Kamis, 18 Desember 2014

Ketika Hati Salah Mengerti




Ketika hati telah salah mengerti dan mengartikan kebaikan dan perhatian seseorang yang tak biasa, ada sesuatu yang hilang bersama dengan datangnya sebuah tamparan untuk kesadaran. Terkadang hati mengabaikan logika dan juga realita, karena tertutupi oleh rasa bahagia dari suatu hal yang baru ditemukan, yang hilang setelah mendapat tamparan itu. Ya hal itu harapan. Sebuah kutipan perasaan yang dialami beberapa temanku, aku hanya menerka dan menulis semua yang ada dipikiranku. Karena aku pernah merasakannya, dan aku yakin pasti banyak yang pernah merasakannya.


***


Rasa ketertarikan pada seorang lawan jenis tak mudah untuk ditemukan. Diantara banyaknya manusia yangaku temui selama aku hidup beberapa tahun lamanya, tak akan sebanyak nama jalan di Jakarta jumlah manusia yang mampu menarik hatiku. Karena hati terlalu memilih, karena hati terlalu sensitive, dan karena hati tak mudah dimengerti juga dikendalikan diri kita sendiri.Aku  tak pernah bisa memahami mengapa hati ku tertuju pada orang-orang itu, dan mengapa begitu sulit untuk melawan gejolak hati yang selalu kembali tertuju pada seseorang yang telah menjerumuskanku pada rasa suka yang masih sulit untuk dijelaskan. Hanya melihatnya tersenyum, cukup untukku merasa nyaman bersamanya, hanya mendengarnya memanggil namaku, cukup membuat hatiku bergetar. Perasaan yang tak mudah dijelaskan, karena terlalu awal untuk dinyatakan sebagai cinta.
Jika ini bukanlah sebuah cinta, lalu kenapa begitu sulit melupakannya. Aku tahu jawabannya, dan aku tahu cara menghindarinya. Tapi seseorang itu selalu memberiku harapan itu. Harapan yang terus berkembang dengan impian-impian indah yang berkembang dipikiranku saat kedekatan kami semakin tak bisa dijelaskan. Aku berusaha berpikir dengan logika, menerka dengan pandangan realita. Tapi kau semakin menunjukkan kepedulian yang cukup meyakinkanku untuk terus melanjutkan perasaan yang haus akan kepastian.
Tapi saat aku sudah membuat keputusan bahwa ini adalah rasa suka, atau ini adalah cinta. Saat aku semakin ingin melindungimu, saat aku ingin semakin dekat denganmu. Tertawa bersama, berbagi cerita, berbagi senyuman dan keceriaan, ternyata aku salah menanggapi semua kesan yang aku dapatkan. Hatiku telah salah mengerti kedekatan yang selama ini terjalin. Telah salah mengerti kebersamaan yang selama ini aku rasakan bersamanya. Impian itu tak seindah saat aku menyusunnya. Harapan itu kini menghancurkan diriku sendiri. Perasaan ini terlalu awal untuk membuat keputusan. Perasaan ini telah salah menetapkan pilihan. Begitu sulit untuk membebaskan diri dari jeratan perasaan yang baru saja bisa aku jelaskan. Kini kebimbangan itu telah terjawabkan, saat aku menyadari ia memiliki seorang manusia idaman yang jauh melebihi batasku.
Tapi, apakah hati ini bisa menghentikan perasaan yang baru tumbuh itu?
Apakah hati ini mampu bersikap biasa setelah membuat harapan dan impian itu hancur?
Siapa yang mampu menjawab semua itu?

***


Jawabannya hanya hatimu yang tahu. Terkadang hati terasa menjerumuskan dirimu dalam sebuah perasaan yang hamper tak terasa nyata, tapi saat itulah hatimu mengajarkanmu untuk belajar hal baru. Baik itu bagaimana rasanya kehilangan, bagaimana rasanya terluka, atau bagaimana rasanya jatuh cinta. Tentu saja hatimu juga akan terbiasa menilai sendiri sebesar apa perasaanmu pada seseorang yang kau cintai. Dan siapa yang paling kau cintai diantara semua yang pernah kau cintai. Karena hati bukan sesuatu yang mampu siapapun kendalikan, bisa berubah dan juga selalu menjadi teman setiamu dalam memilih keputusan saat akal pikiranmu tak lagi bisa memberikan solusi untuk masalah yang harus diselesaikan.

