aku dan kak Aedha langsung menuju kamar kak Isma.
"kak? Kakak gapapa?" tanyaku dari balik pintu.
'tok tok tok'
"de, lo kenapa?" tanya kak Aedha.
Apa yang terjadi pada Isma?
Suara apakah itu?
Simak di Part II :D
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
Namaku Joddy Saputra, aku masih kelas 1 SMA.
Aku punya 3 orang kakak perempuan, yang pertama kak Aedha, dia kuliah semester akhir, yang kedua kak Isma , dia juga kuliah tapi baru semester awal, yang terakhir kak Ainhy , dia masih kelas 3 SMA dan 1 SMA sama aku.
Hari ini aku terpaksa nungguin mereka, karena hari ini mereka gak ada yang jemput, biasanya dari jam 6 subuh udah pada ngantri buat nganterin kakak2ku.
"BRAKK.." suara pintu mobil yang dibanting kak Aedha.
"biasa aja kale" ceplos kak Isma.
"keki gue tau gak!" bentak kak Aedha.
"kenapa kak?" tanya kak Ainhy.
"gue diputusin! Masa cewek selevel gue diputusin? Ihh.. Nurunin pamor gue dikampus!" ucap kak Aedah dengan kesal.
"sama Lucky itu?" tanya kak Isma.
"iyalah, the most favourite boy in the campus!" jawab kak Aedha.
"waw cowok yang paling favorit dikampus ka? Kok kaka bsa dapet?" tanyaku.
"udah yah anak kecil diem aja!" ucap Aedha.
Yah.. Selalu kata2 itu yang terucap dari kakakku yang nyebelin ini, yang ngedapetin cowok cuma karna mau dapet gelar. Apa kak Aedha ga takut karma yah? Yah entahlah. Semoga ajah kakakku cepet sadar. Jangan seperti kak Ainhy, yang baru diputusin sama cowoknya karna ketawan lagi nge-date sama temen pacarnya.
Aku dan kak Ainhy pun langsung turun dari mobil ketika sampai disekolah. setelah pa,it salaman sama kakak2ku ini aku dan kak Ainhy langsung menuju kelas, kelas kak Ainhy di lantai 1 sementara aku dilantai 3.
"de , tunggu sini yah.. gue ke toilet dulu, pegangin tas gue.." perintah kak Ainhy padaku.
"iya kak.." jawabku sambil membawa tas kak Ainhy.
Tiba2 "BRUKK.."
"aw.. Kalo liat jalan2 dong!" ucap kak Ainhy kesal.
"hah? Lo tuh kalo ngomong yg bener dong! Masa kalo liat jalan2, yg bener kalo jalan liat2 dong! Udalah gapenting.." ucap Cowok itu.
"ikh songong banget tuh cowok!" ucap kak Ainhy kesal.
"kk gapapa?" tanyaku pada kak Ainhy.
"gapapa , siapa si tuh cowok? Keki bgt ikh ama tuh cowok!" gerutu kak Ainhy sambil mengambil tasnya kembali.
"itumah temen sekelas gue kak, namanya Ilham.. Dia artis loh.. Oya gajadi ketoilet kak?" tanyaku sambil menjelaskan.
"artis apaan kyk gtu ikh.. Gak, gue udah ga kepengen kencing sekarang, sekarang gue kepengen hajar ilham itu!" ucap kak Ainhy masih kesal.
"kakak, sebenernya Ilham itu anaknya baik , dikelas aku sering kok ngobrol sama dia" jelasku.
"apakah! Ga sopan gitu, jelas2 dia ade kelas masa nabrak kk kelas bukannya minta maap malah balik ngomel" ucap kak Ainhy yg makin kesal.
"yah mungkhn aja dia kecapean karna jadwal manggung dia kan padet bgt sekarang" jelasku.
"WHATEVER!" ucap kak Ainhy lalu masuk kelas.
Yah terserahlah yah.. Harusnyakan kak Ainhy ga nilai orang sekali ketemu gitu aja. Ah biarin deh, mungkin aja kak Ainhy lg emosi makanya ngomong gitu, kan cewek yg abis putus kan biasanya jadi sensi. Saat aku hendak masuk kelasku yang berada dilantai 3 , tiba2 aku bertemu Ilham.
"Jod , kemaren masuk gak?" tanya Ilham padaku.
"masuk kok, napa ham?" tanyaku.
"trus nyokap gue dateng kan ngasih PR gue yg ketinggalan?" tanya Ilham padaku.
"kayaknya iyadeh, soalnya kata bu Deshi, tinggal si Rakha yg belum ngumpulin tugas" jelasku.
"okedeh, thanks yah.." ucap Ilham.
"yoyoy..".
Kami berduapun masuk kelas karna bel sudah berbunyi. Dikelas aku terus memperhatikan Ilham.
Menurutku Ilham gak sombong walau terkesan diam, dan aku senang bisa berteman dengan dia.
Saat pulang sekolahpun tiba, hari ini aku pulang bareng kak Ainhy lagi.
"ayu kak.." ajakku pada kak Ainhy.
"gue mau jalan dulu sama Alvin, lo duluan aja" ucap kak Ainhy.
"siapa lg tuh ka?" tanyaku.
"gebetan baru, udah sana pulang" perintah kak Ainhy.
Akupun langsung pulang ke rumah, saat sampai rumah aku melihat kak Isma bersama seorang cowok, tapi bukan pacarnya..
"yaudah gue pulang yah ma, thanks udah dibolehin main, gue bakal sering kesini deh kalo udah jadi cowok lo.. Haha" ucap cowok itu.
"iya.. Ati2 yg Ki.." ucap Kak Isma didepan pintu.
Cowok itupun pergi menggunakan motor Ninjanya.
"siapa lg tuh kak? Itu bukan kak Rayhan pacar kk kan?" tanyaku penasaran.
"iya bukan.. Itu calon cowok baru gue de.." ucap kak Isma.
"lo putus sama kak Rayhan ka?" tanyaku kaget.
"masih kok.. Yah sambil cari cadangan lah, kalo2 gue bosen sama dia" jawab kak Isma dengan sepele.
"ya ampun kak.. Nanti kalo kk kena karma gimana?" tanyaku.
"udah anak kecil jangan sok tau.." ucap kak Isma lalu masuk kamar.
Tak lama kak Aedha pulang.
"BRUK!"
aku tak menghiraukan kak Aedha dan langsung masuk kamar. Kalopun aku tanya, paling jawaban yang kudapat "udahdeh anak kecil diam aja gausah ikut campur urusan orang dewasa" aku udah bosen denger kata2 itu dari kakak2ku.
Tiba2 aku dengar suara ribut.
"GILA ya! Rayhan gatau apa lu kk gua kak?" teriak kak Isma.
"taulah gue bingung, kenapa tiba2 yang deketin gue itu cowok2 ga bener!" sambung kak Aedha.
"cowok gua bener kok kak!" bentak kak Ism.
"KALO COWOK LO BENER, NGAPAIN NEMBAK GUE, JELAS2 DIA MASIH PACAR LO" bentak kak Aedha pada kak Isma.
"LONYA AJA KALI KAK YG KEGANJENAN!" jawab kak Isma.
"EH GA LEVEL BGT YA GUA AMA COWOK LO" Teriak kak Aedha.
"gua juga, GAK LEVEL SAINGAN SAMA LO! Dasar Playgirl cengeng!" ejek kak Isma.
Tiba2 "PLAK"
Aku yang menguping dari kamar saja sudah bisa merasakan tegangnya suasana diruang tamu.
Tiba2 suara pertengkaran itu terdengar lagi.
"JANGAN KURANG AJAR YA! Lo sadar gak lo ngomong sama siapa? Gua kakak lo!" bentak kak Aedha dengan suara yang lebih tinggi.
"OH jadi gini cara kakak memperlakukan adiknya? Dengan MENAMPAR? FINE GUA TERIMA!"
'BRUK' suara pintu kamar dibanting.
Aku memberanikan diri untuk keluar kamar. Aku melihat wajah kak Aedha yang begitu pucat dan murung. Aku bermaksud membuatkan es teh manis untuk kak Aedha, akupun langsung ke dapur dan membuat es teh manis, lalu kembali ke ruang tamu.
"kak.. Ini diminum dulu.. Kakak jangan terlalu emosi yah.." ucapku pada kak Aedha.
"makasih yah dek.." ucap kak Aedha sambil meminum tehnya.
Saat suasana sedang tenang , tiba2 "BRAK..Tuk.." suara itu berasal dari kamar kak Isma.
Aku dan kak Aedha langsung menuju kamar kak Isma.
"kak? Kakak gapapa?" tanyaku dari balik pintu.
'tok tok tok'
"de, lo kenapa?" tanya kak Aedha.
Apa yang terjadi pada Isma?
Suara apakah itu?
Simak di Part II :D
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
100Hari Jomblo! (Last Part)
okeyy buat yang udah penasaran cerita akhirnya , ini diaa :))
check this out PCCN :))
"STOP! kakak peduli karna sayang sama kamu Moel!" ungkap kak Bisma
"apa buktinya kalo kakak sayang aku?" tanyaku pada kak Bisma.
"kakak gak bisa buktiin apa2, biar kamu nanti lihat sendiri buktinya saat kita udah pacaran nanti. kakak ngerasa ada hal yang aneh tiap kk deket kamu.." ungkap kak Bisma.
"aneh? aneh gimana?" tanyaku bingung.
"kakak ngerasa nyaman banget tiap k deket kamu, kakak sedih kalo liat kamu sedih apalagi sampe down gini.. kka juga gatau kenapa bisa secepat ini, tapi ini bener2 nyata Moel.." ungkap kak Bisma.
"oyaa? waawww! gamungkin ada cowok jujur setia dan tulus di dunia ini!" bentakku pada kak Bisma.
"kamu ngomong gitu karna sekarang kamu jadi pihak yang disakitin, coba kamu kasih kk kesempatan buat nyembuhin luka dan sakit hati kamu.. pliss" pinta kak Bisma.
"kk harus buat aku percaya kalo kk ga main2" ucapku.
"oke kk akan buat kamu percaya, apa yang harus kk lakuin supaya kamu percaya dan mau terima kk?" tanya kak Bisma.
"tunggu aku sampe bener2 siap!" pintaku.
"tapi berapa lama?"
"ini hari ke 5 aku jomblo.. aku mau kk nunggu 95 hari lagi.. karna aku mau ngerasain 100hari jomblo.. dalam seratus hari itu aku mau memperbaiki sifat2 burukku, mempersiapkan batinku untuk memulai menjalin cinta yang baru, selama itu juga aku mau liat kesanggupan kk nunggu aku.." ucapku pada kak Bisma.
"okehh siap!" ucap Bisma.
"hahaha sipokehh.. udah yuk balik ke UKS, nanti anak2 pada nyariin lg.." ucapku.
tapi tiba2..
"CIEEEEEE" teriak anak2 PMR.
"iihhh pada ngapain ngumpul disini?" ucapku malu.
"liat drama cinta Bisma dan Moel.. hhahaha" ledek Valizi.
"iyaa seru bangettt.." ucap Ainhy.
"buangetttt kalo udah jadian nanti 95 hari lg jangan lupa PJ nya yaa kak Bismaa sama moell.. hahaha" ledek Regita.
"ihh apaan sihh kaliann.." ucapku manja.
"udaahhh.. udaahhh yuk mulai latiham.. semua balik ke UKS" ucap kak Bisma lalu menggandengku menuju UKS.
semuapun kembali ke UKS dan melanjutkan latihan.
Hari demi hari terlewati.. hari ini hari minnggu. dan tanpa terasa, hari ini aku tepat 100Hari Jomblo!
aku ngerasa banyak perubahan dalam diri aku.
Sekarang aku udah mulai bisa ngendaliin hasrat dan emosi aku, ga asal percaya sama cowok yang belum terbukti benar sayang aku, di sekolah pun aku jadi makin rajin, nilaiku meningkat.
Waktu untuk kumpul bareng teman dan main sama sahabatku valizi juga makin banyak.
Gak ada beban dihati, gak patah hati dan yang pasti gak galau lagi. yahh walaupun kadang kalu masih teringat Dicky sesaat, aku sempet sedih. tapi udah gak lama lagi. aku ngerasa hepi sama status Jomblo ku ini.
Yahh dengan berjalannya waktu, perlahan namun pasti aku bisa melupakan Dicky walaupun belum sepenuhnya.
Tapi aku yakin dan percaya, suatu saat nanti aku pastii bakal dapetin yang terbaik buat aku.
Hidupku masih panjang, jika bukan sekarang aku mendapatkan pujaan hati, yah mungkin suatu saat nanti, tapi pasti itu semua terjadi, karna di dunia ini semua makhluk diciptakan berpasng2an.
"aaaahhhh jadi pengen jomblo teruusss..." ucapku sambil memandang kalender.
saat sedang asik liatin kalender, tiba2 ada suara mengetuk pintu kamarku.
"Moel... udah bangun belum? ada temen kamu tuh dateng" ucap mamah dari balik pintu.
"hah? siapa mah? Valizi ya?" tanyaku.
Namun mamah tak menjawab, ahh paling juga Valizi. mana aku belum mandi.
tapi gapapa dehh...
Akupun langsung menuju pintu.
Betapa kagetnya aku, ternyata tamu itu adalah kak Bisma. Aku sangat malu! karna aku masih pakai piama dan yang pastinya belum mandi!
"kak..kakk...kakakkk.. ngapain?" tanyaku bingung.
"kk mau nagih janji kamu.. inget kan?" tanya kak Bisma.
"janji apa?" ucapku bingung.
"ini hari ke 100 kamu jomblo, kamu harus jawab pernyataan cinta kk waktu itu." ungkap kak Bisma.
"iyaa , tp kan bisa nanti kak, ini masih pagi! ihh mana aku belum mandi!" ucapku kesal.
"udah ayo sini.." ucap kak Bisma menarikku.
"ihh kakak kebiasaan deh narik2.. aku kan sa.." belum sempat aku melanjutkan omonganku, aku terkejut dengan apa yang aku lihat.
kak Bisma mengecet jalanan dengan cat warna PINK bertuliskan I ♥ U AMOELA
"WAW.. kak? ga takut diomelin? inikan jalanan orang!" ucapku.
"makanya pagi2, yaudah jawab dong! udah 95 hari kk nunggu masa disuruh nunggu lg?" ucap kak Bisma.
"iyahh aku mau jadi pacar kk, terima semua kekurangan dan kelebihan kk, jadi cewek yang setia buat kk" ucapku dengan senyum.
"makasih ya Moel sayang.." ucap kak Bisma memelukku.
"CIEEEEEE" teriak anak2 PMR
"lagi2 suara itu! kenapa harus ada mereka si?" ucapku kesal karena malu.
"kan kita saksinya" ucap Vhola
"udah abis ini Pajak Jadian pokoknya!" ledek Valizi.
"tenang aja.." jawab kak Bisma.
ya , akhirnya sekarang aku mengerti arti cinta yang sesungguhnya, aku berjanji pada diriku sendiri, kali ii akan menyayangi dengan tulus dan sepenuh hati, aku gamau nyakitn siapapun lagi. aku ingin setia, ingin bahagia dengan satu cinta berasama kak Bisma yang juga setia nunggu aku.
100hari menjomblo membuatku menjadi orang yang lebig berarti.
-END-
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
check this out PCCN :))
"STOP! kakak peduli karna sayang sama kamu Moel!" ungkap kak Bisma
"apa buktinya kalo kakak sayang aku?" tanyaku pada kak Bisma.
"kakak gak bisa buktiin apa2, biar kamu nanti lihat sendiri buktinya saat kita udah pacaran nanti. kakak ngerasa ada hal yang aneh tiap kk deket kamu.." ungkap kak Bisma.
"aneh? aneh gimana?" tanyaku bingung.
"kakak ngerasa nyaman banget tiap k deket kamu, kakak sedih kalo liat kamu sedih apalagi sampe down gini.. kka juga gatau kenapa bisa secepat ini, tapi ini bener2 nyata Moel.." ungkap kak Bisma.
"oyaa? waawww! gamungkin ada cowok jujur setia dan tulus di dunia ini!" bentakku pada kak Bisma.
"kamu ngomong gitu karna sekarang kamu jadi pihak yang disakitin, coba kamu kasih kk kesempatan buat nyembuhin luka dan sakit hati kamu.. pliss" pinta kak Bisma.
"kk harus buat aku percaya kalo kk ga main2" ucapku.
"oke kk akan buat kamu percaya, apa yang harus kk lakuin supaya kamu percaya dan mau terima kk?" tanya kak Bisma.
"tunggu aku sampe bener2 siap!" pintaku.
"tapi berapa lama?"
"ini hari ke 5 aku jomblo.. aku mau kk nunggu 95 hari lagi.. karna aku mau ngerasain 100hari jomblo.. dalam seratus hari itu aku mau memperbaiki sifat2 burukku, mempersiapkan batinku untuk memulai menjalin cinta yang baru, selama itu juga aku mau liat kesanggupan kk nunggu aku.." ucapku pada kak Bisma.
"okehh siap!" ucap Bisma.
"hahaha sipokehh.. udah yuk balik ke UKS, nanti anak2 pada nyariin lg.." ucapku.
tapi tiba2..
"CIEEEEEE" teriak anak2 PMR.
"iihhh pada ngapain ngumpul disini?" ucapku malu.
"liat drama cinta Bisma dan Moel.. hhahaha" ledek Valizi.
"iyaa seru bangettt.." ucap Ainhy.
"buangetttt kalo udah jadian nanti 95 hari lg jangan lupa PJ nya yaa kak Bismaa sama moell.. hahaha" ledek Regita.
"ihh apaan sihh kaliann.." ucapku manja.
"udaahhh.. udaahhh yuk mulai latiham.. semua balik ke UKS" ucap kak Bisma lalu menggandengku menuju UKS.
semuapun kembali ke UKS dan melanjutkan latihan.
Hari demi hari terlewati.. hari ini hari minnggu. dan tanpa terasa, hari ini aku tepat 100Hari Jomblo!
aku ngerasa banyak perubahan dalam diri aku.
Sekarang aku udah mulai bisa ngendaliin hasrat dan emosi aku, ga asal percaya sama cowok yang belum terbukti benar sayang aku, di sekolah pun aku jadi makin rajin, nilaiku meningkat.
Waktu untuk kumpul bareng teman dan main sama sahabatku valizi juga makin banyak.
Gak ada beban dihati, gak patah hati dan yang pasti gak galau lagi. yahh walaupun kadang kalu masih teringat Dicky sesaat, aku sempet sedih. tapi udah gak lama lagi. aku ngerasa hepi sama status Jomblo ku ini.
Yahh dengan berjalannya waktu, perlahan namun pasti aku bisa melupakan Dicky walaupun belum sepenuhnya.
Tapi aku yakin dan percaya, suatu saat nanti aku pastii bakal dapetin yang terbaik buat aku.
Hidupku masih panjang, jika bukan sekarang aku mendapatkan pujaan hati, yah mungkin suatu saat nanti, tapi pasti itu semua terjadi, karna di dunia ini semua makhluk diciptakan berpasng2an.
"aaaahhhh jadi pengen jomblo teruusss..." ucapku sambil memandang kalender.
saat sedang asik liatin kalender, tiba2 ada suara mengetuk pintu kamarku.
"Moel... udah bangun belum? ada temen kamu tuh dateng" ucap mamah dari balik pintu.
"hah? siapa mah? Valizi ya?" tanyaku.
Namun mamah tak menjawab, ahh paling juga Valizi. mana aku belum mandi.
tapi gapapa dehh...
Akupun langsung menuju pintu.
Betapa kagetnya aku, ternyata tamu itu adalah kak Bisma. Aku sangat malu! karna aku masih pakai piama dan yang pastinya belum mandi!
"kak..kakk...kakakkk.. ngapain?" tanyaku bingung.
"kk mau nagih janji kamu.. inget kan?" tanya kak Bisma.
"janji apa?" ucapku bingung.
"ini hari ke 100 kamu jomblo, kamu harus jawab pernyataan cinta kk waktu itu." ungkap kak Bisma.
"iyaa , tp kan bisa nanti kak, ini masih pagi! ihh mana aku belum mandi!" ucapku kesal.
"udah ayo sini.." ucap kak Bisma menarikku.
"ihh kakak kebiasaan deh narik2.. aku kan sa.." belum sempat aku melanjutkan omonganku, aku terkejut dengan apa yang aku lihat.
kak Bisma mengecet jalanan dengan cat warna PINK bertuliskan I ♥ U AMOELA
"WAW.. kak? ga takut diomelin? inikan jalanan orang!" ucapku.
"makanya pagi2, yaudah jawab dong! udah 95 hari kk nunggu masa disuruh nunggu lg?" ucap kak Bisma.
"iyahh aku mau jadi pacar kk, terima semua kekurangan dan kelebihan kk, jadi cewek yang setia buat kk" ucapku dengan senyum.
"makasih ya Moel sayang.." ucap kak Bisma memelukku.
"CIEEEEEE" teriak anak2 PMR
"lagi2 suara itu! kenapa harus ada mereka si?" ucapku kesal karena malu.
"kan kita saksinya" ucap Vhola
"udah abis ini Pajak Jadian pokoknya!" ledek Valizi.
"tenang aja.." jawab kak Bisma.
ya , akhirnya sekarang aku mengerti arti cinta yang sesungguhnya, aku berjanji pada diriku sendiri, kali ii akan menyayangi dengan tulus dan sepenuh hati, aku gamau nyakitn siapapun lagi. aku ingin setia, ingin bahagia dengan satu cinta berasama kak Bisma yang juga setia nunggu aku.
100hari menjomblo membuatku menjadi orang yang lebig berarti.
-END-
yang baca ninggalin jejak ~
*NISNIS*
>YANG COPAS HIDUPNYA GA TENANG DUNIA AKHIRAT
100Hari Jomblo! (PartX)
kira2 nisnis bakal bikin kalian apa yah kali ini ?
nangis or nge fly ?
simak aja yukk :))
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : akhirnya kamu angkat.. beyy pliss maavin aku, kasih aku kesempatan. aku mau berubahh
(ucapku dengan isak tangis)
Dicky : maav.. aku ga bisa.. Aku ga suka cewek cemburuan!
Aku : tapi aku gini karna aku sayang sama kamu bey.. Pliss ngerti aku..
(tangisku semakin menjadi)
Dicky : aku tau kamu sayang sama aku, tapi gausah lebay gitu lah bey.. Aku ga suka dicemburuin dan dicurigain.. kalo kamu cemburu dan curiga, sama aja artinya kamu ga percaya sama aku, makanya aku gak suka!
Aku : iya maav bey.. ksh aku kesempatan.. aku aja bisa kasih kamu kesempatan. Masa kamu gak bisa ?
Dicky : yaudah..
Aku : bener?
Dicky : iyaa.. Udah jangan nangis lagi.. Aku gak suka cewek cengeng..
Aku : iya.. Makasih ya bey..
Dicky : yaudah istirahan sana..
Aku : iya2.. Love you bey..
Dicky : Love you too..
Akupun menutup telepon.
Walaupun rasanya Dicky ga memaafkanku sepenuh hati, tapi aku akan buat Dicky kayak dulu lagi.. Aku gak akan lepasin Dicky.. Gak akan rela ditinggal Dicky.. Satu kalimat yang selalu jadi ikrarku, yaitu Cintaku Mentok di Dicky! Akupun tidur dengan memeluk ChiMol dan dengan mata yang sembab.
Keesokan harinya aku bangun tepat pukul 06.05 , dan saat terbangun aku langsung melihat SMS dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
pagi sayang :*
udah bangun belum?
Maav yah kemaren aku udah buat kamu sedih..
Jadiin ini proses pendewasaan buat hubungan kita :)
aku langsung guling2an dikasur gak karuan sangkin bahagianya. Ya.. Aku berhasil mempertahankan hubungan yang masih baru dimulai ini. Dan akupun langsung mandi dan siap2 ke sekolah.
Setelah sampai disekolah, aku langsung bales SMS Dicky yang tadi ketunda aku bales.
To : *bebeyIchiy*
bebeyy maav baru bales ..
pagi juga sayang :*
iyahh aku minta maav yah sekali lagi , aku janji akan berubah buat kamu :)
From : *bebeyIchiy*
iya sayang, yaudah aku belajar dulu yah , lagi ada guru, nanti aku sms lagi.
love you :*
To : *bebeyIchiy*
oke ..
love you too :*
yahh ditinggal.. padahal masih kangen.. Valizi juga tumben belum dateng. mending coba onlen ajadeh biar ga bete. hihihi.. tapi waktu online.. lagi2 tiba2 dannnn gak nyangka ada hal yang bikin aku nyeseekkk!
Dicky koment status Agatha Agiie satu menit yang lalu! padahal jelas2 barusan dia ngomong lagi ada guru!
dan jangan2 ini adalah Agatha yang SMS aku waktu itu ? akupun langsung melihat apa yang lahi Dicky omongin sama Agatha via Pesbuk!
Agatha Agiie : hemmm liburan enak kemana yaa?
10 menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
ke bogor aja Giie.. ahahaha
emang libur ya?
3 menit yang lalu. Suka.
Agatha Agiie :
haha ngapain gue ke bogor ?
iya Dick libur.. haha
3 menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
maen lah sini ama gue ke bogor?
ga kangen lu sama gue? hahaha :p
2 menit yang lalu. Suka.
WHAT? APA? Dicky bener2 keterlaluan yaa! apa sihh maksud dia kayak gini? akupun langsung wall Dicky.
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
bagusss yahh tadi bilang ada guru mau belajar, sekarang malah online sama cwek koment2nan! bagusss kacangin aja akuuuhh!
semenit yang lalu. Suka-Komentari.
Dicky M. Prasetya > Moel El Sii Mbem :
apa sihh marah2 aja?
baru mau sms kamu, eh kamu udah wall!
mana mau berbah?
udahlah kalo kamu gini terus mending lupain gua aja..
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
hah? apa sihh maksudnya?
oke aku minta maav, abis kamu mentingin koment status orang daripada wall or sms aku :(
Dicky M. Prasetya > Moel El Sii Mbem :
gua mao putus!
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
gamauu beb jangannnn :((
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
jangann beyy aku minta maav :((
yayayaya maaavv tapi jangan putusss :((
Dicky tak kunjung membalas wall ku, dia malah update stat yang bener2 nyesekkin dada aku!
Dicky M. Prasetya :
UDAH TERLALU KECEWA DENGAN SEMUA YANG LU LAKUIN KE GUA !
NGERTI !
Maaf bila lu bukan pilihan hati gua :)
semenit yang lalu. Suka-Komentari.
APA MAKSUDNYA ini?
ada apa semuanya?
kenapa Dicky berubah lagi?
aku langsung SMS Dicky.
To : *bebeyIchiy*
beyy kamu kenapa?
maavin aku lah beyy :(
apa maksud status kamu kyk gitu?
From : *bebeyIchiy*
gua minta putus!
Dickyyyy kenapa sihhhhh ya allah nyesek bangettt dada.. aku menunundukkan kepalaku dan menangis sejadi-jadinya. aku gamau keilangan Dicky.. aku sayang sama Dicky..
Ya Tuhan, sadarkan Dicky, hanya dia yang selalu aku sayang , aku rindu dan aku inginkan . duakali dia udah nyakitin aku , duakali aku ngorbanin orang yg syg sama aku demi untuk bersama dia .aku mohoonnn jangan biarkan Dicky pergi Ya Tuhaannn… airmataku terus mengalir.. tiba2 ada yang mengagetkanku..
“Moel.. lo kenapa?” Tanya Valizi.
Aku ridak menjawab namun langsung memeluk Valizi.
“Moel lo kenapa si? Ke UKS aja yukk mata lu udah kayak bakpao tau gak!” ajak Valizi.
Akhirnya aku dan Valizi izin ke Sekretaris untuk ke UKS karna aku sakit.
“aku sakit? Sakit apa? Yang aku rasa Cuma sesak di dada ini!” ucapku dalam hati sambil berjalan ke UKS.
“Moel.. lo kenapa pliss cerita sama gue.. gue gatega liat lo gini.. jangan bilang lo gini karna Dicky?” Tanya Valizi.
“iya.. semuanya karna Dicky..” ucapku dengan isak tangis.
“Moel.. gue bilang juga apa! Dia cowok ga bener! Feeling gue udah gaenak tentang dia. Lo batu sih di bilangin. Kalo emang dia saying sama lo, pasti dia ga akan buat lo nangis sampe kaya gini..” ucap Valizi sambil memelukku.
“iyaa tapii gue kira Dicky tuhh bener2 baik, penyayang.. tapi ternyata..” ucapanku terpotong oleh tangisanku. Hati ini terasa sakit. Kenapa dengan mudahnya selalu terucap kata PUTUS dari Dicky? Apa perasaan Dicky kepadaku itu itu ga sebesar perasaanku pada Dicky? Dicky ga pernah mikirin perasaan aku, dia egois, harusnya dia tau, aku seperti ini karna aku sangat saying sama dia, dan gamau keilangan dia! Tapi dia malah mutusin aku, ga bales wall dan SMSku..
“Moel.. cerita sama gue plisss.. biar hati lo lega.. ga mungkin lo pendem semuanya sendiri kan?” ucap Valizi.
Akupun menceritakan semuanya. Namun saat sedang bercerita, riba2 ada yang mengetuk pintu UKS.
Tokk.. Tokkk..
“Misii…” terdengar suara cowok.
Siapakah itu??
Simak di Part XI J
*NISNIS*
Tinggalkan jejak kalian yaa untuk salam perpisahan :)
nangis or nge fly ?
simak aja yukk :))
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : akhirnya kamu angkat.. beyy pliss maavin aku, kasih aku kesempatan. aku mau berubahh
(ucapku dengan isak tangis)
Dicky : maav.. aku ga bisa.. Aku ga suka cewek cemburuan!
Aku : tapi aku gini karna aku sayang sama kamu bey.. Pliss ngerti aku..
(tangisku semakin menjadi)
Dicky : aku tau kamu sayang sama aku, tapi gausah lebay gitu lah bey.. Aku ga suka dicemburuin dan dicurigain.. kalo kamu cemburu dan curiga, sama aja artinya kamu ga percaya sama aku, makanya aku gak suka!
Aku : iya maav bey.. ksh aku kesempatan.. aku aja bisa kasih kamu kesempatan. Masa kamu gak bisa ?
Dicky : yaudah..
Aku : bener?
Dicky : iyaa.. Udah jangan nangis lagi.. Aku gak suka cewek cengeng..
Aku : iya.. Makasih ya bey..
Dicky : yaudah istirahan sana..
Aku : iya2.. Love you bey..
Dicky : Love you too..
Akupun menutup telepon.
Walaupun rasanya Dicky ga memaafkanku sepenuh hati, tapi aku akan buat Dicky kayak dulu lagi.. Aku gak akan lepasin Dicky.. Gak akan rela ditinggal Dicky.. Satu kalimat yang selalu jadi ikrarku, yaitu Cintaku Mentok di Dicky! Akupun tidur dengan memeluk ChiMol dan dengan mata yang sembab.
Keesokan harinya aku bangun tepat pukul 06.05 , dan saat terbangun aku langsung melihat SMS dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
pagi sayang :*
udah bangun belum?
Maav yah kemaren aku udah buat kamu sedih..
Jadiin ini proses pendewasaan buat hubungan kita :)
aku langsung guling2an dikasur gak karuan sangkin bahagianya. Ya.. Aku berhasil mempertahankan hubungan yang masih baru dimulai ini. Dan akupun langsung mandi dan siap2 ke sekolah.
Setelah sampai disekolah, aku langsung bales SMS Dicky yang tadi ketunda aku bales.
To : *bebeyIchiy*
bebeyy maav baru bales ..
pagi juga sayang :*
iyahh aku minta maav yah sekali lagi , aku janji akan berubah buat kamu :)
From : *bebeyIchiy*
iya sayang, yaudah aku belajar dulu yah , lagi ada guru, nanti aku sms lagi.
love you :*
To : *bebeyIchiy*
oke ..
love you too :*
yahh ditinggal.. padahal masih kangen.. Valizi juga tumben belum dateng. mending coba onlen ajadeh biar ga bete. hihihi.. tapi waktu online.. lagi2 tiba2 dannnn gak nyangka ada hal yang bikin aku nyeseekkk!
Dicky koment status Agatha Agiie satu menit yang lalu! padahal jelas2 barusan dia ngomong lagi ada guru!
dan jangan2 ini adalah Agatha yang SMS aku waktu itu ? akupun langsung melihat apa yang lahi Dicky omongin sama Agatha via Pesbuk!
Agatha Agiie : hemmm liburan enak kemana yaa?
10 menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
ke bogor aja Giie.. ahahaha
emang libur ya?
3 menit yang lalu. Suka.
Agatha Agiie :
haha ngapain gue ke bogor ?
iya Dick libur.. haha
3 menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
maen lah sini ama gue ke bogor?
ga kangen lu sama gue? hahaha :p
2 menit yang lalu. Suka.
WHAT? APA? Dicky bener2 keterlaluan yaa! apa sihh maksud dia kayak gini? akupun langsung wall Dicky.
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
bagusss yahh tadi bilang ada guru mau belajar, sekarang malah online sama cwek koment2nan! bagusss kacangin aja akuuuhh!
semenit yang lalu. Suka-Komentari.
Dicky M. Prasetya > Moel El Sii Mbem :
apa sihh marah2 aja?
baru mau sms kamu, eh kamu udah wall!
mana mau berbah?
udahlah kalo kamu gini terus mending lupain gua aja..
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
hah? apa sihh maksudnya?
oke aku minta maav, abis kamu mentingin koment status orang daripada wall or sms aku :(
Dicky M. Prasetya > Moel El Sii Mbem :
gua mao putus!
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
gamauu beb jangannnn :((
Moel El Sii Mbem > Dicky M. Prasetya :
jangann beyy aku minta maav :((
yayayaya maaavv tapi jangan putusss :((
Dicky tak kunjung membalas wall ku, dia malah update stat yang bener2 nyesekkin dada aku!
Dicky M. Prasetya :
UDAH TERLALU KECEWA DENGAN SEMUA YANG LU LAKUIN KE GUA !
NGERTI !
Maaf bila lu bukan pilihan hati gua :)
semenit yang lalu. Suka-Komentari.
APA MAKSUDNYA ini?
ada apa semuanya?
kenapa Dicky berubah lagi?
aku langsung SMS Dicky.
To : *bebeyIchiy*
beyy kamu kenapa?
maavin aku lah beyy :(
apa maksud status kamu kyk gitu?
From : *bebeyIchiy*
gua minta putus!
Dickyyyy kenapa sihhhhh ya allah nyesek bangettt dada.. aku menunundukkan kepalaku dan menangis sejadi-jadinya. aku gamau keilangan Dicky.. aku sayang sama Dicky..
Ya Tuhan, sadarkan Dicky, hanya dia yang selalu aku sayang , aku rindu dan aku inginkan . duakali dia udah nyakitin aku , duakali aku ngorbanin orang yg syg sama aku demi untuk bersama dia .aku mohoonnn jangan biarkan Dicky pergi Ya Tuhaannn… airmataku terus mengalir.. tiba2 ada yang mengagetkanku..
“Moel.. lo kenapa?” Tanya Valizi.
Aku ridak menjawab namun langsung memeluk Valizi.
“Moel lo kenapa si? Ke UKS aja yukk mata lu udah kayak bakpao tau gak!” ajak Valizi.
Akhirnya aku dan Valizi izin ke Sekretaris untuk ke UKS karna aku sakit.
“aku sakit? Sakit apa? Yang aku rasa Cuma sesak di dada ini!” ucapku dalam hati sambil berjalan ke UKS.
“Moel.. lo kenapa pliss cerita sama gue.. gue gatega liat lo gini.. jangan bilang lo gini karna Dicky?” Tanya Valizi.
“iya.. semuanya karna Dicky..” ucapku dengan isak tangis.
“Moel.. gue bilang juga apa! Dia cowok ga bener! Feeling gue udah gaenak tentang dia. Lo batu sih di bilangin. Kalo emang dia saying sama lo, pasti dia ga akan buat lo nangis sampe kaya gini..” ucap Valizi sambil memelukku.
“iyaa tapii gue kira Dicky tuhh bener2 baik, penyayang.. tapi ternyata..” ucapanku terpotong oleh tangisanku. Hati ini terasa sakit. Kenapa dengan mudahnya selalu terucap kata PUTUS dari Dicky? Apa perasaan Dicky kepadaku itu itu ga sebesar perasaanku pada Dicky? Dicky ga pernah mikirin perasaan aku, dia egois, harusnya dia tau, aku seperti ini karna aku sangat saying sama dia, dan gamau keilangan dia! Tapi dia malah mutusin aku, ga bales wall dan SMSku..
“Moel.. cerita sama gue plisss.. biar hati lo lega.. ga mungkin lo pendem semuanya sendiri kan?” ucap Valizi.
Akupun menceritakan semuanya. Namun saat sedang bercerita, riba2 ada yang mengetuk pintu UKS.
Tokk.. Tokkk..
“Misii…” terdengar suara cowok.
Siapakah itu??
Simak di Part XI J
*NISNIS*
Tinggalkan jejak kalian yaa untuk salam perpisahan :)
100Hari Jomblo! (Par IX)
yukk lanjutt siap2 menguras eemosi dan air mata :)
Dan.. untuk menghilangkan rasa penasaranku, aku secepat kilat melihat foto yang Oka tag ke aku!
ternyata itu FOTO DIA BERDUA DICKY! ni cewek gila yah ? gue tuh ceweknya Dicky, seenak jidatnya dia tag foto dia sama Diky! gak mikir apa yah dia kalo aku CEMBURU?! bener2 minta di unyeng2 ni cewek! secepat kilat langsung aku add, dan ternyata langung di confrim! yah mungkin dia sedang online. akupun langsung send inbox ke dia.
hey lo siapanya Dicky?
kok ada foto Lo sama Dicky?
apa lo temen MPnya itu?
Oka Surtika Zella
iya.. kenapa?
ini ceweknya kan?
trus apa maksud lo ngetag foto lo bedua sama Dicky?
mau hubungan gue ancur ?
Oka Surtika Zella
wess selow aja si..
gue cuma mau ngetag biar nantinya lo ga cemburu..
ini foto gue sama Dicky tadi pas reunian.
aku terdiam sesaat. jadi yang bikin Dicky gangasih kabar ke aku itu karna reunian? Dicky nyuekin aku karna dia reunian? Dia sempet foto2 sama cewek tapi gasmpet bales sms aku?
ini ga bisa dibiarin! aku harus telepon Dicky meminta penjelasan tentang ini semua!
tapi udah 5 kali aku telepon dia ga angkat.. tapi akhirnya untuk yang ke 6 kalinyadia mengangkat.
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : hemm bagus yaahh baru angkat telepon!
Dicky : maav bey tadi lagi sibuk..
Aku : sibuk apa? foto2 sama cewek? seneng2? dan aku dicuekin? gak mikirin aku cemas dan khawatir?
Dicky : ya ampun bey masalah sepele kayak gini kamu gede2in ?
Aku : iyalah! Oka siapa? kenapa kau ada foto berdua?
Dicky : dia temen SMP aku juga bey.. kenapa cemburu sama dia? cemburu tuh mikir! dia cuma temen SMP, ga ada hubungan apa2, udah lama gak ketemu juga apa yang mau kamu cemburuin?
Aku : tapi knapa ada foto kamu bedua dia? kan bisa foto rame2? kenapa harus berdua? kamu ikir ga si perasaan aku?
Dicky : kamu yang gak mikir perasaan aku! aku capek baru pulang reunian udah kamu marahin dan cemburuin! terserah dehh!
Aku : ohh trserah? udah gak peduli sama aku ? gara2 Oki?
Dicky : terserah! kalo kamu masih ceburu lebih baik gak usah hubungin aku.
Aku : maksudnya ?
Dicky : kalo kamu masih cemburuan gini, mending kita masing2 aja deh. aku gak suka cwk cemburuan.
Aku tapi...
tuuttt tuuutt tuutt
Dicky mnutup telepon. aku mencoba menelpon berkali2 tapi ga diangkat.
airmataku mengalir.. enapa semua jadi gini? sebenernya siapa si yang salah? wajarkan aku cemburu? aku sayang kamu DChiy, gamau keilangan kamu, gamau kamu berpaling karena ada cewek yang deketin kamu.. aku mau kamu cuma buat aku.. tapi kenapa kamu gangerti? kamu sadar gak sii kamu tuhh udah ngecewain aku.. kamu udah nyuekin aku tapi kamu gak mnta maav, malah balik marah sama aku. sakit Chiy... tapi tetep aja aku gak mau keilangan kamu.. yaudalah demi dia aku aja yang minta maav.. yang penting aku gamau keilangan Dicky.
To : *BebeyIchiy*
bey , aku minta maav yahh..
maavin aku, tapi kamu jangan cuekin aku.. aku gamau kamu cuekin..
maavin aku ya bey ?
5 menit menunggu Ichiy tak kunjung bales, padahal biasanya cepet bales.. apa dia bener2 marah ? aku harus gimana lagi?
To : *BebeyIchiy*
beyy pliss maavin aku..
angkat telepon aku..
aku janji gak akan cemburu lagi..
pliss kasih aku kesempatan berubah jadi gak cemburuan lagi..
aku gak mau keilangan kamu beyy..
plisss airmata aku gak bisa berenti ngalir..
NYESEK beyy
aku terus mencoba menelpon Dicky..
12 kali, 13 belas, dan akhirnya di keempat belas diangkat..
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : ahirnya kamu angkat.. beyy pliss maavin aku, kasih aku kesempatan aku mau berubahhhh (ucapku dengan isak tangis)
Dicky : maav ...
maav apa yaa ?
kira2 mereka akan tetap putus atau Dicky akan maavin Moel ?