Jumat, 12 Desember 2014

Let's Get Married Chapter 3 - New House | Hyukstal Fanfiction

Let’s Get Married




Main Cast :
Jung SooJung
Kang Minhyuk
Other Cast :
Choi MinHo
Other CNBLUE Member
Other f(x) member


Preview Chapter 2



“Eonni!” SooJung memanggil Eonninya, Jessica pun langsung menghampiri SooJung.
            Annyeonghaseyo…” Sapa Minhyuk pada Jessica.
            “Oh… Minhyuk… Kenapa kau bisa disini?” Tanya Jessica yang terlihat terkejut saat mengetahui adiknya membawa Minhyuk bersamanya.
            “Eonni… Kenalkan, ini adalah suamiku…” SooJung memperkenalkan Minhyuk sambil tertawa kecil. Membuat Jessica tak mengerti dan menganggapnya bercanda.
            “Apa maksudmu?” Tanya Jessica kemudian.
            “Mulai kemarin, aku adalah suami SooJung, salam kenal Noona…” Sapa Minhyuk sambil menahan senyumnya.
            “Igw Mwoya?” Jessica masih terlihat bingung. sooJung tertawa sambil memeluk Eonninya.
            “Eonni, aku sedang dalam acara WGM…” Ungkap SooJung.
            “Jadi kalian pasangan menikah sekarang? Jinjjayo?” Jessica menatap Minhyuk dan SooJung bergantian.
            Minhyuk dan SooJung sama-sama tersenyum dan mengangguk, Jessica tak bisa menahan ekspresi terkejutnya.
            “Daebak! Jadi kau menikah sebelum aku menikah?” Goda Jessica dengan raut wajah pura-pura marah.
            “Ah Eonni, mian…” Sahut SooJung sambil memeluk Eonninya.
            “Keunde Eonni, aku datang bersama suamiku karena aku ingin suamiku menjadi model pria pemotretan brandmu untuk mejadi pasanganku. Eotte? Kau bilang sedang membutuhkannya bukan?” SooJung melirik kearah Minhyuk yang masih terlihat gugup dan canggung didepan Jessica.

***

“Aku tau kalian akan serasi, tapi… Aku sudah menyewa seorang model pria.” Ungkap Jessica pada adiknya, SooJung.
            “Nugu?” SooJung mencari sosok yang Eonninya maksud.
            “Aku…” MinHo yang datang langsung merangkul SooJung.
            “Oppa…“ SooJung menatap MinHo dengan ekspresi terkejutnya.
            “Oh… Kau datang bersama Minhyuk, mian…” MinHo langsung melepaskan rangkulannya pada SooJung.
            “Gwaencanha… Bersiaplah, aku akan menunggumu disini…” Minhyuk membelai rambut SooJung.
            “Anio... Ayo temani aku…” SooJung menarik Minhyuk bersamanya dan tanpa sungkan menggenggam tangan Minhyuk.
            Minhyuk menemani SooJung mengambil gambar, Minhyuk terlihat sangat memperhatikan isterinya, terbukti dengan perhatiannya pada SooJung mulai dari memberinya minum hingga menyemangati isteri virtualnya itu. Beruntung pemotretan kali ini tidak ada konsep seksi, hanya pemotretan peragaan busana musim dingin biasa.
            Setelah selesai pemotretan, Jessica mengajak semua yang terlibat dalam pemotretan termasuk Minhyuk untuk makan malam bersama. Minhyuk dan SooJung duduk bersebelahan, sementara MinHo duduk dihadapan SooJung dan Minhyuk. Dalam suasana yang cukup ramai tersebut, Minhyuk dan SooJung tak terlihat canggung untuk memperhatikan satu sama lain, dan MinHo terlihat memperhatikan mereka berdua.
            “Iko…” SooJung menyuapi Minhyuk sebuah daging barbeque, dan mengelap bibir Minhyuk yang tersisa bumbu barbeque.
            “Enak… Kau harus mencoba ini juga…” Minhyuk menyuapi SooJung mangga dari salad buah pesanan Minhyuk.
            “Apakah kau sangat menyukai buah?” SooJung kini menyuapi suami virtualnya potongan buah strawberry.
            “Tentu saja, buah sangat baik untuk kulit. Bagaimana denganmu?” Minhyuk kini menyuapi SooJung sepotong daging barbeque.
            “Aku  juga sangat menyukai buah…” SooJung mengambil tissue untuk mengelap sisa bumbu barbeque disudut bibirnya, tapi dengan cekatan tangan Minhyuk menghapus sisa bumbu barbeque pada sudut bibir SooJung.
            SooJung tersipu melihat tingkah Minhyuk, sementara Minhyuk menatapnya dengan tatapan aneh.
            “Waeyo? Apakah ada sesuatu yang salah? Apakah ada sesuatu diwajahku?” Minhyuk menatap SooJung dengan tatapan plosnya.
            “Apakah kau seromantis ini?” Tanya SooJung masih dengan wajah tersipu.
            “Oh itu... Bukankah kau juga melakukannya untukku?” Tanya Minhyuk balik.
            “Tapi aku melakukannya dengan tissue, dank kau tidak…” Sahut SooJung polos.
            Minhyuk tersadar dan hanya ikut tersenyum tersipu mengingat kembali hal yang ia lakukan pada SooJung.
            “Kalian terlihat asik berdua… Jadi ceritakan padaku apa saja yang sudah kalian lakukan?” Goda Jessica yang tiba-tiba duduk disebelah SooJung.
            “Apa maksudmu Eooni?” SooJung semakin tersipu mendengar pertanyaan Jessica.
            “Kami mulai tinggal satu rumah malam ini, Noona…” Jawab Minhyuk santai.
            “Benarkah? Apakah kalian sudah menemukan rumah kalian? Dimana?” Tanya Minho sambil melahap makanannya.
            “Sekitar Cheongdamdong, tidak jauh dari kantor entertaiment kami.” Jawab Minhyuk.
            “Jadi, kapan aku boleh berkunjung?” Tanya Jessica kemudian.
            “Setelah kami selesai mendekor rumah kami berdua.” Jawab SooJung secepat kilat.
            “Baiklah, aku ingin lihat keserasian kalian dalam mendekor rumah...” Sahut Jessica.
            SooJung dan Minhyuk hanya saling tatap dan tersenyum, keduanya masih terlihat malu-malu.
           