SIMAK DI PART x
^NISNIS^
yang baca ninggalin jejak dan tanda yaa PCCN :))
Dan.. untuk menghilangkan rasa penasaranku, aku secepat kilat melihat foto yang Oka tag ke aku!
ternyata itu FOTO DIA BERDUA DICKY! ni cewek gila yah ? gue tuh ceweknya Dicky, seenak jidatnya dia tag foto dia sama Diky! gak mikir apa yah dia kalo aku CEMBURU?! bener2 minta di unyeng2 ni cewek! secepat kilat langsung aku add, dan ternyata langung di confrim! yah mungkin dia sedang online. akupun langsung send inbox ke dia.
hey lo siapanya Dicky?
kok ada foto Lo sama Dicky?
apa lo temen MPnya itu?
Oka Surtika Zella
iya.. kenapa?
ini ceweknya kan?
trus apa maksud lo ngetag foto lo bedua sama Dicky?
mau hubungan gue ancur ?
Oka Surtika Zella
wess selow aja si..
gue cuma mau ngetag biar nantinya lo ga cemburu..
ini foto gue sama Dicky tadi pas reunian.
aku terdiam sesaat. jadi yang bikin Dicky gangasih kabar ke aku itu karna reunian? Dicky nyuekin aku karna dia reunian? Dia sempet foto2 sama cewek tapi gasmpet bales sms aku?
ini ga bisa dibiarin! aku harus telepon Dicky meminta penjelasan tentang ini semua!
tapi udah 5 kali aku telepon dia ga angkat.. tapi akhirnya untuk yang ke 6 kalinyadia mengangkat.
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : hemm bagus yaahh baru angkat telepon!
Dicky : maav bey tadi lagi sibuk..
Aku : sibuk apa? foto2 sama cewek? seneng2? dan aku dicuekin? gak mikirin aku cemas dan khawatir?
Dicky : ya ampun bey masalah sepele kayak gini kamu gede2in ?
Aku : iyalah! Oka siapa? kenapa kau ada foto berdua?
Dicky : dia temen SMP aku juga bey.. kenapa cemburu sama dia? cemburu tuh mikir! dia cuma temen SMP, ga ada hubungan apa2, udah lama gak ketemu juga apa yang mau kamu cemburuin?
Aku : tapi knapa ada foto kamu bedua dia? kan bisa foto rame2? kenapa harus berdua? kamu ikir ga si perasaan aku?
Dicky : kamu yang gak mikir perasaan aku! aku capek baru pulang reunian udah kamu marahin dan cemburuin! terserah dehh!
Aku : ohh trserah? udah gak peduli sama aku ? gara2 Oki?
Dicky : terserah! kalo kamu masih ceburu lebih baik gak usah hubungin aku.
Aku : maksudnya ?
Dicky : kalo kamu masih cemburuan gini, mending kita masing2 aja deh. aku gak suka cwk cemburuan.
Aku tapi...
tuuttt tuuutt tuutt
Dicky mnutup telepon. aku mencoba menelpon berkali2 tapi ga diangkat.
airmataku mengalir.. enapa semua jadi gini? sebenernya siapa si yang salah? wajarkan aku cemburu? aku sayang kamu DChiy, gamau keilangan kamu, gamau kamu berpaling karena ada cewek yang deketin kamu.. aku mau kamu cuma buat aku.. tapi kenapa kamu gangerti? kamu sadar gak sii kamu tuhh udah ngecewain aku.. kamu udah nyuekin aku tapi kamu gak mnta maav, malah balik marah sama aku. sakit Chiy... tapi tetep aja aku gak mau keilangan kamu.. yaudalah demi dia aku aja yang minta maav.. yang penting aku gamau keilangan Dicky.
To : *BebeyIchiy*
bey , aku minta maav yahh..
maavin aku, tapi kamu jangan cuekin aku.. aku gamau kamu cuekin..
maavin aku ya bey ?
5 menit menunggu Ichiy tak kunjung bales, padahal biasanya cepet bales.. apa dia bener2 marah ? aku harus gimana lagi?
To : *BebeyIchiy*
beyy pliss maavin aku..
angkat telepon aku..
aku janji gak akan cemburu lagi..
pliss kasih aku kesempatan berubah jadi gak cemburuan lagi..
aku gak mau keilangan kamu beyy..
plisss airmata aku gak bisa berenti ngalir..
NYESEK beyy
aku terus mencoba menelpon Dicky..
12 kali, 13 belas, dan akhirnya di keempat belas diangkat..
#Pembicaraan Via Telepon
Aku : ahirnya kamu angkat.. beyy pliss maavin aku, kasih aku kesempatan aku mau berubahhhh (ucapku dengan isak tangis)
Dicky : maav ...
maav apa yaa ?
kira2 mereka akan tetap putus atau Dicky akan maavin Moel ?
SIMAK DI PART x
^NISNIS^
yang baca ninggalin jejak dan tanda yaa PCCN :))
100Hari Jomblo! (Part VIII)
Langsung baca aja kali ya :)
Kenapa Dicky harus ngindar waktu ngangkat telepon itu ?
Sebenernya siapa yang telepon?
Yahh.. Aku melihat dari jauh ekspresi muka Dicky, kadang ekspresinya tiba2 tersenyum. Aku menjadi semakin curiga!
Jangan2 itu Widya? Atau cewek lain? Tapi siapa?
Setelah 10menit Dicky kembali kemeja. Baru aja Dicky duduk, aku udah nanyain macem2.
"siapa tadi bey?" tanyaku dengan tatapan curiga.
"temen SMP, ngajak Reunian.." jawab Dicky.
"ya siapa? Coba liat HPnya.." pintaku.
"Oka bey.. dia ngajak aku reunian. Udah itu aja" jawab Dicky.
"hm.. Cewek?" tanyaku lagi.
"iya.. kenapa?" tanya Dicky sambil melanjutkan makan.
"oh.. Hufth.." jawabku dongkol.
Ngapain tuh cewek yang namanya Oka pake segala ngajak2 cowok gue?
Pokoknya gue harus cari tau!
"mana aku liat HPnya" rengekku.
"iya , nih.." ucap Dicky lalu memberikan HPnya.
Kuperhksa dari kontak, sms sampe daftar panggilan, dan isi sms juga daftar panggilannya semua namaku.
Hanya ada 1 nama Oka.
Ya.. Aku harus percaya sama Dicky harusnya.
Akhirnya, kami selesai makan jam 7malam. Dan semua pulang kerumah masing2.
Saat aku sampai dirumah, aku membuka inbox HPku .
Ada 2 SMS, yang 1 tentu saja dari Dicky dan 1lagi dari nomor yang gak aku kenal .
From : +628777128370
ini Moel mantannya yang baru putus itu kan ya ?
To : +628777128370
iya , ini siapa ?
From : +628777128370
gue Agatha mantannya Reza, inget gak ?
Yang waktu itu lo rebut Reza dari gue.
To : Agatha
Oh.. Kenapa ?
From : Agatha
kok bisa lo jadian sama Dicky sekarang?
To : Agatha
suka2 gue, lagi juga ada apasih?
From : Agatha
gak apa2, lo ga tau yah gue juga mantannya Dicky?
To : Agatha
gak tau dan gak mau tau !
From : Agatha
gue cuma ngingetin lo , Dicky gak seperti apa yang lo banggain.
To : Agatha
maksudnya?
From : Agatha
nanti lo juga tau.
"ahh bodo ah.. Paling cuma perusak hubungan orang! Yang penting aku bahagia dan tidur nyenyak malam ini.
Namun tiba2 HPku berdering, Dicky meneleponku.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : beyy kenapa si gabalesss ? cepet ahh baless yaa ..
Aku : iyaa yaudah...
Telepon langsung aku tutup dan aku membaca sms dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
beyy makasihh yaa buat hari ini :)
aku seneennggg banget ..
Love youu dehh :*
To : *bebeyIchiy*
iya sayang masama :)
maav ya baru bales , tadi ada orang gapenting sms aku uh..
From : *bebeyIchiy*
siapa ? Reza ?
dia masih ganggu kamu ?
To : *bebeyIchiy*
bukan , dia Agatha mantan kamu dan Reza.
dia bilang yang macem2 tentang kamu :(
From : *bebeyIchiy*
kamu percaya dia ?
To : *bebeyIchiy*
nggak kok , aku percaya kamu .
oya bey makasih ya bonekanyah ..
lucu banget :*
From : *bebeyIchiy*
lucuan juga kamu >,
kalo kamu kangen sama aku, kamu bisa peluk atau cium boeka itu..
karna saat kamu cium atau peluk disana , aku ngerasainnya disini :)
To :
ya aympunn beyy so sweet banget sii :D
oya mau aku kasi nama boleh ?
From : *bebeyIchiy*
boleh , siapa namanya >,
To : *bebeyIchiy*
ChiMol :p
kwkwkw .
From : *bebeyIchiy*
kok ChiMol ? aneh aja kamu beyy .
To : *bebeyIchiy*
ChiMol itu singkatan dari iCHI MOeL :p
hahaha :p
From : *bebeyIchiy*
hahaha bisa aja kamu beyy boleh2 :)
aduhh happy nya punya kamu :))
love you forever lah :*
ChiMol Forever :*
To : *bebeyIchiy*
Love you too forever .
aku tiddur yahh , miss you beyy
From : *bebeyIchiy*
miss you to :*
sebelum bobo peluk cium ChiMol nya yaa :*
To : *bebeyIchiy*
iya sayang :*
Akupun bergegas tidur, memeluk ChiMol tentu saja. aku berharap aku dan Dicky bisa selamanya sama2. aku sayaaannggg banget sama Dicky, aku gamau keilangan Dicky.. Aku akan jaga cinta ini selamanya. Sungguh ini hari paling bahagia dalam hidupku.
Keesokan harinya adalah hari paling nge BETEIN dalamhidupku! Karna dari Pagi sampai jam 2 siang Dicky belum bales SMS aku! Aku jadi teringan omongan Agatha tadi, apa mungkin Agatha berusaha memperingati aku ? tapi Dicy itu bukan cowok jahat, playboy atau semacamnya. dari tampangnya aja gada tampang playboy! yahh ositif thingking demi Dicky.
Daripada BETE, aku memili online facebook, dan saat aku uka pesbukku, tiba2 ada nama pesbuk : Oka Surtika Zella menge-tag foto padaku. oka? apa ini oka temen SMP Dicky? yang kemarin menelpon Dicky dan mengajak Dicky reunian SMP?
siapa sih dia ? kok bisa tau nick fb aku ? foto apa yang dia tag ?
penasaran ?
TUNGGU DI PART9 :))
*NISNIS*
#yang baca ninggalin tanda dan jejak :)
Kenapa Dicky harus ngindar waktu ngangkat telepon itu ?
Sebenernya siapa yang telepon?
Yahh.. Aku melihat dari jauh ekspresi muka Dicky, kadang ekspresinya tiba2 tersenyum. Aku menjadi semakin curiga!
Jangan2 itu Widya? Atau cewek lain? Tapi siapa?
Setelah 10menit Dicky kembali kemeja. Baru aja Dicky duduk, aku udah nanyain macem2.
"siapa tadi bey?" tanyaku dengan tatapan curiga.
"temen SMP, ngajak Reunian.." jawab Dicky.
"ya siapa? Coba liat HPnya.." pintaku.
"Oka bey.. dia ngajak aku reunian. Udah itu aja" jawab Dicky.
"hm.. Cewek?" tanyaku lagi.
"iya.. kenapa?" tanya Dicky sambil melanjutkan makan.
"oh.. Hufth.." jawabku dongkol.
Ngapain tuh cewek yang namanya Oka pake segala ngajak2 cowok gue?
Pokoknya gue harus cari tau!
"mana aku liat HPnya" rengekku.
"iya , nih.." ucap Dicky lalu memberikan HPnya.
Kuperhksa dari kontak, sms sampe daftar panggilan, dan isi sms juga daftar panggilannya semua namaku.
Hanya ada 1 nama Oka.
Ya.. Aku harus percaya sama Dicky harusnya.
Akhirnya, kami selesai makan jam 7malam. Dan semua pulang kerumah masing2.
Saat aku sampai dirumah, aku membuka inbox HPku .
Ada 2 SMS, yang 1 tentu saja dari Dicky dan 1lagi dari nomor yang gak aku kenal .
From : +628777128370
ini Moel mantannya yang baru putus itu kan ya ?
To : +628777128370
iya , ini siapa ?
From : +628777128370
gue Agatha mantannya Reza, inget gak ?
Yang waktu itu lo rebut Reza dari gue.
To : Agatha
Oh.. Kenapa ?
From : Agatha
kok bisa lo jadian sama Dicky sekarang?
To : Agatha
suka2 gue, lagi juga ada apasih?
From : Agatha
gak apa2, lo ga tau yah gue juga mantannya Dicky?
To : Agatha
gak tau dan gak mau tau !
From : Agatha
gue cuma ngingetin lo , Dicky gak seperti apa yang lo banggain.
To : Agatha
maksudnya?
From : Agatha
nanti lo juga tau.
"ahh bodo ah.. Paling cuma perusak hubungan orang! Yang penting aku bahagia dan tidur nyenyak malam ini.
Namun tiba2 HPku berdering, Dicky meneleponku.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : beyy kenapa si gabalesss ? cepet ahh baless yaa ..
Aku : iyaa yaudah...
Telepon langsung aku tutup dan aku membaca sms dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
beyy makasihh yaa buat hari ini :)
aku seneennggg banget ..
Love youu dehh :*
To : *bebeyIchiy*
iya sayang masama :)
maav ya baru bales , tadi ada orang gapenting sms aku uh..
From : *bebeyIchiy*
siapa ? Reza ?
dia masih ganggu kamu ?
To : *bebeyIchiy*
bukan , dia Agatha mantan kamu dan Reza.
dia bilang yang macem2 tentang kamu :(
From : *bebeyIchiy*
kamu percaya dia ?
To : *bebeyIchiy*
nggak kok , aku percaya kamu .
oya bey makasih ya bonekanyah ..
lucu banget :*
From : *bebeyIchiy*
lucuan juga kamu >,
kalo kamu kangen sama aku, kamu bisa peluk atau cium boeka itu..
karna saat kamu cium atau peluk disana , aku ngerasainnya disini :)
To :
ya aympunn beyy so sweet banget sii :D
oya mau aku kasi nama boleh ?
From : *bebeyIchiy*
boleh , siapa namanya >,
To : *bebeyIchiy*
ChiMol :p
kwkwkw .
From : *bebeyIchiy*
kok ChiMol ? aneh aja kamu beyy .
To : *bebeyIchiy*
ChiMol itu singkatan dari iCHI MOeL :p
hahaha :p
From : *bebeyIchiy*
hahaha bisa aja kamu beyy boleh2 :)
aduhh happy nya punya kamu :))
love you forever lah :*
ChiMol Forever :*
To : *bebeyIchiy*
Love you too forever .
aku tiddur yahh , miss you beyy
From : *bebeyIchiy*
miss you to :*
sebelum bobo peluk cium ChiMol nya yaa :*
To : *bebeyIchiy*
iya sayang :*
Akupun bergegas tidur, memeluk ChiMol tentu saja. aku berharap aku dan Dicky bisa selamanya sama2. aku sayaaannggg banget sama Dicky, aku gamau keilangan Dicky.. Aku akan jaga cinta ini selamanya. Sungguh ini hari paling bahagia dalam hidupku.
Keesokan harinya adalah hari paling nge BETEIN dalamhidupku! Karna dari Pagi sampai jam 2 siang Dicky belum bales SMS aku! Aku jadi teringan omongan Agatha tadi, apa mungkin Agatha berusaha memperingati aku ? tapi Dicy itu bukan cowok jahat, playboy atau semacamnya. dari tampangnya aja gada tampang playboy! yahh ositif thingking demi Dicky.
Daripada BETE, aku memili online facebook, dan saat aku uka pesbukku, tiba2 ada nama pesbuk : Oka Surtika Zella menge-tag foto padaku. oka? apa ini oka temen SMP Dicky? yang kemarin menelpon Dicky dan mengajak Dicky reunian SMP?
siapa sih dia ? kok bisa tau nick fb aku ? foto apa yang dia tag ?
penasaran ?
TUNGGU DI PART9 :))
*NISNIS*
#yang baca ninggalin tanda dan jejak :)
100Hari Jomblo ! (Part VII)
ayo lanjutt siap2 terlarut dalam suasana keromantisan Moela dan Dicky yaa :)
dijamin nge FLY kalo menganggap dirimu Amoela :pp
"yahh karna perasaan gue gaenak, kayaknya gue punya feeling dia tuh gak serius sama lo,," selidik Valizi.
"ahh udahdeh Valizi, jangan mikir yang macem2 soal Dicky mending samperin dia yuk..." ucapku sambil menghampiri Dicky.
Dan Valizi juga Rafael mengikutiku dari belakang.
"bey.." panggilku sambil menepuk pundak Dicky.
"hey bey.. lama banget si.." protes Dicky langsung menggandeng ku.
"maaf yaa.. Tadi macet.." ucapku mencari alasan.
Padahal mah akunyah kelamaan dandan! Haha..
"ini temennya bey?" tanya Dicky padaku
"iya ini temen aku.. Ini Valizi dan ini Rafael" ucapku memperkenalkan mereka pada Dicky.
Merekapun saling berkenalan.
Setelah mereka saling berkenalan, kami berempat langsung pergi ke 21 disana.
Memilih film lalu membeli tiket.. Yang kami pilih adalah film Pocong cenat cenut. Film horor komedi.
Sambik menunggu pintu bioskop dibuka, kami menunggu sambil memesan minum namun di meja masing2. Aku dan Dicky, Rafael dan Valizi.
"bey taruhan yuk" ajakku pada Dicky.
"taruhan apa?" tanya Dicky bingung.
"yang duluan bisa nyubit apa aja, bole nyium duluan!" ajak aku.
"jadi misal aku bisa nyubit pipi kamu duluan, aku boleh cium kamu?" tanya Dicky memperjelas.
"iya, Deal?" tanyaku.
"okeh.. Deal! Bey foto2 yuk! Nanti masukin pesbuk biar Reza ngiri" ajak Dicky.
"ikh kamu apaan si.. Tar Reza ngamuk2 lg ! Foto2 aja gausa pamer.." ucapku.
"iyadeh.. pake hp kamu ya?" ucap Dicky.
Saat sedang foto2 tiba2 aku mencubit hidung Dicky sampai merah.
"hahahaha horee menang taruhan! Asik2!" ucapku kegirangan.
"ah curang ah.. Sakit bey.." keluh Dicky.
"bey sini deh ngaca! Idung kamu merah begete!" ucapku sambil memberikan kaca.
"ikh tuh kan malu.." ucap Dicky memalingkan wajahnya.
Tiba2 aku langsung mencium pipinya dan berkata "ini hadiah taruhan buat aku.." ucapku.
Senyum yang manis mulai terlihat dari wajah Dicky, diapun langsung merangkulku mesra.
Saat sedang becanda2 dengan Dicky, Valizi dan Rafael menghampiri kami menajak kami masuk studio 4 tempat film yang akan kami tonton diputar. Kamipun masuk dan langsung duduk.
Rafael duduk di deretan H pojok , sebelahnya Valizi dan sebelahnya Valizi aku. Dicky? Tentu saja sebelah aku..
Sambil menunggu film diputar, aku dan Dicky mengobrol sementara Valizi mengobrol dengan Rafael.
Dan, tiba2 Dicky memberikanku kejutan yang buat aku itu sangat romantis.
"bey.. aku mau ngasi sesuatu, tapi aku malu.." ucap Dicky padaku.
"hah ngasih apa si?" Tanyaku pada Dicky.
"hmm.. Nih.. buat kamu.." ucap Dicky sambil mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
Dan taukah itu apa? Boneka Teddy Bear berwarna Biru!
Ya ampun romantis banget tiba2 dia udah nyiapin ini buat aku.
Ya ampun aku gak salah deh pilih Dicky!
Dan akupun langsung menyimpannya di tasku.
"makasih yah bey.. Bisa aja ikh bikin aku kelepek2.." ledekku sambil mencubit pipi Dicky namun kali ini jauh lebih pelan.
Dan film pun dimulai. Dicky memelukku. Telapak tangannya terasa begitu dingin tapi tidak yang lainnya, hanya telapak tangan.
Apa dia grogi yah? Haha Dicky memang lucu!
Saat film sedang diputar , tiba2 Wajah Dicky mendekat ke telingaku. Dan berbisik.
"love you bey.." bisik Dicky lalu berusaha mencium keningku.
Ya Tuhan.. Sungguh melayang aku dibuatnya. Dalam kegelapan dalam bioskop saja aku masih bisa merasakan dan melihat manisnya senyum itu. Senyum yang selalu membuatku terlarut dalam cinta yang begitu dalam.
"love you too.." jawabku.
Akupun memalingkan wajahku kembali ke layarbioskop. Namun barusaja berpaling, Hantu dalam film itu nongol dan mengagetkanku. Akupun langsung memalingkan wajahku pada Dicky. Seakan Dicky tau besarnya rasa kaget dan takut dalam benakku, Dickypun menyandarkan kepalaku ke bahunya, dan mengelus pipiku.