            Setelah selesai makan malam bersama Jessica dan staffnya, Minhyuk dan SooJung pulang menuju rumah yang akan mereka tempati berdua. Rumah dengan cat berwarna coklat kayu itu memiliki desain sederhana, dan taman kecil dihalaman rumah mereka berdua. Terdapat pula balkon disamping rumah mereka.
            “Aku rasa ini cukup untuk kita berdua.” Ucap Minhyuk saat menurunkan barang-barangnya dan juga barang-barang SooJung.
            “Tapi tidak akan cukup jika kita mempunyai dua orang anak...” Sahut SooJung sambil terkekeh.
            “Jadi kau ingin mempunyai dua anak?” Tanya Minhyuk sambil tersenyum menatap SooJung.
            “Waeyo? Apakah kau keberatan?” Tanya SooJung balik.
            “Ani... Aku juga ingin mempunyai dua anak... Laki-laki dan perempuan...” Ungkap Minhyuk.
            “Jadi apakah ini artinya kita berjodoh?” SooJung tersenyum tersipu menatap Minhyuk.
            “Jika itu yang ditakdirkan, aku tidak menolaknya... Kajja...” Jawab Minhyuk dengan ekspresi wajah yang menahan tawanya. Minhyuk merangkul SooJung dengan tangan Kirinya, dan tangan kanan membawa koper SooJung.
           
            Minhyuk dan SooJung pun masuk kedalam rumah mereka untuk berisitrahat dan memutuskan untuk mulai mendekor rumah mereka besok. Minhyuk dan SooJung pun mendapatkan interview yang terpisah untuk penayangan pertama episode mereka yang telah tayang di televisi dan juga kegiatan mereka hari ini sebelum mereka tidur.

Minhyuk
           
Question : Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui bahwa pasanganmu ada SooJung, seorang idol grup yang pernah satu drama denganmu?

            “Canggung... Aku benar-benar merasa canggung karena selama ini kami dekat sebagai teman, karena itu sangat canggung saat harus menjadi sosok suami untuknya/ Aku merasa talut jika SooJung tidak menyukai sesuatu yang ada pada diriku suatu saat nanti.” Jawab Minhyk.

Question : Apa rencanamu untuk membuatnya nyaman berada disisimu? Setelah dua hari bertemu, apakah kau nyaman bersamanya?

            “Aku selalu merasa nyaman berada didekatnya, rasanya seperti reuni tokoh kami dalam drama. Jadi sebenarnya hanya rasa canggung yang menyulitkan kami. Aku rasa SooJung juga masih merasa canggung. Aku hanya bersikap apa adanya, dan tidak sungkan untuk memberikan perhatian padanya. Aku harap SooJung nyaman dengan itu.” Jawab Minhyuk.

Question : Kau menanyakan hubungan SooJung dengan seseorang yang dekat dengannya, apakah kau cemburu pada seseorang?