Ya ampun.. Kalo tiap hari kayak gini, aku bisa mati berdiri kali ya? Oh Tuhan.. Andai dia benar2 tercipta untukku akan selalu ku jaga dia.
#lebay
Akupun mulai kembali menonton, ya aku lebih banyak memandang wajah Dicky daripada layar bioskop. Karna wajah Dicky lebih Indah dari layar bioskop yang sinya hantu itu!
Ya.. Sejak tadi kepalaku masih bersandar di bahu Dicky, saat aku menengok wajahnya, atau saat dia memalingkan wajahnya lalu mencium keningku harum rambutnya tercium olehku.
Sungguh suasana ini tak bisa aku ungkapkan dengan kata2, rasa bahagiaku suka tak terbayangkan lagi sebahagia apa.
Akhirnya film selesai,
Yahh wajah Dicky bagaikan malaikat cintaku itu kini terlihat jelas.
Sesaat sebulum meninggalkan bioskop, aku membereskan rambutku yang acak2an, sementara Dicky membenarkan sepatunya.
Sekilas aku melihat paha Dicky yang mulus, tersirat ide jail dalam benakku.
"bey pahanya mulus amat" ucapku sambil mengelus paha Dicky, ya karna dia pakai celana pendek sedengkul jadi kalau duduk terangkat sedikit dan memperlihatkan pahanya yang seksi.
"ikh.. Geli.. Jangan pegang2 aku gelian bey.." keluh Dicky.
Yap dugaanku benar, haha.. Karna Iseng bagian dari diriku, aku mengelusnya lagi.
"jarang tau ada cowok mulus" ucapku sambil mengelus paha Dicky lagi.
"ikh udah ahh! Geli!" rengek Dicky Manja.
"okeoke.. Haha.." ucapku mencubit pipi Dicky.
"heh.. Ampe kapan mau disini? Ayo ah.." ajak Valizi.
Entah kenapa rasanya Valizi tak suka aku pacaran sama Dicky. Kenapa yah rasanya banyak sekali yang menentang dan tidak suka sama hubunganku dengan Dicky. Yah aku akui.. Memang sih hubunganku menyakiti banyak orang.
Reza, Ilham dan Widya mantan Dicky.
Tapi toh aku yang menjalani, kenapa mereka yang repot? Yang penting aku dan dicky saling sayang!
"yang mau ngapain lagi?" ucap Dicky yang mengagetkanku yg sedang melamun.
"lo kesambet pocong yg di film ye Moel?" ledek Valizi.
"ahh.. enggak.. gue laper aja.." jawabku.
"yaudah makan yuk gue yang traktir.." ajak Rafael.
"asikk pacar gue gaya amad yah . Haha" ledek Valizi sambil merangkul manja Rafael.
"emang harus gitu, yang paling tua harus neraktir!" sambungku.
"haha.. Yaudah mau makan dimana ?" tanya Rafael.
"KFC pastinya!" jawabku dan Valizi kompak.
Kamipun menuju KFC , sejak ketemu disini sampai sekarang, Dicky tak pernah melepaskan genggaman tangannya pada tanganku, dan sesekali menatapku seakan dia begitu menginginkanku.
Hal itu membuatku makin bahagia, puas, senang dan makin jatuh cinta sama dia.
Setelah sampai KFC kami langsung duduk, tapi kemudian aku dan Valizi ke meja kasir memesan makanan.
Tak lama aku dan Valizi kembali kemeja dan makan.
Ganyangka banget kalo Dicky bakal nyuapin aku didepan banyak orang dan didepan sahabatku ini. So pasti semua pada iri! Hihi bahagianya diriku!
"bey kenapa ga dimakan?" tanya Dicky.
"aku laper, tapi males makan.." jawabku manja.
"ahh itumah minta disuapin Dick" ceplos Rafael.
"mau dongs disuapin" ledek Valizi.
"ikh apaan sih.. tapi emang iya si! Haha" ucapku malu.
"yaudah si sini.." ucap Dicky.
Dan, Dicky bener2 nyuapin aku! Terimakasih Tuhan kau telah berikan Anugrah terindah untukku. Eh.. Tunggu, Anugrah bukan nama panjang Reza ya, tapi karunia dari Tuhan, yaitu Dicky Muhammad Prasetya.
Tapi saat sedang makan, tiba2 HP Dicky dan Dicky minta izin untuk mengangkat telepon.
Kenapa musti ngejauh gitu si angkat teleponnya?
Siapa yang telepon?
Aku sangat penasaran! Pasti kalian juga kan?
Tunggu di Part 8 aja yaa :p
haha .
jangan lupa yang baca ninggalin jejak :D
*NISNIS*
dijamin nge FLY kalo menganggap dirimu Amoela :pp
"yahh karna perasaan gue gaenak, kayaknya gue punya feeling dia tuh gak serius sama lo,," selidik Valizi.
"ahh udahdeh Valizi, jangan mikir yang macem2 soal Dicky mending samperin dia yuk..." ucapku sambil menghampiri Dicky.
Dan Valizi juga Rafael mengikutiku dari belakang.
"bey.." panggilku sambil menepuk pundak Dicky.
"hey bey.. lama banget si.." protes Dicky langsung menggandeng ku.
"maaf yaa.. Tadi macet.." ucapku mencari alasan.
Padahal mah akunyah kelamaan dandan! Haha..
"ini temennya bey?" tanya Dicky padaku
"iya ini temen aku.. Ini Valizi dan ini Rafael" ucapku memperkenalkan mereka pada Dicky.
Merekapun saling berkenalan.
Setelah mereka saling berkenalan, kami berempat langsung pergi ke 21 disana.
Memilih film lalu membeli tiket.. Yang kami pilih adalah film Pocong cenat cenut. Film horor komedi.
Sambik menunggu pintu bioskop dibuka, kami menunggu sambil memesan minum namun di meja masing2. Aku dan Dicky, Rafael dan Valizi.
"bey taruhan yuk" ajakku pada Dicky.
"taruhan apa?" tanya Dicky bingung.
"yang duluan bisa nyubit apa aja, bole nyium duluan!" ajak aku.
"jadi misal aku bisa nyubit pipi kamu duluan, aku boleh cium kamu?" tanya Dicky memperjelas.
"iya, Deal?" tanyaku.
"okeh.. Deal! Bey foto2 yuk! Nanti masukin pesbuk biar Reza ngiri" ajak Dicky.
"ikh kamu apaan si.. Tar Reza ngamuk2 lg ! Foto2 aja gausa pamer.." ucapku.
"iyadeh.. pake hp kamu ya?" ucap Dicky.
Saat sedang foto2 tiba2 aku mencubit hidung Dicky sampai merah.
"hahahaha horee menang taruhan! Asik2!" ucapku kegirangan.
"ah curang ah.. Sakit bey.." keluh Dicky.
"bey sini deh ngaca! Idung kamu merah begete!" ucapku sambil memberikan kaca.
"ikh tuh kan malu.." ucap Dicky memalingkan wajahnya.
Tiba2 aku langsung mencium pipinya dan berkata "ini hadiah taruhan buat aku.." ucapku.
Senyum yang manis mulai terlihat dari wajah Dicky, diapun langsung merangkulku mesra.
Saat sedang becanda2 dengan Dicky, Valizi dan Rafael menghampiri kami menajak kami masuk studio 4 tempat film yang akan kami tonton diputar. Kamipun masuk dan langsung duduk.
Rafael duduk di deretan H pojok , sebelahnya Valizi dan sebelahnya Valizi aku. Dicky? Tentu saja sebelah aku..
Sambil menunggu film diputar, aku dan Dicky mengobrol sementara Valizi mengobrol dengan Rafael.
Dan, tiba2 Dicky memberikanku kejutan yang buat aku itu sangat romantis.
"bey.. aku mau ngasi sesuatu, tapi aku malu.." ucap Dicky padaku.
"hah ngasih apa si?" Tanyaku pada Dicky.
"hmm.. Nih.. buat kamu.." ucap Dicky sambil mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
Dan taukah itu apa? Boneka Teddy Bear berwarna Biru!
Ya ampun romantis banget tiba2 dia udah nyiapin ini buat aku.
Ya ampun aku gak salah deh pilih Dicky!
Dan akupun langsung menyimpannya di tasku.
"makasih yah bey.. Bisa aja ikh bikin aku kelepek2.." ledekku sambil mencubit pipi Dicky namun kali ini jauh lebih pelan.
Dan film pun dimulai. Dicky memelukku. Telapak tangannya terasa begitu dingin tapi tidak yang lainnya, hanya telapak tangan.
Apa dia grogi yah? Haha Dicky memang lucu!
Saat film sedang diputar , tiba2 Wajah Dicky mendekat ke telingaku. Dan berbisik.
"love you bey.." bisik Dicky lalu berusaha mencium keningku.
Ya Tuhan.. Sungguh melayang aku dibuatnya. Dalam kegelapan dalam bioskop saja aku masih bisa merasakan dan melihat manisnya senyum itu. Senyum yang selalu membuatku terlarut dalam cinta yang begitu dalam.
"love you too.." jawabku.
Akupun memalingkan wajahku kembali ke layarbioskop. Namun barusaja berpaling, Hantu dalam film itu nongol dan mengagetkanku. Akupun langsung memalingkan wajahku pada Dicky. Seakan Dicky tau besarnya rasa kaget dan takut dalam benakku, Dickypun menyandarkan kepalaku ke bahunya, dan mengelus pipiku.
Ya ampun.. Kalo tiap hari kayak gini, aku bisa mati berdiri kali ya? Oh Tuhan.. Andai dia benar2 tercipta untukku akan selalu ku jaga dia.
#lebay
Akupun mulai kembali menonton, ya aku lebih banyak memandang wajah Dicky daripada layar bioskop. Karna wajah Dicky lebih Indah dari layar bioskop yang sinya hantu itu!
Ya.. Sejak tadi kepalaku masih bersandar di bahu Dicky, saat aku menengok wajahnya, atau saat dia memalingkan wajahnya lalu mencium keningku harum rambutnya tercium olehku.
Sungguh suasana ini tak bisa aku ungkapkan dengan kata2, rasa bahagiaku suka tak terbayangkan lagi sebahagia apa.
Akhirnya film selesai,
Yahh wajah Dicky bagaikan malaikat cintaku itu kini terlihat jelas.
Sesaat sebulum meninggalkan bioskop, aku membereskan rambutku yang acak2an, sementara Dicky membenarkan sepatunya.
Sekilas aku melihat paha Dicky yang mulus, tersirat ide jail dalam benakku.
"bey pahanya mulus amat" ucapku sambil mengelus paha Dicky, ya karna dia pakai celana pendek sedengkul jadi kalau duduk terangkat sedikit dan memperlihatkan pahanya yang seksi.
"ikh.. Geli.. Jangan pegang2 aku gelian bey.." keluh Dicky.
Yap dugaanku benar, haha.. Karna Iseng bagian dari diriku, aku mengelusnya lagi.
"jarang tau ada cowok mulus" ucapku sambil mengelus paha Dicky lagi.
"ikh udah ahh! Geli!" rengek Dicky Manja.
"okeoke.. Haha.." ucapku mencubit pipi Dicky.
"heh.. Ampe kapan mau disini? Ayo ah.." ajak Valizi.
Entah kenapa rasanya Valizi tak suka aku pacaran sama Dicky. Kenapa yah rasanya banyak sekali yang menentang dan tidak suka sama hubunganku dengan Dicky. Yah aku akui.. Memang sih hubunganku menyakiti banyak orang.
Reza, Ilham dan Widya mantan Dicky.
Tapi toh aku yang menjalani, kenapa mereka yang repot? Yang penting aku dan dicky saling sayang!
"yang mau ngapain lagi?" ucap Dicky yang mengagetkanku yg sedang melamun.
"lo kesambet pocong yg di film ye Moel?" ledek Valizi.
"ahh.. enggak.. gue laper aja.." jawabku.
"yaudah makan yuk gue yang traktir.." ajak Rafael.
"asikk pacar gue gaya amad yah . Haha" ledek Valizi sambil merangkul manja Rafael.
"emang harus gitu, yang paling tua harus neraktir!" sambungku.
"haha.. Yaudah mau makan dimana ?" tanya Rafael.
"KFC pastinya!" jawabku dan Valizi kompak.
Kamipun menuju KFC , sejak ketemu disini sampai sekarang, Dicky tak pernah melepaskan genggaman tangannya pada tanganku, dan sesekali menatapku seakan dia begitu menginginkanku.
Hal itu membuatku makin bahagia, puas, senang dan makin jatuh cinta sama dia.
Setelah sampai KFC kami langsung duduk, tapi kemudian aku dan Valizi ke meja kasir memesan makanan.
Tak lama aku dan Valizi kembali kemeja dan makan.
Ganyangka banget kalo Dicky bakal nyuapin aku didepan banyak orang dan didepan sahabatku ini. So pasti semua pada iri! Hihi bahagianya diriku!
"bey kenapa ga dimakan?" tanya Dicky.
"aku laper, tapi males makan.." jawabku manja.
"ahh itumah minta disuapin Dick" ceplos Rafael.
"mau dongs disuapin" ledek Valizi.
"ikh apaan sih.. tapi emang iya si! Haha" ucapku malu.
"yaudah si sini.." ucap Dicky.
Dan, Dicky bener2 nyuapin aku! Terimakasih Tuhan kau telah berikan Anugrah terindah untukku. Eh.. Tunggu, Anugrah bukan nama panjang Reza ya, tapi karunia dari Tuhan, yaitu Dicky Muhammad Prasetya.
Tapi saat sedang makan, tiba2 HP Dicky dan Dicky minta izin untuk mengangkat telepon.
Kenapa musti ngejauh gitu si angkat teleponnya?
Siapa yang telepon?
Aku sangat penasaran! Pasti kalian juga kan?
Tunggu di Part 8 aja yaa :p
haha .
jangan lupa yang baca ninggalin jejak :D
*NISNIS*
100Hari Jomblo! (Part VI)
ayo lanjut !
siap2 terharu sama Reza dan FLY sama Moela dan Dicky :)
Akhirnya akupun membuka SMS dari Reza terlebih dahulukarna entah kenapa aku benar2 penasaran sama SMS dari Reza. Apa munglin karna aku masih ada rasa pada Reza?
From : RezaEcha
OKE gua terima kelakuan lo!
Tapi inget , gua akan maafin lo berdua.
Suatu hari nanti lo akan rasain apa yang gua rasain, sakitnya dikhianatin!
Saat orang yang paling lo sayang pergi ninggalin lo gitu aja disaat lo bener2 sayang sama dia.
Inget Moel, KARMA ITU ADA! Dan Tuhan Itu Gak Buta. Boleh sekarang lo bahagia, tapi kita liat nanti berapa lama lo bisa bahagia! Lo blum tau busuknya Dicky kayak apa!
Jantungku langsung berdegup, rasa takut, sedih dan menyesal menyatu dalam benakku. Apakah Reza sebegitunya marah sama aku? Apa sebesar itu kesalahanku? Aku hanya mengikuti hati dan perasaanku. Tapi rasanya aku begitu takut!
"Oke Moel, tarik nafas.. buang.. Ancaman Reza cuma mau nakut2in lo.. Lo harus percaya sama Dicky" ucapku pada diriku sendiri.
Akupun membalas SMS Reza.
To : RezaEcha
terserah lo dah..
gua emang udah anggep semuanya selesai, so tolong jangan ganggu gue lagi!
Gue udah bahagia!
From : RezaEcha
Apa? Lo bahagia? Ini bahagia menurut lo? Bahagia diatas penderitaan orang lain?
Lo mikirin ga gimana perasaan gua? Perasaan Widya?
Mikir! Jangan egois!
To : RezaEcha
lo tau Widya?
Udalah Za, urus aja urusan lo.. Masih banyak kok selingkuhan lo! Urus ajah mereka, gak usah ngurus gue!
From : RezaEcha
oke gu gak akan ganggu lo, tapi inget ajah, semua perbuatan ada balesannya!
Thanks buat semua!
Oke aku akui aku takut! Sangat takut, tapi aku teringat aku belum baca sms Dicky.
Dan , akupun membaca SMS dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
bey, besok jadi ya?
pake baju samaan yuk?
To : *bebeyIchiy*
mav ya bey baru bales, hemm boleh, warna apa?
Pasti jadi kok sayang :*
Waw.. Pasti seru banget yahh jalan pake baju warnanya samaan! Bagusnya warna biru sih, karna cintaku sama Dicky sebiru lautan.. hahaduh jadi ngayal sendiri. Saat aku sedang menghayal tiba2 SMS balasan dari Dicky sampai ke inboxku.
From : *bebeyIchiy*
iya sayang gapapa :*
hemm biru aja yuk?
Wahh.. Dicky bilang biru? Sama kayak yg lg aku pikirin tadi! Wahh.. Jangan2 aku dan Dicky bener2 jodoh! Haha amin2 deh pokoknya!hahahangarepp banget si aku! tapi memang.. buatku Dicky M. Prasetya itu adalah yang Terindah! yahh walaupun aku baru mengenalnya..
To : *ChiyIchiy*
wahh yang kamu dukun ya?
Barusan aku mau ngajakin pake baju biru loh! Suer..
Eh kamu ngajakin juga!
>.
From : *ChiyIchiy*
haha.. Masa si bey?
Wahh jangan2 kita jodoh..
Hahahasekk :p
To : *ChiyIchiy*
ikh bebey bisa ajah.. yaudah bey biru yaahh :*
From : *ChiyIchiy*
okey bebey :*
pokoknya berok pasti kelepek2 deh :p
beum bobo sayang?
To : *ChiyIchiy*
waw ? kelepek2 , bisa aja kamu yang.
belum ni, gabisa bobo, mau dinyanyiin kamu >.
From : *ChiyIchiy*
haha.. yaudah telepon aja nanti aku nyanyiin deh!
Mau dinyanyiin apa?
Waw Dicky mau !
Tanpa mikir tanpa napas lagi,(mati dong!) , secepat kilat aku langsung menelpoon Dicky .
#Pembicaraan Via telepon.
Aku : beybey jeyegh sayangg!
Dicky : apa sayangku ?
Aku : nyanyiin sayang !
Dicky : iya , mw dinyanyiin apa beby ?
Aku : aku maunyah nina bobo.. yayaya sayang.
Dicky : ikh kamu ada ada aja yang.. Yang laen aja.. Masa itu si?
Aku : aku maunya itu! Yayaya.. katanya sayang?
Dicky : iya deh..
Sayang bobo oh sayang bobo.. Kalau tidak bobo digigit nyamuk..
Bebey bobo oh bebey bobo.. kalau tidak bobo digigit kebo..
Udah yah.. Malu ikh nyanyi gituan..
Aku : haha iya sayang makasi ya.. Love you bey..
Dicky : love you too.. Udah sana bobo.. Besok jadi yah, pake baju warna biru..
Aku : iya bey.. Love you too.. Mwah.. hehe..
Dicky : mwah daah..
Akupun menutup telepon.
Rasanya bahagia banget bisa dapetin Dicky lagi! Hari-hariku selalu berwarna kalau ada Dicky..
Iseng2, aku mau buatin puisi ah buat Dicky, mau aku kasih dihari jadi seminggu! Ehh tapi masi lama juga yah.. Tapi gapapa ah , demi Dicky ini. Haha..
* yang terindah *
Udara dingin malam hni .
Terang bulan dimalam hari .
Panasnya matahari yang menyinari .
Takan mampu menghilangkan perasaan ini .
Perasaan cinta yang tulus dari hati ini .
Hanya dirimu yang kuingini .
Hanya cintamu yang mampu tenangkan hati ini .
Hanya kasihmu yang membuatku terlarut dalam rasa ini .
Rasa cinta yang begitu dalam menusuk jantung ini .
Semoga ini kan abadi .
Semoga cinta kita terjaga sampai akhir nanti .
"aduh Moel.. Lebay banget si lo.. Tapi gapapa ah.. Apapun untuk Dicky.. Hahaha.." ucapku sambil memandang puisi buatanku.
Tepat pukul 9 malam, akupun tidur. Ya sepertinya aku mimpi indah malam ini.. Sangat indah.. Karna Dicky telah menjadi milikku lagi.. Terimakasih tuhan telah kau kembalikan separuh hatiku..
#lebay
Keesokan harinya, aku datang ke sekolah dengan penuh semangat.
"pagi valizi.. Haha.." sapaku pada Valizi ketika sampai dan duduk dikelas.
"aduhh yang lagi bahagia ketawa mulu.. Gatau dah si Reza sama Ilham gimana perasaannya sekarang.." sindir Valizi.
"apasi Lizi ikh! Oya, jadi kan entar?" tanyaku pada Lizi.
"iya bawel jadi! Lo bawa baju salin buat ke BTM?" tanya Lizi.
"bawalah.. gue juga bawa catokan, bawa sisir! Tar dandan dulu bentar, gue juga bawa sepatu sendal! Haha" cerocos ku.
"waduh.. Lo mau kondangan?" ledek Valizi.
"kagak, gue mau sunatan! Haha" candaku.
"wah bener2 gila ni anak!" ucap Valizi sambil memegang jidatku.
"iya.. Gila karna Dicky! Haha" jawabku.
"et dah.. Dari tadi haha hehe hihi.. sarap!" ucap Valizi.
Yahh.. Aku sangat bahagia, rasa bahagia ini tak bisa diungkapkan dengan kata2 .
Bayangkan saja, orang yang kita puja, kita cinta, yang selalu hadir dalam mimpi dan selalu kita harapkan kini telah menjadi milik kita! Wah.. Kalo loncat dari lantai 50 ga mati, aku mau deh loncat! Sayangnya pasti mati, jadi gajadi.. Haha..
Yah.. Akhirnya waktu yang ku nanti tiba.. Bel pulang sekolah berbunyi tanda murid2 dibubarkan..
"Lizi ayukk ketoilet ganti baju terus dandan!" ucapku sambil menarik valizi keluar kelas dan menuju toilet.
"aduh ni anak ribet amat yah.. Eh Rafael udah sampe BTM.." ucap Valizi sambil membaca SMS Rafael.
"oiya, Dicky SMS ga yah.." ucapku sambil memeriksa HP.
Yup, Dicky SMS!
From : *ChiyIchiy*
bey, aku mau berangkat .
kamu udah pulang belum?
To : *ChiyIchiy*
ini udah mau jalan, sabar yah..
Love you..
From : *ChiyIchiy*
oke , oya bawa jaket yah takut ujan .
Kamu ati2 ya sayang .
Love u too .
To : *ChiyIchiy*
ga bawa..
yaudalah gapapa..
yaudah tar aku SMS kalo udah sampe, dah..
Akupun langsung dandan, setelah rapih aku dan Valizi langsung menuju ke BTM.
Ternyata Rafael menunggu dipintu masuk, sementara Dicky menunggu didalam didepan KFC.
"hey sayang.." sapa Valizi pada Rafael.
"hay.. Itu Moel sendiri?" tanya Rafael.
"enggak, cowok gua di dalem Coh.. Makanya ayuk cepet!" ucapku sambil menarik mereka berdua masuk.
aku sudah gak sabar mau ketemu Dicky.. belum lama sudah gak ketemu rasanya udah kayak setahun gaketemu !
KANGEEENNN BANGETT ! sama mukanya yang imut lucu bin manis itu.. selalu bisa bikin aku cekot2 deg2 sesek napas gajelas.. hahaha... aku , Valizi dan Rafael puna masuk dan menuju KFC tempat Dicky menunggu.
"gue penasaran dehh sama yang namanya Dicky! dia pake baju warna apa Moel?" tanya Valizi.
"biruu.. duhh mana yahh.." ucapku sambil mencari Dicky, karna tempatnya ramain sekali.. (secara Mall gituu!)
"itu bukan Moel?" ucap Rafael sambil menunjuk seorang Cowok memakain baju warna biru dan membawa tas ransel dengan bawahan celana pendek yang menunjukkan kemulusan dan keseksian kakinya.
"iyah ituu!" ucapku antusias!
"ohh itu... yaelahh ..." desah Valizi.
"hah? kok reaksi lo gitu? kenapa?" tanya ku bingung.
"yahh karna........
karna apa yaa?
gimana pengalaman mereka Double date?
penasaran?
tunggu Part 7nya :))
yang baca harus ninggalin jejak , kalo gak dosaaa :p
#NISNIS
siap2 terharu sama Reza dan FLY sama Moela dan Dicky :)
Akhirnya akupun membuka SMS dari Reza terlebih dahulukarna entah kenapa aku benar2 penasaran sama SMS dari Reza. Apa munglin karna aku masih ada rasa pada Reza?
From : RezaEcha
OKE gua terima kelakuan lo!
Tapi inget , gua akan maafin lo berdua.
Suatu hari nanti lo akan rasain apa yang gua rasain, sakitnya dikhianatin!
Saat orang yang paling lo sayang pergi ninggalin lo gitu aja disaat lo bener2 sayang sama dia.
Inget Moel, KARMA ITU ADA! Dan Tuhan Itu Gak Buta. Boleh sekarang lo bahagia, tapi kita liat nanti berapa lama lo bisa bahagia! Lo blum tau busuknya Dicky kayak apa!
Jantungku langsung berdegup, rasa takut, sedih dan menyesal menyatu dalam benakku. Apakah Reza sebegitunya marah sama aku? Apa sebesar itu kesalahanku? Aku hanya mengikuti hati dan perasaanku. Tapi rasanya aku begitu takut!
"Oke Moel, tarik nafas.. buang.. Ancaman Reza cuma mau nakut2in lo.. Lo harus percaya sama Dicky" ucapku pada diriku sendiri.
Akupun membalas SMS Reza.
To : RezaEcha
terserah lo dah..
gua emang udah anggep semuanya selesai, so tolong jangan ganggu gue lagi!
Gue udah bahagia!
From : RezaEcha
Apa? Lo bahagia? Ini bahagia menurut lo? Bahagia diatas penderitaan orang lain?
Lo mikirin ga gimana perasaan gua? Perasaan Widya?
Mikir! Jangan egois!
To : RezaEcha
lo tau Widya?
Udalah Za, urus aja urusan lo.. Masih banyak kok selingkuhan lo! Urus ajah mereka, gak usah ngurus gue!
From : RezaEcha
oke gu gak akan ganggu lo, tapi inget ajah, semua perbuatan ada balesannya!
Thanks buat semua!
Oke aku akui aku takut! Sangat takut, tapi aku teringat aku belum baca sms Dicky.
Dan , akupun membaca SMS dari Dicky.
From : *bebeyIchiy*
bey, besok jadi ya?
pake baju samaan yuk?
To : *bebeyIchiy*
mav ya bey baru bales, hemm boleh, warna apa?
Pasti jadi kok sayang :*
Waw.. Pasti seru banget yahh jalan pake baju warnanya samaan! Bagusnya warna biru sih, karna cintaku sama Dicky sebiru lautan.. hahaduh jadi ngayal sendiri. Saat aku sedang menghayal tiba2 SMS balasan dari Dicky sampai ke inboxku.
From : *bebeyIchiy*
iya sayang gapapa :*
hemm biru aja yuk?
Wahh.. Dicky bilang biru? Sama kayak yg lg aku pikirin tadi! Wahh.. Jangan2 aku dan Dicky bener2 jodoh! Haha amin2 deh pokoknya!hahahangarepp banget si aku! tapi memang.. buatku Dicky M. Prasetya itu adalah yang Terindah! yahh walaupun aku baru mengenalnya..
To : *ChiyIchiy*
wahh yang kamu dukun ya?
Barusan aku mau ngajakin pake baju biru loh! Suer..
Eh kamu ngajakin juga!
>.
From : *ChiyIchiy*
haha.. Masa si bey?
Wahh jangan2 kita jodoh..
Hahahasekk :p
To : *ChiyIchiy*
ikh bebey bisa ajah.. yaudah bey biru yaahh :*
From : *ChiyIchiy*
okey bebey :*
pokoknya berok pasti kelepek2 deh :p
beum bobo sayang?
To : *ChiyIchiy*
waw ? kelepek2 , bisa aja kamu yang.
belum ni, gabisa bobo, mau dinyanyiin kamu >.
From : *ChiyIchiy*
haha.. yaudah telepon aja nanti aku nyanyiin deh!
Mau dinyanyiin apa?
Waw Dicky mau !
Tanpa mikir tanpa napas lagi,(mati dong!) , secepat kilat aku langsung menelpoon Dicky .
#Pembicaraan Via telepon.
Aku : beybey jeyegh sayangg!
Dicky : apa sayangku ?
Aku : nyanyiin sayang !
Dicky : iya , mw dinyanyiin apa beby ?
Aku : aku maunyah nina bobo.. yayaya sayang.
Dicky : ikh kamu ada ada aja yang.. Yang laen aja.. Masa itu si?
Aku : aku maunya itu! Yayaya.. katanya sayang?
Dicky : iya deh..
Sayang bobo oh sayang bobo.. Kalau tidak bobo digigit nyamuk..
Bebey bobo oh bebey bobo.. kalau tidak bobo digigit kebo..
Udah yah.. Malu ikh nyanyi gituan..
Aku : haha iya sayang makasi ya.. Love you bey..
Dicky : love you too.. Udah sana bobo.. Besok jadi yah, pake baju warna biru..
Aku : iya bey.. Love you too.. Mwah.. hehe..
Dicky : mwah daah..
Akupun menutup telepon.
Rasanya bahagia banget bisa dapetin Dicky lagi! Hari-hariku selalu berwarna kalau ada Dicky..
Iseng2, aku mau buatin puisi ah buat Dicky, mau aku kasih dihari jadi seminggu! Ehh tapi masi lama juga yah.. Tapi gapapa ah , demi Dicky ini. Haha..
* yang terindah *
Udara dingin malam hni .
Terang bulan dimalam hari .
Panasnya matahari yang menyinari .
Takan mampu menghilangkan perasaan ini .
Perasaan cinta yang tulus dari hati ini .
Hanya dirimu yang kuingini .
Hanya cintamu yang mampu tenangkan hati ini .
Hanya kasihmu yang membuatku terlarut dalam rasa ini .
Rasa cinta yang begitu dalam menusuk jantung ini .
Semoga ini kan abadi .
Semoga cinta kita terjaga sampai akhir nanti .
"aduh Moel.. Lebay banget si lo.. Tapi gapapa ah.. Apapun untuk Dicky.. Hahaha.." ucapku sambil memandang puisi buatanku.
Tepat pukul 9 malam, akupun tidur. Ya sepertinya aku mimpi indah malam ini.. Sangat indah.. Karna Dicky telah menjadi milikku lagi.. Terimakasih tuhan telah kau kembalikan separuh hatiku..
#lebay
Keesokan harinya, aku datang ke sekolah dengan penuh semangat.
"pagi valizi.. Haha.." sapaku pada Valizi ketika sampai dan duduk dikelas.
"aduhh yang lagi bahagia ketawa mulu.. Gatau dah si Reza sama Ilham gimana perasaannya sekarang.." sindir Valizi.
"apasi Lizi ikh! Oya, jadi kan entar?" tanyaku pada Lizi.
"iya bawel jadi! Lo bawa baju salin buat ke BTM?" tanya Lizi.
"bawalah.. gue juga bawa catokan, bawa sisir! Tar dandan dulu bentar, gue juga bawa sepatu sendal! Haha" cerocos ku.
"waduh.. Lo mau kondangan?" ledek Valizi.
"kagak, gue mau sunatan! Haha" candaku.
"wah bener2 gila ni anak!" ucap Valizi sambil memegang jidatku.
"iya.. Gila karna Dicky! Haha" jawabku.
"et dah.. Dari tadi haha hehe hihi.. sarap!" ucap Valizi.
Yahh.. Aku sangat bahagia, rasa bahagia ini tak bisa diungkapkan dengan kata2 .
Bayangkan saja, orang yang kita puja, kita cinta, yang selalu hadir dalam mimpi dan selalu kita harapkan kini telah menjadi milik kita! Wah.. Kalo loncat dari lantai 50 ga mati, aku mau deh loncat! Sayangnya pasti mati, jadi gajadi.. Haha..
Yah.. Akhirnya waktu yang ku nanti tiba.. Bel pulang sekolah berbunyi tanda murid2 dibubarkan..
"Lizi ayukk ketoilet ganti baju terus dandan!" ucapku sambil menarik valizi keluar kelas dan menuju toilet.
"aduh ni anak ribet amat yah.. Eh Rafael udah sampe BTM.." ucap Valizi sambil membaca SMS Rafael.
"oiya, Dicky SMS ga yah.." ucapku sambil memeriksa HP.
Yup, Dicky SMS!
From : *ChiyIchiy*
bey, aku mau berangkat .
kamu udah pulang belum?
To : *ChiyIchiy*
ini udah mau jalan, sabar yah..
Love you..
From : *ChiyIchiy*
oke , oya bawa jaket yah takut ujan .
Kamu ati2 ya sayang .
Love u too .
To : *ChiyIchiy*
ga bawa..
yaudalah gapapa..
yaudah tar aku SMS kalo udah sampe, dah..
Akupun langsung dandan, setelah rapih aku dan Valizi langsung menuju ke BTM.
Ternyata Rafael menunggu dipintu masuk, sementara Dicky menunggu didalam didepan KFC.
"hey sayang.." sapa Valizi pada Rafael.
"hay.. Itu Moel sendiri?" tanya Rafael.
"enggak, cowok gua di dalem Coh.. Makanya ayuk cepet!" ucapku sambil menarik mereka berdua masuk.
aku sudah gak sabar mau ketemu Dicky.. belum lama sudah gak ketemu rasanya udah kayak setahun gaketemu !
KANGEEENNN BANGETT ! sama mukanya yang imut lucu bin manis itu.. selalu bisa bikin aku cekot2 deg2 sesek napas gajelas.. hahaha... aku , Valizi dan Rafael puna masuk dan menuju KFC tempat Dicky menunggu.
"gue penasaran dehh sama yang namanya Dicky! dia pake baju warna apa Moel?" tanya Valizi.
"biruu.. duhh mana yahh.." ucapku sambil mencari Dicky, karna tempatnya ramain sekali.. (secara Mall gituu!)
"itu bukan Moel?" ucap Rafael sambil menunjuk seorang Cowok memakain baju warna biru dan membawa tas ransel dengan bawahan celana pendek yang menunjukkan kemulusan dan keseksian kakinya.
"iyah ituu!" ucapku antusias!
"ohh itu... yaelahh ..." desah Valizi.
"hah? kok reaksi lo gitu? kenapa?" tanya ku bingung.
"yahh karna........
karna apa yaa?
gimana pengalaman mereka Double date?
penasaran?
tunggu Part 7nya :))
yang baca harus ninggalin jejak , kalo gak dosaaa :p
#NISNIS
100 Hari Jomblo! (Part V)
ayo lanjutt di Part 5 :)
siap2 deg2an dan tegang karna suasana mulai memanas :p
"hah 3 koment? Cek ah.. Kalia aja Dicky koment" pikirku.
Ya.. Ternyata Dicky koment, dan bahkan bukan cuma Dicky, Reza dan Ilham pun koment! Oh My God! Bisa kacau semua ni!
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
7 Menit yang lalu. Suka-Komentar.
Dicky M. Prasetya :
aw aw aw
Love you too beyy :*
2 Menit yang lalu. Suka.
M. Ilham Effendi
ohh.. jadi ini toh yang buat lo gak bales sms gue.
Selamet deh!
2 Menit yang lalu. Suka.
M. Reza Anugrah
OH JADI GINI YA KELAKUAN LO DIBELAKANG GUE?
APA2AN NI !
JANGAN2 LO BERUBAH GARA2 INI?!
Satu Menit yang lalu. Suka.
"aduhh mampus guee.. Valizi..!" teriakku histeris.
"apa si? gua lagi teleponan sama Rafael.berisik tau gak!" bentak Valizi.
"nih lu baca! Gawat banget gawat!" ucapku sambil menunjukan status serta 3komentar itu.
Valizi membaca dan reaksinya datar.
"salah lo sendiri plinplan dan egois! Kalo ngambil tindakan dipikir dulu jangan langsung tolak atau terima. Sory gua ga bisa bantu" ucap Valizi lalu melanjutkan mengobrol dengan Rafael Via telepon.
Aduhh mampus ni aku,! Apa yang harus aku lakuin? Kenapa semuanya jadi gini? Aku tau aku salah.. Tapi..
Tiba2 HPku berdering, Reza telepon.
#Pembicaran Via Telepon.
Reza : Heh cwek ganjen, apa maksud status lo? Jangan bilang kalo lo jadian sama Dicky!
Aku : iya gua jadian sama Dicky? So?
Reza : eh lo tuh cewek gua! Gila aja jadi jadian sama temen gua!
Aku : yah guenya suka..
Reza : BANGKE tuh Dicky! Temen apaan kayak gitu! Gua gak ikhlas, gua gak rela!
Gua bakal samperin Dicky kebogor, gua MAMPUSIN tuh anak! Kalo perlu depan mata lo! An****!
#sensor (Dan bla bla Reza sangat marah kesal dan emosi kata2 kasar keluar dari mulutnya).
Aku : terserah lo mau bilang apa, sory kalo udah buat lo sakit, tapi ini pilihan gue.
Reza : gak bakal gue maafin Dicky! PENGHIANAT! Temen makan temen!
Aku : udahlah kalo mau marah jangan telepon gue.. Daahh..
Akupun menutup telepon.
Tiba2 Ilham SMS.
From : Ilham SMP
pantes sms gua tadi pagi ga dibales. Udah ada yang baru toh.. Selamet dah..
Aku abaikan SMS itu! Aku Pusing! Kenapa semuanya jadi gini? Keputusanku telah menyakitkan banyak orang.
Memang terkadang kita gak sadar kita bahagia tapi diatas derita orang lain.
Seperti yang aku rasa saat ini.
Aku udah nyakitin Reza dan Ilham tapi aku malah seneng2 sama Dicky.
Mungkin kalo ada nominasi orang paling nyebelin, pasti banyak yang dukung.. Hufth.. Tapi hati ini selalu berkata, aku cuma sayang Dicky, cuma butuh Dicky.. saat sedang melamun tiba2 Dicky telepon.
#Pembicaraan Via Telepon.
Dicky : Siang bey.. Lagi apa?
Aku : lagi bingung bey.. (jawabku lesu)
Dicky : lesu kenapa sayang?
Aku : yah kamu taukan tadi distatus aku ada apa?
Dicky : Reza? Udah biarin aja.. Tadi Reza ngerusuhin aku di FB, ngajak ribut Face To Face, dia marah karna aku rebut kamu kan?
Aku : iya.. Aku jahat banget ya..
Dicky : kamu masi sayang Reza?
Aku : enggak si, tapi.. Aku gaenak ajah.. Aku juga bingung gimana jelasin nya..
Dicky : yaudalah bey, mungkin sekarang Reza belum bisa terima, tapi suatu saat dia pasti bisa terima. Percaya deh sma aku.
Aku : yaa mungkin.. Aku takut kalo Reza marah, dia itu nekat dan pendendam banget.! Aku takut kamu kenapa2 bey..
Dicky : aku gak apa2 bey.. Uda yah jangan bahas itu yah.. Oya besok jadi nonton?
Pulang sekolah langsung ketemu di BTM yah sayang?
Aku : hemm oke.. Tapi ajak temen aku ya? Dia sama pacarnya juga.. Soalnya aku ga berani kesana sendiri.
Dicky : oke sip.. Yang penting jadi yaa..
Aku : oke yang..
Dicky : yaudah aku mau nganter mamah dulu, nanti aku sms ya.. Love you bey.. Mwah..
Aku : Love you too bey mwah..
Akupun menutup telepon.
Hufth.. Bener juga kata Dicky.. Nanti Reza juga bisa terima..
"Valizi.. Plis deh ga pengeng apa ya kuping lu teleponan mulu? Dari tadi dr gue d tlp Reza ampe ditelepon Dicky lu masiihh aje teleponan!" teriakku didepan muka Valizi.
"gua lebih pengeng denger suara lu !" jawab Valizi.
"sini gue mau ngomong sama Rafael" ucapku sambil mengambil HP Valizi lalu berlari keluar kamar dan mengunci Valizi dikamar. #sadis
#Pembicaraan Via Telepon.
Aku : Coland, besok nonton yuk!
Rafael : hah? Ini siapa? Valizi mana?
Aku : gue Moel.. Mau ga Coh besok pulang sekolah nontoo di BTM (Blast Trade Mall)? Kita double date Coh..
Rafael : wah boleh tuh.. Kebetulan gue gak ada jadwal kuliah besok.. Jam berapa?
Aku : yah sepulang gue sekolah sama Valizi, kita ketemuan di BTM. oke?
Rafael : oke deh..
Aku : yaudah yah dadah Coland..
Aku pun menutup telepon.
"Woi Moel Bulet! Buka pintunya! Parah, masa gua dikonciin dikamar si!" teriak Valizi.
Akupun membuka pintu.
"nih.. Haha sory tadi ada bisnis.." ucapku sambil mengembalikan HP Valizi.
"ikh kok dimatiin? Ahh lu mah.." rengek Valizi.
"udah pokoknya lo harus terimakasih sama gua.. Haha" ucapku sambil tertawa licik.
"ngapain makasih? Makasih udah ngonciin gue dikamar?" ucap Valizi kesal.
"besok kita double date!" ucap Moel.
"bener? Kan Rafael ngajaknya hari minggu..?" tanya Valizi bingung.
"udah ikut aja temenin gue oke? Sekalian lu liat Dicky kayak gimana! Haha" ucap Moel tertawa Puas.
"iyadeh.. Penasaran juga si sama cowok yang bikin lo kelepek2" ucap Valizi.
Akhirnya Sore ini Valizi pulang. Dan iseng2 aku pun onlen dan memperhatikan pesbuk Reza.