            “SooJung cantik, pribadinya juga sangat menyenangkan. Tidak mungkin tidak ada seseorang yang sedang mendekatinya, aku hanya memastikan ia sedang tidak jatuh cinta dengan seseorang. Karena aku akan sungkan padanya jika ia sedang dekat dengan orang lain. Aku mungkin akan cemburu jika seseorang itu memang ada. Tapi aku rasa untuk sekarang belum ada, jadi aku akan bersikap apa adanya.” Jawab Minhyuk.

SooJung

Question : Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui bahwa pasanganmu ada Minhyuk, seorang idol yang pernah satu drama denganmu?         

            " Tentu saja aku sangat senang, karena aku tidak perlu menyesuaikan diriku lagi dengan seseorang yang tidak aku kenal. Aku tidak menyukai hal itu. Karena aku sulit merasa nyaman dengan seseorang. Minhyuk sudah mengetahui pribadiku begirupun aku yang sudah mengetahui pribadiny." Jawab SooJung.

Question : Apakah kau masih merasa canggung? Kalian berdua masih terlihat malu-malu saat menunjukkan kebersamaan kalian.

            "Mungkin karena kami tidak pernah bersikap romantis satu sama lain sebelumnya, sedangkan yang dilakukan seorang pasangan dengan pasangan lainnya pasti hal-hal romantis yang membuat pasangannya nyaman. Karena itu aku masih merasa sedikit canggung, tapi aku nyaman berada disisinya, mungkin rasa canggung itu akan cepat teratasi." Jawab SooJung.

Question : Apakah kau benar-benar tidak sedang menjalin kedekatan dengan seorang pria? Kau sempat digosipkan dengan MinHo Shinee, dan kalian terlihat sangat akrab pada saat bertemu dibutik Eonnimu.

            "Mungkin karena kami bersahabat lebih lama, tapi MinHo Oppa sudah aku anggap Oppaku sendiri. Dan kami tidak akan berubah. Aku menjalin kedekatan dengan orang-orang yang membuatku nyaman dalam berteman, tapi tidak sedang ada khubungan khusus diantaranya." Jawab SooJung.

            Setelah sesi interview mereka selesai, syuting diberhentikan, dan mereka memiliki waktu pribadi untuk beraktivitas di rumah baru mereka.
            "Aku akan tidur diluar jika kau merasa risih..." Ucap Minhyuk sambil membawa bantalnya.
            "Apakah kau masih merasa canggung? Apakah aku tidak menyenangkan?" SooJung menatap Minhyuk kesal.
            "Anio... Aku hanya takut membuatmu merasa tidak nyaman." Ungkap Minhyuk.
            "Kalau begitu ayo tidur bersama saja..." SooJung menarik Minhyuk kembali masuk kedalam kamar, dan saat berbalik jalan menuju kamar, ia tidak menyadari dibelakangnya masih berada tembok penghubung pintu, kepala SooJung pun terbentur pinggir tembok itu.
            "Aw... Appo..." SooJung menundukkan kepalanya sambil mengelus sendiri bagian kepalanya yang terbentur.
            Minhyuk pun langsung ikut mengusap kepala SooJung, tetapi tiba-tiba Minhyuk mendadak mengangkat kepalanya, membuat mereka berdua bertatapan sangat dekat.
            "Gwaencanha?" Suara Minhyuk terdengar bergetar.
            "Sangat sakit..." SooJung terlihat sangat kesakitan.
            Minhyuk pun memeluk SooJung sambil terus mengusap lembut kepala SooJung yang terbentur tembok.
            "Apakah ada yang merekam ini?" Tanya SooJung.
            "Anio... Apakah kau khawatir?" Tanya Minhyuk balik.
            "Anio... Karena memalukan saat harus terbentur tembok..." Ungkap SooJung.
            "Hanya saja, rasanya sangat nyaman..." Barin SooJung.
            "Ayo tidur..." Minhyuk melepaskan pelukannya, dan berjalan merangkul SooJung masih dengan tangan yang mengelus kepala SooJung.