M. Reza Anugrah : dasar cewek ganjen !
Baru digodain bocah aje udah kepincut !
Gak ikhlas gue gak akan gue maafin lu! Cuih!
30Menit yang Lalu. Suka.
Puvudtri Pudtri :
Sabar Cha, cewek masi banyak :)
M. Reza Anugrah :
tapi gue sayang bgt ama dia, dan nyeseknya, temen gue sendiri yang ngerebut Pud .
VhoLa Ciicuapcuapnaonamanizt :
yaelah cewek ky gtu diarepin, kayak gak ada cewek aja!
M. Reza Anugrah :
Tapi udah telanjur cinta :(
pengen gua bunuh tuh si SAMPAH AMPAS DICKY !
Oktavilam Tanubrata :
kan ada gue Za, haha. Dari dulu juga gue kata apa Moel itu masih bocah.
Nie Chelove
cari lg aja Za :D
"WOW! yg koment cewek semua! Pada jelek2in gua lagi! Sial !" gerutuku kesal.
Ketika aku melihat Profilku, ada seorang cewek yang nge wall aku.
Dede Franco Laft Lope > Moel El Sii Mbemm Moel :
pacarnya Dicky ya? Boleh minta nomernya?
sesuatu yang mau gue omongin soal Dicky, menurut gue lo salah besar lebih milih Dicky :)
namun aku abaikan wall itu.
Yah.. Buat apa, aku lebi percaya Dicky !
Moel El Sii Mbemm :
yakinkan hatiku, bahwa hatimu hanya milikku.
1Menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
pasti beyy, aku cuma buat kamu seorang, selamanya :*
02.02.11 everlasting
Baru saja. Suka.
Moel El Sii Mbemm :
Makasi bebey :*
Baru saja. Suka
Dicky M. Prasetya :
bls sms sayang :(
Baru saja. Suka.
Moel El Sii Mbemm :
oya lupa tadi lg onlen, btr ya bey :*
Baru saja. Suka.
Akupun membuka inbox HPku, ternyata gak cuma Dicky yang SMS, ternyata Reza.
Entah kenapa aku lebih penasaran sama SMS Reza daripada SMS Dicky.
From : *ChiyIchiy*
From : RezaEcha
SMS siapa yg akhirnya Moel buka terlebih dahulu ?
Apa isi SMS dari Reza dan Dicky?
Simak di Part VI :)
> yang baca tinggalkan jejak
NisNis :D
siap2 deg2an dan tegang karna suasana mulai memanas :p
"hah 3 koment? Cek ah.. Kalia aja Dicky koment" pikirku.
Ya.. Ternyata Dicky koment, dan bahkan bukan cuma Dicky, Reza dan Ilham pun koment! Oh My God! Bisa kacau semua ni!
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
7 Menit yang lalu. Suka-Komentar.
Dicky M. Prasetya :
aw aw aw
Love you too beyy :*
2 Menit yang lalu. Suka.
M. Ilham Effendi
ohh.. jadi ini toh yang buat lo gak bales sms gue.
Selamet deh!
2 Menit yang lalu. Suka.
M. Reza Anugrah
OH JADI GINI YA KELAKUAN LO DIBELAKANG GUE?
APA2AN NI !
JANGAN2 LO BERUBAH GARA2 INI?!
Satu Menit yang lalu. Suka.
"aduhh mampus guee.. Valizi..!" teriakku histeris.
"apa si? gua lagi teleponan sama Rafael.berisik tau gak!" bentak Valizi.
"nih lu baca! Gawat banget gawat!" ucapku sambil menunjukan status serta 3komentar itu.
Valizi membaca dan reaksinya datar.
"salah lo sendiri plinplan dan egois! Kalo ngambil tindakan dipikir dulu jangan langsung tolak atau terima. Sory gua ga bisa bantu" ucap Valizi lalu melanjutkan mengobrol dengan Rafael Via telepon.
Aduhh mampus ni aku,! Apa yang harus aku lakuin? Kenapa semuanya jadi gini? Aku tau aku salah.. Tapi..
Tiba2 HPku berdering, Reza telepon.
#Pembicaran Via Telepon.
Reza : Heh cwek ganjen, apa maksud status lo? Jangan bilang kalo lo jadian sama Dicky!
Aku : iya gua jadian sama Dicky? So?
Reza : eh lo tuh cewek gua! Gila aja jadi jadian sama temen gua!
Aku : yah guenya suka..
Reza : BANGKE tuh Dicky! Temen apaan kayak gitu! Gua gak ikhlas, gua gak rela!
Gua bakal samperin Dicky kebogor, gua MAMPUSIN tuh anak! Kalo perlu depan mata lo! An****!
#sensor (Dan bla bla Reza sangat marah kesal dan emosi kata2 kasar keluar dari mulutnya).
Aku : terserah lo mau bilang apa, sory kalo udah buat lo sakit, tapi ini pilihan gue.
Reza : gak bakal gue maafin Dicky! PENGHIANAT! Temen makan temen!
Aku : udahlah kalo mau marah jangan telepon gue.. Daahh..
Akupun menutup telepon.
Tiba2 Ilham SMS.
From : Ilham SMP
pantes sms gua tadi pagi ga dibales. Udah ada yang baru toh.. Selamet dah..
Aku abaikan SMS itu! Aku Pusing! Kenapa semuanya jadi gini? Keputusanku telah menyakitkan banyak orang.
Memang terkadang kita gak sadar kita bahagia tapi diatas derita orang lain.
Seperti yang aku rasa saat ini.
Aku udah nyakitin Reza dan Ilham tapi aku malah seneng2 sama Dicky.
Mungkin kalo ada nominasi orang paling nyebelin, pasti banyak yang dukung.. Hufth.. Tapi hati ini selalu berkata, aku cuma sayang Dicky, cuma butuh Dicky.. saat sedang melamun tiba2 Dicky telepon.
#Pembicaraan Via Telepon.
Dicky : Siang bey.. Lagi apa?
Aku : lagi bingung bey.. (jawabku lesu)
Dicky : lesu kenapa sayang?
Aku : yah kamu taukan tadi distatus aku ada apa?
Dicky : Reza? Udah biarin aja.. Tadi Reza ngerusuhin aku di FB, ngajak ribut Face To Face, dia marah karna aku rebut kamu kan?
Aku : iya.. Aku jahat banget ya..
Dicky : kamu masi sayang Reza?
Aku : enggak si, tapi.. Aku gaenak ajah.. Aku juga bingung gimana jelasin nya..
Dicky : yaudalah bey, mungkin sekarang Reza belum bisa terima, tapi suatu saat dia pasti bisa terima. Percaya deh sma aku.
Aku : yaa mungkin.. Aku takut kalo Reza marah, dia itu nekat dan pendendam banget.! Aku takut kamu kenapa2 bey..
Dicky : aku gak apa2 bey.. Uda yah jangan bahas itu yah.. Oya besok jadi nonton?
Pulang sekolah langsung ketemu di BTM yah sayang?
Aku : hemm oke.. Tapi ajak temen aku ya? Dia sama pacarnya juga.. Soalnya aku ga berani kesana sendiri.
Dicky : oke sip.. Yang penting jadi yaa..
Aku : oke yang..
Dicky : yaudah aku mau nganter mamah dulu, nanti aku sms ya.. Love you bey.. Mwah..
Aku : Love you too bey mwah..
Akupun menutup telepon.
Hufth.. Bener juga kata Dicky.. Nanti Reza juga bisa terima..
"Valizi.. Plis deh ga pengeng apa ya kuping lu teleponan mulu? Dari tadi dr gue d tlp Reza ampe ditelepon Dicky lu masiihh aje teleponan!" teriakku didepan muka Valizi.
"gua lebih pengeng denger suara lu !" jawab Valizi.
"sini gue mau ngomong sama Rafael" ucapku sambil mengambil HP Valizi lalu berlari keluar kamar dan mengunci Valizi dikamar. #sadis
#Pembicaraan Via Telepon.
Aku : Coland, besok nonton yuk!
Rafael : hah? Ini siapa? Valizi mana?
Aku : gue Moel.. Mau ga Coh besok pulang sekolah nontoo di BTM (Blast Trade Mall)? Kita double date Coh..
Rafael : wah boleh tuh.. Kebetulan gue gak ada jadwal kuliah besok.. Jam berapa?
Aku : yah sepulang gue sekolah sama Valizi, kita ketemuan di BTM. oke?
Rafael : oke deh..
Aku : yaudah yah dadah Coland..
Aku pun menutup telepon.
"Woi Moel Bulet! Buka pintunya! Parah, masa gua dikonciin dikamar si!" teriak Valizi.
Akupun membuka pintu.
"nih.. Haha sory tadi ada bisnis.." ucapku sambil mengembalikan HP Valizi.
"ikh kok dimatiin? Ahh lu mah.." rengek Valizi.
"udah pokoknya lo harus terimakasih sama gua.. Haha" ucapku sambil tertawa licik.
"ngapain makasih? Makasih udah ngonciin gue dikamar?" ucap Valizi kesal.
"besok kita double date!" ucap Moel.
"bener? Kan Rafael ngajaknya hari minggu..?" tanya Valizi bingung.
"udah ikut aja temenin gue oke? Sekalian lu liat Dicky kayak gimana! Haha" ucap Moel tertawa Puas.
"iyadeh.. Penasaran juga si sama cowok yang bikin lo kelepek2" ucap Valizi.
Akhirnya Sore ini Valizi pulang. Dan iseng2 aku pun onlen dan memperhatikan pesbuk Reza.
M. Reza Anugrah : dasar cewek ganjen !
Baru digodain bocah aje udah kepincut !
Gak ikhlas gue gak akan gue maafin lu! Cuih!
30Menit yang Lalu. Suka.
Puvudtri Pudtri :
Sabar Cha, cewek masi banyak :)
M. Reza Anugrah :
tapi gue sayang bgt ama dia, dan nyeseknya, temen gue sendiri yang ngerebut Pud .
VhoLa Ciicuapcuapnaonamanizt :
yaelah cewek ky gtu diarepin, kayak gak ada cewek aja!
M. Reza Anugrah :
Tapi udah telanjur cinta :(
pengen gua bunuh tuh si SAMPAH AMPAS DICKY !
Oktavilam Tanubrata :
kan ada gue Za, haha. Dari dulu juga gue kata apa Moel itu masih bocah.
Nie Chelove
cari lg aja Za :D
"WOW! yg koment cewek semua! Pada jelek2in gua lagi! Sial !" gerutuku kesal.
Ketika aku melihat Profilku, ada seorang cewek yang nge wall aku.
Dede Franco Laft Lope > Moel El Sii Mbemm Moel :
pacarnya Dicky ya? Boleh minta nomernya?
sesuatu yang mau gue omongin soal Dicky, menurut gue lo salah besar lebih milih Dicky :)
namun aku abaikan wall itu.
Yah.. Buat apa, aku lebi percaya Dicky !
Moel El Sii Mbemm :
yakinkan hatiku, bahwa hatimu hanya milikku.
1Menit yang lalu. Suka.
Dicky M. Prasetya :
pasti beyy, aku cuma buat kamu seorang, selamanya :*
02.02.11 everlasting
Baru saja. Suka.
Moel El Sii Mbemm :
Makasi bebey :*
Baru saja. Suka
Dicky M. Prasetya :
bls sms sayang :(
Baru saja. Suka.
Moel El Sii Mbemm :
oya lupa tadi lg onlen, btr ya bey :*
Baru saja. Suka.
Akupun membuka inbox HPku, ternyata gak cuma Dicky yang SMS, ternyata Reza.
Entah kenapa aku lebih penasaran sama SMS Reza daripada SMS Dicky.
From : *ChiyIchiy*
From : RezaEcha
SMS siapa yg akhirnya Moel buka terlebih dahulu ?
Apa isi SMS dari Reza dan Dicky?
Simak di Part VI :)
> yang baca tinggalkan jejak
NisNis :D
100Hari Jomblo ! (Part IV)
ayooo kita lanjutt :))
Untuk sesaat aku bingung harus membuka SMS yang mana, namun karna melihat nama *ChiyIchiy* , aku pun langsung membuka SMS dari Dicky, karna jujur saja, aku masih sangat mengharapkannya!
From : *ChiyIchiy*
Moel, gua mau minta maav sama lo.
Sekarang gue sadar gue sayang banget sama lo.
*PLAK
"aw sakit!" teriakku setelah menampar pipiku sendiri. Aku gak mimpi! Dicky minta maav dan bilang masi sayang aku. Aku harus bales apa? Kayaknya aku harus sedikit jual mahal deh. "hahaha.." tawa licikku dalam hati.
To : *ChiyIchiy*
maksudnya?
Mav ni siapa ya ?
"pura2 udah apus nomernya biar dia penasaran! Haha" ucap ku licik dalam hati.
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, nomer gua lu apus?
Ini gua Dicky.
Moel, gua baru sadar ternyata sayang banget sama lo. Dan pilihan gua waktu itu salah banget.
Sekarang gua udah putus sama Widya.
To : *ChiyIchiy*
Terus ?
From : *ChiyIchiy*
yah masih ada kesempatan ga buat gua jadi cowok lu lagi?
Waw.. Ga salah baca kan aku? Dicky pangeran hatiku minta kesempatan. Aku bls apa ya? hmm..
To : *ChiyIchiy*
terlambat! Gua udah cukup sakit hati sama lu! Udah cukup ancur waktu itu dan gua gamau sakit hati lagi!
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, plis kasih gua kesempatan, gua janji ga akan sia2in kesempatan ini.
Dicky ampe mohon2 gini?
Terima gak ya?
Tapi.. Masih agak ragu.. Tapi juga aku masih suka sayang ngarep dan pengen sama Dicky lagi.
To : *ChiyIchiy*
oke cuma 1kesempatan lg ya!
From : *ChiyIchiy*
bener Moel ?
Jadi kita balikan dong?
To : *ChiyIchiy*
iya :p
From : *ChiyIchiy*
asikk makasi bey :D
love you :*
telepon aku dongs :*
mwah mwah seneng banget >.
Akupun langsung menelepon Dicky.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : asikk ditelepon makasi bey.
Aku : iya samasama bey.
Aku mau tanya, boleh?
Dicky : boleh kok, mau tanya apa sayang?
Aku : kenapa dulu kamu balik ke Widya? Kenapa baru sekarang kamu sadar aku kamu sayang aku ?
Dicky : oke aku cerita, waktu aku putusin Widya, dia langsung telepon aku sampe nangis2 dan bilang kalo gamau putus sama aku. Aku gak tega bey, jadi aku ga bisa ninggalin dia.
Aku : oh.. (suaraku lesu)
Dicky : tapi tenang aja bey, sekarang aku cuma buat kamu. Love you sayang.
Aku : haha Love you too..
Dicky : beyy lusa nonton yuk di BTM (Blast Trade Mall).
Aku : ayuk ajah.. Nonton apa?
Dicky : Film Horor kalo gak perang2 gtu.
Aku : horor boleh, asal jangan ada darah..
"bisa muntah di bioskop aku kalo filmnya pembunuhan isi darah semua, aku kan takut darah" ucapku dalam hati.
Dicky : iya nggak ko bey..
Aku: oke sayang, udah dulu yah mau mandi , nanti aku sms ya.
Dicky : oke, love you bey..
Me and you together forever..
Aku : love you too.. Ikh gombal! Udah ah dah..
Dicky : Muah bey..
Aku : Mwahh too..
Aku pun menutup telepon.
Setelah menelepon Dicky, aku kembali melihat inbox HPku.
Yang tersisa adalah SMS dari Reza dan Ilham. Tentu saja aku membuka SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang, udah bangun? Apa kamu masih marah? Apa lagi yang harus aku lakuin biar kamu maafin aku yang?
Bales gak ya? Males banget mau bales. Rasanya aku udah bener2 ga sayang sama Reza, karna aku...
Udah balikan sama DICKY! Aduhh senengg banget! Pokoknya aku harus cerita sama Valizi!
Akupun membangunkan Valizi.
"kunyuukkkk banguunnn" teriankku sambil mengguncangkan tubuh Valizi.
"apa sii temennya kunyuk?" jawab Valizi sambil mengucak matanya.
"yeee ko temen kunyuk?" tanyaku bingung.
"lah kan kata lu gue kunyuk, lah lu temen gua berarti lu temen kunyuk! haha" ucap Valizi sambil meraih hapenya.
"ahahahhaha bisa aja lu! ehhhh tau ga tau ga?" teriakku heboh.
"tau apa? lu aja belom ngomong! oneng amad si lu ah" ucap Valizi.
"dicky nembak gue lagi Ziii!" ucap ku sambil memeluk Valizi.
"what? terus? lo terima?" tanya Valizi kaget.
"iya dongsss hahahaha!" ucapku bangga.
"dasar ye lu.. trus nasib Reza sama Ilham gimana?" tanya Valizi.
"bodo amat! yang penting gue sama Dicky! hahaha" ucapku sambil membaca SMS yang tersisa di HPku.
"gila yah.. nanti kena karma lagi tau rasa lu..haduhhh susah punya temen plinplan.." ucap Valizi menepuk jidatnya.
From : Ilham SMP
Moel, besok jadi yahh .
smsin alamat lo yang lengkap biar gur ga nyasar . hahaha
waduhhh aku lupa kalo aku ada janji mau jawab pernyataan Cinta Ilham, tapi aku udah Jadian sama Dicky. terus gimana dong? aku diemin ajalah.. bodo amat! yang penting aku happy sama Dicky! haha... mending onlen
#kebiasaan
karna lagi seneng2nya , aku langsung update status..
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
5 Menit yang lalu. Suka-3Komentari.
siapa yaahh yang komentar ?
apakah ada di antara Ilham, Dicky atau Reza ?
simak di Part V :))
yang baca ninggalin jejak yaa :))
*NisNis*
Untuk sesaat aku bingung harus membuka SMS yang mana, namun karna melihat nama *ChiyIchiy* , aku pun langsung membuka SMS dari Dicky, karna jujur saja, aku masih sangat mengharapkannya!
From : *ChiyIchiy*
Moel, gua mau minta maav sama lo.
Sekarang gue sadar gue sayang banget sama lo.
*PLAK
"aw sakit!" teriakku setelah menampar pipiku sendiri. Aku gak mimpi! Dicky minta maav dan bilang masi sayang aku. Aku harus bales apa? Kayaknya aku harus sedikit jual mahal deh. "hahaha.." tawa licikku dalam hati.
To : *ChiyIchiy*
maksudnya?
Mav ni siapa ya ?
"pura2 udah apus nomernya biar dia penasaran! Haha" ucap ku licik dalam hati.
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, nomer gua lu apus?
Ini gua Dicky.
Moel, gua baru sadar ternyata sayang banget sama lo. Dan pilihan gua waktu itu salah banget.
Sekarang gua udah putus sama Widya.
To : *ChiyIchiy*
Terus ?
From : *ChiyIchiy*
yah masih ada kesempatan ga buat gua jadi cowok lu lagi?
Waw.. Ga salah baca kan aku? Dicky pangeran hatiku minta kesempatan. Aku bls apa ya? hmm..
To : *ChiyIchiy*
terlambat! Gua udah cukup sakit hati sama lu! Udah cukup ancur waktu itu dan gua gamau sakit hati lagi!
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, plis kasih gua kesempatan, gua janji ga akan sia2in kesempatan ini.
Dicky ampe mohon2 gini?
Terima gak ya?
Tapi.. Masih agak ragu.. Tapi juga aku masih suka sayang ngarep dan pengen sama Dicky lagi.
To : *ChiyIchiy*
oke cuma 1kesempatan lg ya!
From : *ChiyIchiy*
bener Moel ?
Jadi kita balikan dong?
To : *ChiyIchiy*
iya :p
From : *ChiyIchiy*
asikk makasi bey :D
love you :*
telepon aku dongs :*
mwah mwah seneng banget >.
Akupun langsung menelepon Dicky.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : asikk ditelepon makasi bey.
Aku : iya samasama bey.
Aku mau tanya, boleh?
Dicky : boleh kok, mau tanya apa sayang?
Aku : kenapa dulu kamu balik ke Widya? Kenapa baru sekarang kamu sadar aku kamu sayang aku ?
Dicky : oke aku cerita, waktu aku putusin Widya, dia langsung telepon aku sampe nangis2 dan bilang kalo gamau putus sama aku. Aku gak tega bey, jadi aku ga bisa ninggalin dia.
Aku : oh.. (suaraku lesu)
Dicky : tapi tenang aja bey, sekarang aku cuma buat kamu. Love you sayang.
Aku : haha Love you too..
Dicky : beyy lusa nonton yuk di BTM (Blast Trade Mall).
Aku : ayuk ajah.. Nonton apa?
Dicky : Film Horor kalo gak perang2 gtu.
Aku : horor boleh, asal jangan ada darah..
"bisa muntah di bioskop aku kalo filmnya pembunuhan isi darah semua, aku kan takut darah" ucapku dalam hati.
Dicky : iya nggak ko bey..
Aku: oke sayang, udah dulu yah mau mandi , nanti aku sms ya.
Dicky : oke, love you bey..
Me and you together forever..