            Keduanya pun terbangun pukul tujuh pagi, saat kamera sudah mulai merekam mereka. SooJung yang tak sadar pun beringkah seperti biasa saat ia bangun tidur.
            SooJung duduk didepan kaca sambil memperhatikan wajahnya, sambil menguncir rambutnya. Setelah beberapa saat terduduk dan terdiam, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
            Sementara SooJung mencuci muka dan menggosok giginya, Minhyuk terlihat baru saja terbangun. Ia langsung mencari sosok SooJung disekitar kamar dan mendekat kearah kamera.
            "Apakah ini sudah mulai merekam?" Tanyanya polos didepan kamera.
            "Aku rasa sudah, lampunya sudah menyalah. Apakah wajahku terlihat buruk?" Minhyuk terlihat merapihkan rambutnya.
            SooJung yang baru saja selesai mencuci muka dan menggosok giginya kembali masuk kedalam kamar dan tertawa melihat tingkah Minhyuk yang berbicara dengan kamera.
            "Kau sedang apa?" Tanya SooJung sambil terkekah.
            "Memastikan wajahku..." Sahut Minhyuk.
            Apakah mereka sudah mulai merekam?" Tanya SooJung sambil ikut mengamati.
            Keduanya sama-sama terlihat mengaca pada kamera sambil terkekeh kecil.
            "Sejak pukul 7 pagi, sekarang pukul 8 pagi.." Sahut Minhyuk.
            "Jeongmal? Berarti tadi kamera merekam wajahku? Andwae..." SooJung langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
            "Wae? Kau terlihat cantik bahkan saat bangun tidur..." Minhyuk memaksa SooJung membuka telapak tangannya.
            "Andwae..." SooJung berlari dan masih menutupi wajahnya dengan bantal sekarang.
            "Cepat mandi, kita akan membeli peralatan rumah tangga. Aku akan menutupi wajahmu." Minhyuk menutupi SooJung dari kamre dengan merentangkan tangannya.
            SooJung melirik Minhyuk dan menutup wajahnya dengan telapak tangannya serta tubuh Minhyuk.
            "Gomawo... Aku akan menyiapkan sarapan setelah selesai mandi." Ucap  SooJung sebelum masuk kedalam kamar mandi.
            Selama SooJung mandi, Minhyuk membuat spagetti sambil merapihkan tempat tidur mereka. Minhyuk terkenal mencintai kebersihan, karena itu ia terlihat nyaman saat melakukan aksi bersih-bersihnya.
            Satu jam kemudian, SooJung telah selesai mandi tetapi masih memakai pakaian tidurnya, dan juga dengan handuk dibagian kepalanya, ia terkejut saat melihat Minhyuk sedang bersiap menghias spagetti buatannya.
            "Kau memasak? Kenapa tidak membiarkan aku melakukannya?" Tanya SooJung dengan tangan yang kini berada dipundak Minhyuk.
            "Aku memasaknya sambil merapihkan rumah..." Jawab Minhyuk yang sedang serius mengangkat spagettinya.
            "Kau mau ku buatkan jus apa?" TanyaMinhyuk.
            "Mandilah, aku yang akan melanjutkannya. Kau ingin ku buatkan jus apa?" Tanya SooJung balik.
            "Jus Apel..." Jawab Minhyuk sambil melepas celemeknya.
            "Arrasseo..." SooJung memakai celemek dan menggantikan pekerjaan Minhyuk.

            Setelah selesai membuat jus dan merapihkan sarapan untuk mereka berdua, SooJung pergi ke kamar untuk berdandan dan mengganti bajunya. SooJung memakai sweater rajut lengan panjang berwarna hitam dengan motif love berwarna putih dipadukan dengan jeans pendek. Sementara Minhyuk sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian berwarna senada, yaitu sweater rajut lengan panjang berwarna hitam tetapi polos dengan celana jeans panjang. Keduanya seperti memakai baju couple, tetapi baju keduanya tidaklah sama. Mereka berduapun tidak menyadari bahwa mereka memilih warna baju yang sama.
           
            Saat keluar dari kamar, SooJung terlihat menahan tawanya melihat baju yang dipakai Minhyuk.
            "Wae?" Itulah kata-kata pertama Minhyuk melihat SooJung yang tertawa saat menatapnya. Raut wajah bingung Minhyuk terlihat sangat menggemaskan.
            "Apakah kau mengintipku saat berganti baju?" Tanya SooJung disela tawanya.
            "Tentu saja tidak, apakah sesuatu terjadi?" Tanya Minhyuk masih dengan ekspresi bingungnya.
            "Lihat bajumu... Kau meniru gayaku..." Ucap SooJung masih menahan tawanya.
            "Ah benar... tapi aku tidak tahu kalau kau akan memakai baju warna hitam..." Ucap Minhyuk yang kini mulai menahan tawanya.
            "Lupakan, mari kita sarapan..." SooJung langsung duduk ditempatnya, Minhyuk pun menyusul SooJung untuk duduk dan meikmati sarapan mereka.
            "Hmmm... Enak.... Kau benar-benar jago memasak..." Ungkap SooJung setelah mencoba spagetti buatan Minhyuk.
            "Masakkan Jungshin yang paling enak diantara kami..." Sahut Minhyuk sambil melahap spagettinya.
            SooJung hanya mengangguk-anggukan kepala saat mendengar Minhyuk bercerita tentang teman-temannya.
            "Lain kali ajak aku berkenalan dengan mereka langsung... Oh..." Pinta SooJung sambil menghapus bumbu spagetti pada sudut bibir Minhyuk.
            Minhyuk mengangguk dan tersenyum, mereka berdua pun melanjutkan sarapan mereka. Setelah selesai, SooJung merapihkan dan mencuci piring dan gelas sisa sarapan, sementara Minhyuk menyiapkan mobilnya.
            Sebelum mereka berdua berangkat, mereka diberikan sebuah misi untuk pergi kesuatu tempat dan menemui seseorang disana.
            "Temukan teman kalian di Pusat perbelanjaan dalam waktu 2 jam. Mereka yang akan membantu kalian mendekorasi rumah baru kalian." Isi misi tersebut.
            "Siapa maksud teman kita yang menunggu disana?" Tanya SooJung.
            "Aku juga belum tahu, apakah kita mempunyai teman yang sama?" Tanya Minhyuk.
            Mereka berdua pun berangkat menuju pusat perbelanjaan yang dimaksud dengan perasaan yang menebak-nebak siapa teman mereka yang berada disana.

To Be Continued.

Menurut kalian, siapa Teman yang dimaksud dalam misi pertama mereka?
Bagaimana kelanjutan hubungan mereka dalam WGM dan realita?
See You On The Next Chapter ^^

Mian kalau tidak sesuai harapan, susah atur waktu untuk update. Sekalinya ada waktu, susah dapet inspirasinya karena badan kurang sehat. Mohon doa dari teman-teman ya ^^
Jangan jadi pembaca gelap yaa :D

Nisnis
@annisRprianti_

Rabu, 10 Desember 2014

Let's Get Married Chapter 2 - 2nd Moment | Hyukstal Fanficion

Let’s Get Married




Main Cast :
Jung SooJung
Kang Minhyuk
Other Cast :
Choi MinHo
Other CNBLUE Member
Other f(x) member

Preview from Chapter 1



Setelah keduanya selesai makan malam, Minhyuk mengantar SooJung sampai depan apartementnya dan Jessica. Minhyuk menggenggam tangan SooJung setelah membukakan pintu mobilnya dan membantu SooJung keluar. Mereka berdua pun terlihat canggung saat berpamitan.
“Oh… Baiklah, selamat beristirahat dan sampai bertemu besok.” Ucap Minhyuk sambil melepaskan genggaman tangannya pada SooJung.
“Oh… Terima kasih untuk makan malamnya… Kabari aku jika sudah sampai rumah…” Ucap SooJung sambil melambaikan tangannya pada Minhyuk.
Minhyuk tersenyum dan mengangguk, dan melambaikan tangannya pada SooJung yang mulai memasuki apartementnya.
Setelah sosok SooJung tak terlihat lagi, Minhyuk pun masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan apartement SooJung menuju dorm CNBLUE.


“Aku tidak sabar menunggu besok dan bertemu dengannya lagi…” Ungkap Minhyuk didepan kamera saat ia memasuki mobilnya.