Aku : love you too.. Ikh gombal! Udah ah dah..
Dicky : Muah bey..
Aku : Mwahh too..
Aku pun menutup telepon.
Setelah menelepon Dicky, aku kembali melihat inbox HPku.
Yang tersisa adalah SMS dari Reza dan Ilham. Tentu saja aku membuka SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang, udah bangun? Apa kamu masih marah? Apa lagi yang harus aku lakuin biar kamu maafin aku yang?
Bales gak ya? Males banget mau bales. Rasanya aku udah bener2 ga sayang sama Reza, karna aku...
Udah balikan sama DICKY! Aduhh senengg banget! Pokoknya aku harus cerita sama Valizi!
Akupun membangunkan Valizi.
"kunyuukkkk banguunnn" teriankku sambil mengguncangkan tubuh Valizi.
"apa sii temennya kunyuk?" jawab Valizi sambil mengucak matanya.
"yeee ko temen kunyuk?" tanyaku bingung.
"lah kan kata lu gue kunyuk, lah lu temen gua berarti lu temen kunyuk! haha" ucap Valizi sambil meraih hapenya.
"ahahahhaha bisa aja lu! ehhhh tau ga tau ga?" teriakku heboh.
"tau apa? lu aja belom ngomong! oneng amad si lu ah" ucap Valizi.
"dicky nembak gue lagi Ziii!" ucap ku sambil memeluk Valizi.
"what? terus? lo terima?" tanya Valizi kaget.
"iya dongsss hahahaha!" ucapku bangga.
"dasar ye lu.. trus nasib Reza sama Ilham gimana?" tanya Valizi.
"bodo amat! yang penting gue sama Dicky! hahaha" ucapku sambil membaca SMS yang tersisa di HPku.
"gila yah.. nanti kena karma lagi tau rasa lu..haduhhh susah punya temen plinplan.." ucap Valizi menepuk jidatnya.
From : Ilham SMP
Moel, besok jadi yahh .
smsin alamat lo yang lengkap biar gur ga nyasar . hahaha
waduhhh aku lupa kalo aku ada janji mau jawab pernyataan Cinta Ilham, tapi aku udah Jadian sama Dicky. terus gimana dong? aku diemin ajalah.. bodo amat! yang penting aku happy sama Dicky! haha... mending onlen
#kebiasaan
karna lagi seneng2nya , aku langsung update status..
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
5 Menit yang lalu. Suka-3Komentari.
siapa yaahh yang komentar ?
apakah ada di antara Ilham, Dicky atau Reza ?
simak di Part V :))
yang baca ninggalin jejak yaa :))
*NisNis*
100Hari Jomblo ! (Part IV)
ayooo kita lanjutt :))
Untuk sesaat aku bingung harus membuka SMS yang mana, namun karna melihat nama *ChiyIchiy* , aku pun langsung membuka SMS dari Dicky, karna jujur saja, aku masih sangat mengharapkannya!
From : *ChiyIchiy*
Moel, gua mau minta maav sama lo.
Sekarang gue sadar gue sayang banget sama lo.
*PLAK
"aw sakit!" teriakku setelah menampar pipiku sendiri. Aku gak mimpi! Dicky minta maav dan bilang masi sayang aku. Aku harus bales apa? Kayaknya aku harus sedikit jual mahal deh. "hahaha.." tawa licikku dalam hati.
To : *ChiyIchiy*
maksudnya?
Mav ni siapa ya ?
"pura2 udah apus nomernya biar dia penasaran! Haha" ucap ku licik dalam hati.
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, nomer gua lu apus?
Ini gua Dicky.
Moel, gua baru sadar ternyata sayang banget sama lo. Dan pilihan gua waktu itu salah banget.
Sekarang gua udah putus sama Widya.
To : *ChiyIchiy*
Terus ?
From : *ChiyIchiy*
yah masih ada kesempatan ga buat gua jadi cowok lu lagi?
Waw.. Ga salah baca kan aku? Dicky pangeran hatiku minta kesempatan. Aku bls apa ya? hmm..
To : *ChiyIchiy*
terlambat! Gua udah cukup sakit hati sama lu! Udah cukup ancur waktu itu dan gua gamau sakit hati lagi!
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, plis kasih gua kesempatan, gua janji ga akan sia2in kesempatan ini.
Dicky ampe mohon2 gini?
Terima gak ya?
Tapi.. Masih agak ragu.. Tapi juga aku masih suka sayang ngarep dan pengen sama Dicky lagi.
To : *ChiyIchiy*
oke cuma 1kesempatan lg ya!
From : *ChiyIchiy*
bener Moel ?
Jadi kita balikan dong?
To : *ChiyIchiy*
iya :p
From : *ChiyIchiy*
asikk makasi bey :D
love you :*
telepon aku dongs :*
mwah mwah seneng banget >.
Akupun langsung menelepon Dicky.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : asikk ditelepon makasi bey.
Aku : iya samasama bey.
Aku mau tanya, boleh?
Dicky : boleh kok, mau tanya apa sayang?
Aku : kenapa dulu kamu balik ke Widya? Kenapa baru sekarang kamu sadar aku kamu sayang aku ?
Dicky : oke aku cerita, waktu aku putusin Widya, dia langsung telepon aku sampe nangis2 dan bilang kalo gamau putus sama aku. Aku gak tega bey, jadi aku ga bisa ninggalin dia.
Aku : oh.. (suaraku lesu)
Dicky : tapi tenang aja bey, sekarang aku cuma buat kamu. Love you sayang.
Aku : haha Love you too..
Dicky : beyy lusa nonton yuk di BTM (Blast Trade Mall).
Aku : ayuk ajah.. Nonton apa?
Dicky : Film Horor kalo gak perang2 gtu.
Aku : horor boleh, asal jangan ada darah..
"bisa muntah di bioskop aku kalo filmnya pembunuhan isi darah semua, aku kan takut darah" ucapku dalam hati.
Dicky : iya nggak ko bey..
Aku: oke sayang, udah dulu yah mau mandi , nanti aku sms ya.
Dicky : oke, love you bey..
Me and you together forever..
Aku : love you too.. Ikh gombal! Udah ah dah..
Dicky : Muah bey..
Aku : Mwahh too..
Aku pun menutup telepon.
Setelah menelepon Dicky, aku kembali melihat inbox HPku.
Yang tersisa adalah SMS dari Reza dan Ilham. Tentu saja aku membuka SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang, udah bangun? Apa kamu masih marah? Apa lagi yang harus aku lakuin biar kamu maafin aku yang?
Bales gak ya? Males banget mau bales. Rasanya aku udah bener2 ga sayang sama Reza, karna aku...
Udah balikan sama DICKY! Aduhh senengg banget! Pokoknya aku harus cerita sama Valizi!
Akupun membangunkan Valizi.
"kunyuukkkk banguunnn" teriankku sambil mengguncangkan tubuh Valizi.
"apa sii temennya kunyuk?" jawab Valizi sambil mengucak matanya.
"yeee ko temen kunyuk?" tanyaku bingung.
"lah kan kata lu gue kunyuk, lah lu temen gua berarti lu temen kunyuk! haha" ucap Valizi sambil meraih hapenya.
"ahahahhaha bisa aja lu! ehhhh tau ga tau ga?" teriakku heboh.
"tau apa? lu aja belom ngomong! oneng amad si lu ah" ucap Valizi.
"dicky nembak gue lagi Ziii!" ucap ku sambil memeluk Valizi.
"what? terus? lo terima?" tanya Valizi kaget.
"iya dongsss hahahaha!" ucapku bangga.
"dasar ye lu.. trus nasib Reza sama Ilham gimana?" tanya Valizi.
"bodo amat! yang penting gue sama Dicky! hahaha" ucapku sambil membaca SMS yang tersisa di HPku.
"gila yah.. nanti kena karma lagi tau rasa lu..haduhhh susah punya temen plinplan.." ucap Valizi menepuk jidatnya.
From : Ilham SMP
Moel, besok jadi yahh .
smsin alamat lo yang lengkap biar gur ga nyasar . hahaha
waduhhh aku lupa kalo aku ada janji mau jawab pernyataan Cinta Ilham, tapi aku udah Jadian sama Dicky. terus gimana dong? aku diemin ajalah.. bodo amat! yang penting aku happy sama Dicky! haha... mending onlen
#kebiasaan
karna lagi seneng2nya , aku langsung update status..
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
5 Menit yang lalu. Suka-3Komentari.
siapa yaahh yang komentar ?
apakah ada di antara Ilham, Dicky atau Reza ?
simak di Part V :))
yang baca ninggalin jejak yaa :))
*NisNis*
Untuk sesaat aku bingung harus membuka SMS yang mana, namun karna melihat nama *ChiyIchiy* , aku pun langsung membuka SMS dari Dicky, karna jujur saja, aku masih sangat mengharapkannya!
From : *ChiyIchiy*
Moel, gua mau minta maav sama lo.
Sekarang gue sadar gue sayang banget sama lo.
*PLAK
"aw sakit!" teriakku setelah menampar pipiku sendiri. Aku gak mimpi! Dicky minta maav dan bilang masi sayang aku. Aku harus bales apa? Kayaknya aku harus sedikit jual mahal deh. "hahaha.." tawa licikku dalam hati.
To : *ChiyIchiy*
maksudnya?
Mav ni siapa ya ?
"pura2 udah apus nomernya biar dia penasaran! Haha" ucap ku licik dalam hati.
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, nomer gua lu apus?
Ini gua Dicky.
Moel, gua baru sadar ternyata sayang banget sama lo. Dan pilihan gua waktu itu salah banget.
Sekarang gua udah putus sama Widya.
To : *ChiyIchiy*
Terus ?
From : *ChiyIchiy*
yah masih ada kesempatan ga buat gua jadi cowok lu lagi?
Waw.. Ga salah baca kan aku? Dicky pangeran hatiku minta kesempatan. Aku bls apa ya? hmm..
To : *ChiyIchiy*
terlambat! Gua udah cukup sakit hati sama lu! Udah cukup ancur waktu itu dan gua gamau sakit hati lagi!
From : *ChiyIchiy*
ya ampun Moel, plis kasih gua kesempatan, gua janji ga akan sia2in kesempatan ini.
Dicky ampe mohon2 gini?
Terima gak ya?
Tapi.. Masih agak ragu.. Tapi juga aku masih suka sayang ngarep dan pengen sama Dicky lagi.
To : *ChiyIchiy*
oke cuma 1kesempatan lg ya!
From : *ChiyIchiy*
bener Moel ?
Jadi kita balikan dong?
To : *ChiyIchiy*
iya :p
From : *ChiyIchiy*
asikk makasi bey :D
love you :*
telepon aku dongs :*
mwah mwah seneng banget >.
Akupun langsung menelepon Dicky.
#Pembicaraan Via Telepon
Dicky : asikk ditelepon makasi bey.
Aku : iya samasama bey.
Aku mau tanya, boleh?
Dicky : boleh kok, mau tanya apa sayang?
Aku : kenapa dulu kamu balik ke Widya? Kenapa baru sekarang kamu sadar aku kamu sayang aku ?
Dicky : oke aku cerita, waktu aku putusin Widya, dia langsung telepon aku sampe nangis2 dan bilang kalo gamau putus sama aku. Aku gak tega bey, jadi aku ga bisa ninggalin dia.
Aku : oh.. (suaraku lesu)
Dicky : tapi tenang aja bey, sekarang aku cuma buat kamu. Love you sayang.
Aku : haha Love you too..
Dicky : beyy lusa nonton yuk di BTM (Blast Trade Mall).
Aku : ayuk ajah.. Nonton apa?
Dicky : Film Horor kalo gak perang2 gtu.
Aku : horor boleh, asal jangan ada darah..
"bisa muntah di bioskop aku kalo filmnya pembunuhan isi darah semua, aku kan takut darah" ucapku dalam hati.
Dicky : iya nggak ko bey..
Aku: oke sayang, udah dulu yah mau mandi , nanti aku sms ya.
Dicky : oke, love you bey..
Me and you together forever..
Aku : love you too.. Ikh gombal! Udah ah dah..
Dicky : Muah bey..
Aku : Mwahh too..
Aku pun menutup telepon.
Setelah menelepon Dicky, aku kembali melihat inbox HPku.
Yang tersisa adalah SMS dari Reza dan Ilham. Tentu saja aku membuka SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang, udah bangun? Apa kamu masih marah? Apa lagi yang harus aku lakuin biar kamu maafin aku yang?
Bales gak ya? Males banget mau bales. Rasanya aku udah bener2 ga sayang sama Reza, karna aku...
Udah balikan sama DICKY! Aduhh senengg banget! Pokoknya aku harus cerita sama Valizi!
Akupun membangunkan Valizi.
"kunyuukkkk banguunnn" teriankku sambil mengguncangkan tubuh Valizi.
"apa sii temennya kunyuk?" jawab Valizi sambil mengucak matanya.
"yeee ko temen kunyuk?" tanyaku bingung.
"lah kan kata lu gue kunyuk, lah lu temen gua berarti lu temen kunyuk! haha" ucap Valizi sambil meraih hapenya.
"ahahahhaha bisa aja lu! ehhhh tau ga tau ga?" teriakku heboh.
"tau apa? lu aja belom ngomong! oneng amad si lu ah" ucap Valizi.
"dicky nembak gue lagi Ziii!" ucap ku sambil memeluk Valizi.
"what? terus? lo terima?" tanya Valizi kaget.
"iya dongsss hahahaha!" ucapku bangga.
"dasar ye lu.. trus nasib Reza sama Ilham gimana?" tanya Valizi.
"bodo amat! yang penting gue sama Dicky! hahaha" ucapku sambil membaca SMS yang tersisa di HPku.
"gila yah.. nanti kena karma lagi tau rasa lu..haduhhh susah punya temen plinplan.." ucap Valizi menepuk jidatnya.
From : Ilham SMP
Moel, besok jadi yahh .
smsin alamat lo yang lengkap biar gur ga nyasar . hahaha
waduhhh aku lupa kalo aku ada janji mau jawab pernyataan Cinta Ilham, tapi aku udah Jadian sama Dicky. terus gimana dong? aku diemin ajalah.. bodo amat! yang penting aku happy sama Dicky! haha... mending onlen
#kebiasaan
karna lagi seneng2nya , aku langsung update status..
Moel El Sii Mbemm : Sayang Dicky M. Prasetya .
Love you beyy :*
5 Menit yang lalu. Suka-3Komentari.
siapa yaahh yang komentar ?
apakah ada di antara Ilham, Dicky atau Reza ?
simak di Part V :))
yang baca ninggalin jejak yaa :))
*NisNis*
100 Hari Jomblo ! (Part III)
okee kita lanuttt :))
Ternyata bukan Reza yang mengomentari statusku , dan juga bukan Dicky. Yahh.. Cuma teman SMPku Ilham yang komentar.
Moel El Sii Mbemm : nyesek tau gak ! Kalo gak niat yah gak usah !
3menit yang lalu. Suka.
M. Ilham Effendi :
haha napa lagi lo Moel?
Baru saja. Suka
Moel El Sii Mbemm :
gapapa lagi kesel aja ama cowok! Benci gua ama cowok!
Baru saja. Suka.
M. Ilham Effendi :
asal jangan jadi suka sama cewek aja, haha.
Nomer lu masi yang dulu?
Baru saja. Suka
moel El Sii Mbem :
iyaa :D
Baru saja. Suka
Iya sih bener kata si Ilham, jangan ampe deh !
Akhirnya hari ini disekolah, aku bener2 ga nyimak pelajaran, cuma onlen pesbuk untuk ngilangin bete kesal dan rasa kecewa..
Yah akhirnya pulang sekolah tiba.
"Moel , nanti sore gue ke rumah lo yah! Hari ini gua balik duluan soalnya gua mau nganter nyokap dulu.." ucap Valizi.
"yaudadeh gua tunggu yah.." jawab ku.
Baru saja aku ingin pulang, tiba2 HPku berdering. Reza telepon. Sumpah aku males banget ngangkat, jadi yah ku abaikan, hapeku aku silent.
Dan saat sudah sampai dirumah, jumlah missed Call dari Reza 16! Itu cowok gak sadar apa yah aku udah ngejauh ? Sadar dong Za, aku udah bosen sama kamu!
Daripada bete, mending aku onlen lagi, hanya itu yang bisa menghilangkan rasa bete ini.
Tapi saat aku mencoba onlen dan buka profil pesbuk Reza , ada cewek yang manggil Reza sayang di Wall ! Wah nyari mati nih ! ...
Oktavilam Tanubrata > M. Reza Anugrah : apa Reza thaiank ?
Sekitar sejam yang lalu. Suka-Komentari.
Nie Clove > M. Reza Anugrah : mwah to Echa :*
wahahaha :p
2 Jam yang lalu. Suka-Komentari.
Wah bener2 ni cowok minta gua unyeng2!
Aku pun langsung menelepon Reza.
#Pembicaraan Via Telepon.
Aku : HALO! Eh apa maksud lo mesra2an ama cewek di pesbuk! Hah?
Reza : ya ampun yang telepon langsung marah2 aja, aku tuh baru bangun tidur! Masa udah kamu marahin?
Aku : alah udahlah ngaku aja! Emang yah cowok playboy semua! Gak ada yang bisa dipercaya! Semuanya sama aja! Tukang selingkuh!
Reza : apa si yang? Aku selingkuh apa? Aku udah tinggalin semuanya demi kamu.
Aku : iya , ninggalin rara, juju dll lah ! Tapi sekarang kumat sama Okta sama Nie !
Reza : kamu tau nama2 itu semua darimana?
Aku : Tuhan thu sayang sama aku makanya aku tau semua walaupun ga dari kamu!
Reza : ya ampun yang aku sayang sama kamu, aku berusaha berubah demi kamu. Aku nurut sama kamu apa belum cukup?
Aku : udalah aku mau putus !
Reza : gak! Pokoknya aku gak mau! Aku sayang sama kamu, di pesbuk cuma iseng doang yang, kayak kamu ga penah wall2an sama cowok aja.
Aku : oh jadi kamu bales dendam? Gak reneng? Yaudah gausah jadi pacar aku!
Reza : gak gitu yang, plis ngertiin aku yg cemburu, kamu gamau kan dgtuin, aku cuma mau kamu gak cuekin aku dan malah ladenin yg laen yang.
Aku : bodo amat!
Itu ucapan terakhirku sebelum akhirnya aku menutup telepnn.
Sumpah yah cowok gak ada yang bener! Semuanya nyakitin, ngeselin ahh susah banget yah dapet cowok yang bener! Yang bener2 serius dan setia, bahkan ga nyakitin.
Apa masih ada cowok seperti itu didunia ini?
Kayaknya gak ada! Kalopun ada pasti susah banget nyarinya!
Lagi kesel2nya, tiba2 ada SMS, aku fikir dari Reza, ternyata dari Ilham teman SMP ku yg SMS.
From : Ilham SMP
woy mbemm lg apa lo?
Wakakak.
To : Ilham SMP
Lg bete kesel enek! Napa?
From : Ilham SMP
gapapa, eh lo kenapa ? Tuh status gitu amat? Patah hati ya?
Wahaha
To : Ilham SMP
Gapapa keki gua ! Gua abis putus ama Berondong.
From : Ilham SMP
wahaha lagian bocah lu pacarin, mending ama gua!
To : Ilham SMP
what ? Ama lu ndud ? Haha gila aja !
From : Ilham SMP
lah emang napa? Bener lu jomblo sekarang?
To : Ilham SMP
Iya gua jomblo!
From : Ilham SM
yaudah gua daptar dong wahaha
To : Ilham SMP
hah? Gak salah?
From : Ilham SMP
yah enggak lah! Mau gua telepon biar lu denger langsung?
To : Ilham SMP
teserah dah ! Sarap lu !
Tiba2 HP ku berdering, dan benar itu dari Ilham teman SMP ku!
#Pembicaraan Via Telepon.
Ilham : halo cewek
Aku : apa ndud ?
Ilham : haha gimana gua bole daptar jadi cowok lu ga?
Aku : ikh gila aja lu! Napa si daritadi tawa mulu! Ngetawain gue ye?
Ilham : nggak. Gimana mau gak? Dijamin HALAL
aku : et dah dikata makanan halal!
Ilham : yang bener Oneng mau ga?
Aku : lu seris kaga si ndud ?
Ilham : yah gue si kalo lu serius gua serius, kalo lu maen2, gua serius. Haha.
Aku : yey bego! Yang bener napah lu mah.. Masa tiba2 lu nembak gua?
Ilham : lah emang salah ya gua nembak lo? Mau bukti apa? Apa perlu gua ke bogor ?
Aku : yaudah kalo lo emang bener serius lu kesini dan lu ngomong langsung depan mata gua.
Ilham : okeh! Lusa gua ke rumah lu, abis itu ke puncak ya, kita main ama temen2 gua.
Aku : yaudah terserah.
Ilham : oke sampe ketemu lusa Moel sayang.
Aku : yee sarap!
Ilham : hahaha yaudah tutup teleponya.
Akupun menutup telepon.