***


            Setelah selesai syuting WGM untuk episode perdana, Minhyuk langsung pulang ke dorm CNBLUE. Wajahnya masih tersipu saat ia memasuki dormnya. Semua anggota CNBLUE lainnya pun langsung mengintrogasinya, dan Minhyuk tak bisa menahan senyumnya saat ia akan bercerita.
            "Apakah isterimu adalah seseorang yang kau kenal?" Tanya Yonghwa pada Minhyuk.
            Minhyuk semakin tersipu, tak menjawab pertanyaan Hyungnya. Jonghyun meliriknya curiga, sementara Jungshin ikut penasaran.
            "Apakah ia seorang aktris drama? Atau seorang penyanyi?" Sambung Jungshin.
            "Apakah dia SooJung?!" Tebak Jonghyun tiba-tiba.
            "Hmphh..." Minhyuk menahan tawanya dan mengangguk mengiyakan.
            "Whoa Daebak! Kalian berdua benar-benar berjodoh?!" Yonghwa langsung terkekeh melihat tingkah lucu Minhyuk.
            "Sudah ku duga dari reaksimu... Kau terlihat sangat bahagia, benar kan?" Goda Jonghyun pada Minhyuk.
            "Aku hanya tidak menyangkanya... Hyung, kau tidak cemburu kan?" Goda Minhyuk balik pada Jonghyun.
            "Aku akan berpikir apakah aku akan merestui kalian atau tidak." Balas Jonghyun sambil tersenyum menggoda Minhyuk.
            "Hyung, tidakkah kau terlalu kejam. Aku rasa Minhyuk benar-benar akan jatuh cinta pada SooJung..." Sahut Jungshin.
            "Berhentilah menggodaku..." Minhyuk berlari masuk kedalam kamarnya.
            "Ya... Dia pasti sangat bahagia..." Yonghwa tersenyum menatap Minhyuk yang berlari masuk kedalam kamarnya.
            Setelah didalam kamar, ia melihat ponselnya dan menemukan satu pesan yang belum terbaca. Ia kembali tak bisa menahan senyumnya saat melihat nama SooJung tampil dilayar ponselnya.
            "Apakah kau sudah mengetahui sebelumnya soal pasanganmu di WGM? Aku benar-benar tidak menyangka itu kau... Aku benar-benar merasa seperti bermain, bukan sedang syuting reality show... Tapi itu melegakanku, saat tahu itu kau. Karena akan lebih nyaman jika itu kau, seseorang yang sudah aku kenal." Itulah isi pesan dari SooJung pada Minhyuk.
            Secepat kilat Minhyuk mengetik balasan pesan untuk SooJung sambil tersenyum menatap layar ponselnya. "Aku tidak tahu sebelumnya, dan aku juga tidak menyangka itu kau. Aku juga merasa lega jika itu kau, karena aku merasa takut jika harus berinteraksi dengan orang yang tidak aku kenal di direality show seperti WGM. Karena pasti akan lebih banyak kecanggungan yang aku alami." Minhyuk pun mengirimkan pesan itu pada SooJung.
            "Apakah aku harus memanggilmu Oppa? Hahaha... Baiklah, sampai ketemu besok." Itulah pesan terakhir dari SooJung tak lama setelah Minhyuk membalas pesannya. Minhyuk pun hanya tersenyum dan meletakkan ponselnya diatas meja dekat ranjangnya. Minhyuk merebahkan tubuhnya diatas ranjang empuknya sambil tersenyum menerawang langit-langit membayangkan esok hari. Minhyuk pun terpejam.

            Sementara itu, SooJung sedang menatap layar ponselnya menunggu balasan pesan dari Minhyuk. Saat mendengar bunyi pesan masuk dari ponselnya, SooJung dengan semangat membuka pesan itu. Namun senyum yang sebelumnya terlukis diwajah cantiknya itu, tiba-tiba memudar saat mengetahui bahwa pesan itu bukan dari suami virtualnya.
            "Siapa pasanganmu di WGM? Apakah kau menyukainya?" Isi pesan dari Choi MinHo.
            "Bisakah kau menebaknya, dia pasanganku dalam drama. Aku merasa lega suamiku adalah orang yang tepat, Oppa..." SooJung membalas pesan MinHo lalu meletakkan ponselnya disamping bantalnya dan bersiap untuk tidur, tetapi tiba-tiba dering telepon masuk pun berbunyi, dan yang meneleponnya adalah MinHo.
            "Ne, Oppa..." Jawab SooJung yang menjawab telepon dari MinHo.
            "Apakah itu Kang MinHyuk?" Tebak MinHo langsung tanpa basa-basi.
            "Oh... Kau benar Oppa... Apakah kau begitu penasaran? Apa yang membuatmu penasaran? Apakah kau khawatir aku mendapatkan pasangan yang tua?" SooJung terkekeh, namun MinHo tak terdengar menjawab.
            "Oppa?" SooJung memanggil MinHo yang tiba-tiba hening dan tidak mengeluarkan suara apapun dari ponselnya.
            "Ah... Itu bagus, semoga kalian cocok. Kapan episode pertamamu tayang? Aku ingin menontonnya." Ucap MinHo melalui telepon yang tersambung dengan SooJung.
            "Akan aku kabari, aku belum menanyakannya pada managerku... Oppa, aku ingin beristirahat, ku tutup teleponnya yaa.." Ucap SooJung sebelum menutup teleponnya.
            "Oh baiklah... Jalja..." Minho pun langsung menutup teleponnya, begitupun SooJung yang langsung menutup teleponnya.
           