Hah? Ilham nembak aku? Dulu kan dia temen aku yg paling akrab di SMP, ngomong aja asal ceplas ceplos , masa si dia beneran nembak? Eh tapi kan aku masih ada Reza, udah putus belum sih aku sama dia? Tadi katanya dia gak mau, tapi juga dia ga ada kabar! Ya ampun bingung! Napa jadi serumit ini si? Belum lagi mikirin perasaanku ke Dicky! Aduh pusiinggg !
Saat sedang ribet sendiri, tiba2 mamah memanggilku.
"Moel, ada Valizi dateng.." panggil mamah.
"suruh ke kamar aja mah" teriakku dari kamar.
"Moelnya baru bangun tidur kali lizi kan dia putri tidur, kamu langsung ke kamar aja ya" ucap mamahku ramah pada Valizi sahabatku.
"oke tante, makasih ya" Jawab Valizi sambil menuju kamarku.
Tok..Tok..
"Moel.." panggil Valizi.
Akupun membukakan pintu dan langsung menariknya masuk.
"lagi ngapain lu belom ganti baju juga?" tanya Valizi karna melihatku masih memakai baju sekolah.
"lagi pusing! Gue mau curhat nih.." ucapku pada Valizi.
"yaudah tapi lo ganti baju dulu sana!" ucap Valizi.
Akupun ganti baju lalu mengambil posisi yang enak buat curhat. Akupun langsung menceritakan semuanya pada Lizi.
"gue diputusin Dicky gitu aja! Dia ga jadi mutusin ceweknya! Dan lo tau , tiba2 Reza selingkuh! Lu bisa bayangin kan rasanya disakitin 2 cowok sekaligus? Apalagi gue udah sayang banget sama Dicky, sayang bebangetan, bener2 udah mentok! Eh diputusin, lagi nyesek2nya, hati gue ditambah ancur sama ulahnya Reza.. Sakit banget tau ga.." ucap ku sambil memeluk Valizi.
"sabar.. lu tuh kena karma! Ulah kesalahan lu sendiri! Lu seenaknya aja jadian ama Dicky kan? Tanpa mikirin gimana perasaan Reza kalo Reza tau? Sekarang Reza selingkuhin lo tanpa mikirin perasaan lu. Dan lu diputusin Dicky gitu aja sama halnya kayak lu diemin dan acuhin Reza! Gaenak kan? Sakit kan?" ceramah Valizi padaku.
"iyah, tapi.." airmataku mengalir sebelum aku selesai melanjutkan omonganku.
"cup cup.. Udah sabar yahh.. Ambil hikmah dari semuanyah, gue yakin lu bisa kok ngambil hikmah dari semua ini" ucap Valizi.
"yahh.. Hufth.. Oya, Valizi, Ilham temen SMP kita lo inget kan?" tanyaku pada Valizi.
"ohh si ndud, iyah inget, kenapa sama dia?" tanya Valizi balik.
"masa dia nembak gue! Haha" jawabku sambil tertawa.
"kok bisa? Emang dia gatau lu pacar Reza? Emg lu ga bilang kalo lu udah punya pacar?" tanya Valizi.
"dia mana tau, kan di pesbuk gue ga cantumin status hubungan, dan udah beberapa hari gua thu ga komunikasi sama Reza lewat pesbuk, dan gue juga bilangnya baru putus. Putus ama si Dicky brondong kurang ajar!" ucapku.
"lah terus? Lu terima? Lu sebenernya masih pacaran sama Reza ga si?
"gue udah minta putus si tadi ama Reza, tapi dia bilang gak mau, jadi gatau deh. Udahlah males bahas Reza.." Ucapku
pada Valizi.
"lu mau gitu hubungan lu ngegantung? Terus rencana lu sama Ilham?" tanya Valizi.
"yah gue udah anggep gue udah putus, bodo amat dia mau ngomong apa. Kalo soal Ilham, katanya dia mau ke bogor lusa, mau buktiin kalo dia serius." jelasku.
"ajibb mantep amat thu si Ilham? Kok bisa si tiba2 si Ilham nembak lu? Jangan2 dia udah suka sama lu dari kita SMP?" ledek Valizi.
"ahaha tau ah.. Eh gimana lo sama Rafael?" tanyaku pada Valizi.
"guemah lancar2 aja! Haha" jawab Valizi.
Saat lagi sibuk curhat, tiba2 ada SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang masi marah?
Aku udah remove mereka dari pesbuk aku.
Udah yah jangan marah lagi. Aku sayang sama kamu.
To : *Echayangs*
terserah gua gak peduli!
From : *Echayangs*
kok kamu jadi nyolot gini si yang?
Mau kamu apa?
To : *Echayangs*
aku mau putus
From : *Echayangs*
gak aku gamau putus, aku sayang kamu! Pokoknya aku gak mau!
Dan aku mengacuhkan SMS itu, aku merasa lelah sama Reza, oke aku ralat, mungkim lelah sama CINTA. Cinta itu cuma bikin sakit hati! Awalnya ajah nyenengin tapi di akhir? Pasti disakitin! Aku gak yakin buat pacaran lagi, tapi masih ada Ilham! Huh bingung, tadinya mau cerita sama Valizi, tapi dia sibuk SMSan sama Rafael. Biar deh aku usaha nyelesain semuanya sendiri dulu.
"Moel, kalo ternyata Ilham serius gimana?" tanya Valizi yang mengagetkan lamunanku.
"Hah? Gatau deh, gimana gitu rasanya kalo jadian sama temen sendiri.. Pastilah gimana gitu, gue aja gak yakin sama perasaan gue nanti harus terima atau gue tolak" jawabku.
"lho kok gitu? Kenapa gak lo coba dulu? Jodoh kita siapa tuh kita gapenah tau.." ucap Valizi.
"yah okelah gampang gue bisa aja terima dia, tapi kalo suatu saat nanti kita putus, apa masih bisa jadi temen lagi. Gue gak yakin sama perasaan gue juga, udah lama kita gak ketemu dan gak ada komunikasi" jelasku.
"alah lu mah ga yakin ama perasaan lu, karna perasaan lu masi buat Dicky! Iya kan? Ngaku aja dh! Haha" ledek Valizi.
"ikh apaan si! Gue udah lupain dia!" ucapku kesal.
"yakin? Secepat itu? Katanya cinta lu mentok di Dicky!" ledek Moel.
"ahh apaan sii! Udah ahh.." ucapku kesal dan menutup mukaku dengan selimut.
Yah.. Aku belum yakin karna aku masih sangat mencintai Dicky. Bener2 gasanggup keilangan dia, dan gak rela ditinggal dia. Tapi gak mungkin banget Dicky balik ke aku.. Yah.. Gak mungkin..
Sepanjang malam aku dan Valizi curhat tentang semuanya , dari soal sekolah , pelajaran , guru , pacar , temen2 sekolah, dan yang lainnya. Seru deh kalo udah curhat2an gini.
Keesokan harinya, aku bangun kesiangan karna semalaman curhat sampe jam duamalam.
Uepat jam 9pagi, aku bangun. Saat melihat HP, aku melihat ada 3 SMS masuk.
Terdapat nama
*Echayangs*
ILHAM SMP
dan *ChiyIchiy*
apa yah isi sms Reza?
apa isi sms Ilham?
Dan WAW Dicky SMS? Apa isi SMSnya ?
Simak di Part IV :)
yang baca tinggalkan komentar :)
*NisNis*
Ternyata bukan Reza yang mengomentari statusku , dan juga bukan Dicky. Yahh.. Cuma teman SMPku Ilham yang komentar.
Moel El Sii Mbemm : nyesek tau gak ! Kalo gak niat yah gak usah !
3menit yang lalu. Suka.
M. Ilham Effendi :
haha napa lagi lo Moel?
Baru saja. Suka
Moel El Sii Mbemm :
gapapa lagi kesel aja ama cowok! Benci gua ama cowok!
Baru saja. Suka.
M. Ilham Effendi :
asal jangan jadi suka sama cewek aja, haha.
Nomer lu masi yang dulu?
Baru saja. Suka
moel El Sii Mbem :
iyaa :D
Baru saja. Suka
Iya sih bener kata si Ilham, jangan ampe deh !
Akhirnya hari ini disekolah, aku bener2 ga nyimak pelajaran, cuma onlen pesbuk untuk ngilangin bete kesal dan rasa kecewa..
Yah akhirnya pulang sekolah tiba.
"Moel , nanti sore gue ke rumah lo yah! Hari ini gua balik duluan soalnya gua mau nganter nyokap dulu.." ucap Valizi.
"yaudadeh gua tunggu yah.." jawab ku.
Baru saja aku ingin pulang, tiba2 HPku berdering. Reza telepon. Sumpah aku males banget ngangkat, jadi yah ku abaikan, hapeku aku silent.
Dan saat sudah sampai dirumah, jumlah missed Call dari Reza 16! Itu cowok gak sadar apa yah aku udah ngejauh ? Sadar dong Za, aku udah bosen sama kamu!
Daripada bete, mending aku onlen lagi, hanya itu yang bisa menghilangkan rasa bete ini.
Tapi saat aku mencoba onlen dan buka profil pesbuk Reza , ada cewek yang manggil Reza sayang di Wall ! Wah nyari mati nih ! ...
Oktavilam Tanubrata > M. Reza Anugrah : apa Reza thaiank ?
Sekitar sejam yang lalu. Suka-Komentari.
Nie Clove > M. Reza Anugrah : mwah to Echa :*
wahahaha :p
2 Jam yang lalu. Suka-Komentari.
Wah bener2 ni cowok minta gua unyeng2!
Aku pun langsung menelepon Reza.
#Pembicaraan Via Telepon.
Aku : HALO! Eh apa maksud lo mesra2an ama cewek di pesbuk! Hah?
Reza : ya ampun yang telepon langsung marah2 aja, aku tuh baru bangun tidur! Masa udah kamu marahin?
Aku : alah udahlah ngaku aja! Emang yah cowok playboy semua! Gak ada yang bisa dipercaya! Semuanya sama aja! Tukang selingkuh!
Reza : apa si yang? Aku selingkuh apa? Aku udah tinggalin semuanya demi kamu.
Aku : iya , ninggalin rara, juju dll lah ! Tapi sekarang kumat sama Okta sama Nie !
Reza : kamu tau nama2 itu semua darimana?
Aku : Tuhan thu sayang sama aku makanya aku tau semua walaupun ga dari kamu!
Reza : ya ampun yang aku sayang sama kamu, aku berusaha berubah demi kamu. Aku nurut sama kamu apa belum cukup?
Aku : udalah aku mau putus !
Reza : gak! Pokoknya aku gak mau! Aku sayang sama kamu, di pesbuk cuma iseng doang yang, kayak kamu ga penah wall2an sama cowok aja.
Aku : oh jadi kamu bales dendam? Gak reneng? Yaudah gausah jadi pacar aku!
Reza : gak gitu yang, plis ngertiin aku yg cemburu, kamu gamau kan dgtuin, aku cuma mau kamu gak cuekin aku dan malah ladenin yg laen yang.
Aku : bodo amat!
Itu ucapan terakhirku sebelum akhirnya aku menutup telepnn.
Sumpah yah cowok gak ada yang bener! Semuanya nyakitin, ngeselin ahh susah banget yah dapet cowok yang bener! Yang bener2 serius dan setia, bahkan ga nyakitin.
Apa masih ada cowok seperti itu didunia ini?
Kayaknya gak ada! Kalopun ada pasti susah banget nyarinya!
Lagi kesel2nya, tiba2 ada SMS, aku fikir dari Reza, ternyata dari Ilham teman SMP ku yg SMS.
From : Ilham SMP
woy mbemm lg apa lo?
Wakakak.
To : Ilham SMP
Lg bete kesel enek! Napa?
From : Ilham SMP
gapapa, eh lo kenapa ? Tuh status gitu amat? Patah hati ya?
Wahaha
To : Ilham SMP
Gapapa keki gua ! Gua abis putus ama Berondong.
From : Ilham SMP
wahaha lagian bocah lu pacarin, mending ama gua!
To : Ilham SMP
what ? Ama lu ndud ? Haha gila aja !
From : Ilham SMP
lah emang napa? Bener lu jomblo sekarang?
To : Ilham SMP
Iya gua jomblo!
From : Ilham SM
yaudah gua daptar dong wahaha
To : Ilham SMP
hah? Gak salah?
From : Ilham SMP
yah enggak lah! Mau gua telepon biar lu denger langsung?
To : Ilham SMP
teserah dah ! Sarap lu !
Tiba2 HP ku berdering, dan benar itu dari Ilham teman SMP ku!
#Pembicaraan Via Telepon.
Ilham : halo cewek
Aku : apa ndud ?
Ilham : haha gimana gua bole daptar jadi cowok lu ga?
Aku : ikh gila aja lu! Napa si daritadi tawa mulu! Ngetawain gue ye?
Ilham : nggak. Gimana mau gak? Dijamin HALAL
aku : et dah dikata makanan halal!
Ilham : yang bener Oneng mau ga?
Aku : lu seris kaga si ndud ?
Ilham : yah gue si kalo lu serius gua serius, kalo lu maen2, gua serius. Haha.
Aku : yey bego! Yang bener napah lu mah.. Masa tiba2 lu nembak gua?
Ilham : lah emang salah ya gua nembak lo? Mau bukti apa? Apa perlu gua ke bogor ?
Aku : yaudah kalo lo emang bener serius lu kesini dan lu ngomong langsung depan mata gua.
Ilham : okeh! Lusa gua ke rumah lu, abis itu ke puncak ya, kita main ama temen2 gua.
Aku : yaudah terserah.
Ilham : oke sampe ketemu lusa Moel sayang.
Aku : yee sarap!
Ilham : hahaha yaudah tutup teleponya.
Akupun menutup telepon.
Hah? Ilham nembak aku? Dulu kan dia temen aku yg paling akrab di SMP, ngomong aja asal ceplas ceplos , masa si dia beneran nembak? Eh tapi kan aku masih ada Reza, udah putus belum sih aku sama dia? Tadi katanya dia gak mau, tapi juga dia ga ada kabar! Ya ampun bingung! Napa jadi serumit ini si? Belum lagi mikirin perasaanku ke Dicky! Aduh pusiinggg !
Saat sedang ribet sendiri, tiba2 mamah memanggilku.
"Moel, ada Valizi dateng.." panggil mamah.
"suruh ke kamar aja mah" teriakku dari kamar.
"Moelnya baru bangun tidur kali lizi kan dia putri tidur, kamu langsung ke kamar aja ya" ucap mamahku ramah pada Valizi sahabatku.
"oke tante, makasih ya" Jawab Valizi sambil menuju kamarku.
Tok..Tok..
"Moel.." panggil Valizi.
Akupun membukakan pintu dan langsung menariknya masuk.
"lagi ngapain lu belom ganti baju juga?" tanya Valizi karna melihatku masih memakai baju sekolah.
"lagi pusing! Gue mau curhat nih.." ucapku pada Valizi.
"yaudah tapi lo ganti baju dulu sana!" ucap Valizi.
Akupun ganti baju lalu mengambil posisi yang enak buat curhat. Akupun langsung menceritakan semuanya pada Lizi.
"gue diputusin Dicky gitu aja! Dia ga jadi mutusin ceweknya! Dan lo tau , tiba2 Reza selingkuh! Lu bisa bayangin kan rasanya disakitin 2 cowok sekaligus? Apalagi gue udah sayang banget sama Dicky, sayang bebangetan, bener2 udah mentok! Eh diputusin, lagi nyesek2nya, hati gue ditambah ancur sama ulahnya Reza.. Sakit banget tau ga.." ucap ku sambil memeluk Valizi.
"sabar.. lu tuh kena karma! Ulah kesalahan lu sendiri! Lu seenaknya aja jadian ama Dicky kan? Tanpa mikirin gimana perasaan Reza kalo Reza tau? Sekarang Reza selingkuhin lo tanpa mikirin perasaan lu. Dan lu diputusin Dicky gitu aja sama halnya kayak lu diemin dan acuhin Reza! Gaenak kan? Sakit kan?" ceramah Valizi padaku.
"iyah, tapi.." airmataku mengalir sebelum aku selesai melanjutkan omonganku.
"cup cup.. Udah sabar yahh.. Ambil hikmah dari semuanyah, gue yakin lu bisa kok ngambil hikmah dari semua ini" ucap Valizi.
"yahh.. Hufth.. Oya, Valizi, Ilham temen SMP kita lo inget kan?" tanyaku pada Valizi.
"ohh si ndud, iyah inget, kenapa sama dia?" tanya Valizi balik.
"masa dia nembak gue! Haha" jawabku sambil tertawa.
"kok bisa? Emang dia gatau lu pacar Reza? Emg lu ga bilang kalo lu udah punya pacar?" tanya Valizi.
"dia mana tau, kan di pesbuk gue ga cantumin status hubungan, dan udah beberapa hari gua thu ga komunikasi sama Reza lewat pesbuk, dan gue juga bilangnya baru putus. Putus ama si Dicky brondong kurang ajar!" ucapku.
"lah terus? Lu terima? Lu sebenernya masih pacaran sama Reza ga si?
"gue udah minta putus si tadi ama Reza, tapi dia bilang gak mau, jadi gatau deh. Udahlah males bahas Reza.." Ucapku
pada Valizi.
"lu mau gitu hubungan lu ngegantung? Terus rencana lu sama Ilham?" tanya Valizi.
"yah gue udah anggep gue udah putus, bodo amat dia mau ngomong apa. Kalo soal Ilham, katanya dia mau ke bogor lusa, mau buktiin kalo dia serius." jelasku.
"ajibb mantep amat thu si Ilham? Kok bisa si tiba2 si Ilham nembak lu? Jangan2 dia udah suka sama lu dari kita SMP?" ledek Valizi.
"ahaha tau ah.. Eh gimana lo sama Rafael?" tanyaku pada Valizi.
"guemah lancar2 aja! Haha" jawab Valizi.
Saat lagi sibuk curhat, tiba2 ada SMS dari Reza.
From : *Echayangs*
yang masi marah?
Aku udah remove mereka dari pesbuk aku.
Udah yah jangan marah lagi. Aku sayang sama kamu.
To : *Echayangs*
terserah gua gak peduli!
From : *Echayangs*
kok kamu jadi nyolot gini si yang?
Mau kamu apa?
To : *Echayangs*
aku mau putus
From : *Echayangs*
gak aku gamau putus, aku sayang kamu! Pokoknya aku gak mau!
Dan aku mengacuhkan SMS itu, aku merasa lelah sama Reza, oke aku ralat, mungkim lelah sama CINTA. Cinta itu cuma bikin sakit hati! Awalnya ajah nyenengin tapi di akhir? Pasti disakitin! Aku gak yakin buat pacaran lagi, tapi masih ada Ilham! Huh bingung, tadinya mau cerita sama Valizi, tapi dia sibuk SMSan sama Rafael. Biar deh aku usaha nyelesain semuanya sendiri dulu.
"Moel, kalo ternyata Ilham serius gimana?" tanya Valizi yang mengagetkan lamunanku.
"Hah? Gatau deh, gimana gitu rasanya kalo jadian sama temen sendiri.. Pastilah gimana gitu, gue aja gak yakin sama perasaan gue nanti harus terima atau gue tolak" jawabku.
"lho kok gitu? Kenapa gak lo coba dulu? Jodoh kita siapa tuh kita gapenah tau.." ucap Valizi.
"yah okelah gampang gue bisa aja terima dia, tapi kalo suatu saat nanti kita putus, apa masih bisa jadi temen lagi. Gue gak yakin sama perasaan gue juga, udah lama kita gak ketemu dan gak ada komunikasi" jelasku.
"alah lu mah ga yakin ama perasaan lu, karna perasaan lu masi buat Dicky! Iya kan? Ngaku aja dh! Haha" ledek Valizi.
"ikh apaan si! Gue udah lupain dia!" ucapku kesal.
"yakin? Secepat itu? Katanya cinta lu mentok di Dicky!" ledek Moel.
"ahh apaan sii! Udah ahh.." ucapku kesal dan menutup mukaku dengan selimut.
Yah.. Aku belum yakin karna aku masih sangat mencintai Dicky. Bener2 gasanggup keilangan dia, dan gak rela ditinggal dia. Tapi gak mungkin banget Dicky balik ke aku.. Yah.. Gak mungkin..
Sepanjang malam aku dan Valizi curhat tentang semuanya , dari soal sekolah , pelajaran , guru , pacar , temen2 sekolah, dan yang lainnya. Seru deh kalo udah curhat2an gini.
Keesokan harinya, aku bangun kesiangan karna semalaman curhat sampe jam duamalam.
Uepat jam 9pagi, aku bangun. Saat melihat HP, aku melihat ada 3 SMS masuk.
Terdapat nama
*Echayangs*
ILHAM SMP
dan *ChiyIchiy*
apa yah isi sms Reza?
apa isi sms Ilham?
Dan WAW Dicky SMS? Apa isi SMSnya ?
Simak di Part IV :)
yang baca tinggalkan komentar :)
*NisNis*
Langganan:
Postingan (Atom)