***



            Keesokkan harinya, syuting dimulai ketika Minhyuk mulai latihan bersama CNBLUE, sementara episode dua sedang melakukan perekaman, distudio telah datang seorang bintang tamu dari pihak wanita, yaitu Victoria. Leader dari f(x) yang menonton episode pertama WGM Minhyuk dan SooJung sebelumnya.
            "Annyeonghasseo... Naneun Victoria imnida..." Salam Victoria kepada para penonton.
            MC pertama menanyakan komentar Victoria tentang dongsaengnya yang kini menjadi seorang isteri dalam acara WGM, karena Victoria sudah pernah menjadi pasangan WGM terlebih dahulu bersama Nickhun, maka MC menanyakan pada Victoria apakah Victoria mempunyai saran-saran untuk SooJung untuk menjalani rumah tangga di WGM.
            "Sebenarnya, SooJung sama sekali belum menceritakannya padaku, sampai aku menerima tawaran untuk menjadi bintang tamu disini, dan akhirnya SooJung menceritakannya padaku. Aku melihatnya sangat senang karena mendapatkan pasangan seseorang yang telah ia kenal. Tidak ada saran untukku, hanya bersikap natural dan mencintai suamimu. Dan menurutku sepertinya mereka akan cocok, karena SooJung banyak bercerita tentang Minhyuk, dan mereka berdua sudah berakting bersama menjadi pasangan, jadi menurutku pasti akan semakin menyenangkan melihat sisi lain dari mereka berdua ketika bersama." Ungkap Victoria.
            "Baiklah mari kita lihat bersama-sama pertemuan pertama keduanya..." Ucap MC lainnya.
           
            Sementara itu, Minhyuk telah selesai latihan dengan CNBLUE dan sedang beristirahat sambil bersiap-siap untuk pergi menjemput SooJung. Anggota CNBLUE lainnya pun mulai menggoda Minhyuk.
            "Apakah kau akan menjemput isterimu sekarang?" Tanya Yonghwa setelah meminum air mineral dari botol minumnya.
            "Ne, Hyung..." Jawab Minhyuk sambil meminum air mineral dari borol miliknya sendiri.
            "Apakah kalian akan berkencan hari ini? Apakah kau akan memperkenalkannya pada kami hari ini?" Tanya Jonghyun kali ini.
            "Anio... Hari ini aku dan SooJung akan pergi ke butik Jessica Noona untuk sesi pemotretan pakaian baru brandnya." Jawab Minhyuk sambil merapihkan tasnya.
            "Apakah SooJung langsung mengenalkanmu pada Eonninya? Jessica Noona? Whoa Daebak... Itu artinya Eonninya merestui kalian..." Ucap Jungshin kali ini.
            "Tidak begitu... Tidak mungkin secepat itu, kami hanya membantu Jessica Noona..." Minhyuk terlihat gugup tiba-tiba.
            "Hyukkie, kau terlihat tersipu. Kau tahu? Semua orang yang menonton bisa saja menganggapmu benar-benar sudah jatuh cinta padanya..." Goda Yonghwa.
            "Hyung! Aku berangkat..." Minhyuk langsung pergi meninggalkan member lainnya.
            "Aku rasa aku bisa gila jika mereka terus menggodaku... Aku hanya tidak bisa menahan ekspresi wajahku saat seseorang membicarakan SooJung dan aku..." Ungkap Minhyuk pada kamera di mobilnya.
            Minhyuk pun langsung menuju gedung SM entertaiment untuk menjemput SooJung. Ternyata SooJung sudah menunggunya diparkiran. Minhyuk pun langsung menghampiri SooJung. SooJung menyambut Minhyuk dengan senyumnya, begitupun Minhyuk yang tidak bisa menahan senyumnya saat melihat SooJung tersenyum.
            "Apakah kau sudah menunggu lama?" Tanya Minhyuk.
            "Sangat lama... Kajja..." SooJung pun langsung berjalan mendahuli Minhyuk untuk masuk kedalam mobil Minhyuk. Minhyuk mengejarnya untuk membukakan pintu untuk SooJung.
            “Apa yang membuatmu terburu-buru? Oh?” Minhyuk mengacak-acak rambut SooJung dengan lembut dan senyum yang membuat matanya semakin terlihat sipit.
            “Oh? Gomawo…” SooJung pun masuk kedalam mobil dengan senyum yang tertahan, Minhyuk pun menyusul SooJung dan mereka berdua segera bergegas menuju Butik Jessica yang berada diskitar jalan Rodeo Street.
           
            Sementara itu di Studio, Victoria terlihat tersenyum menyaksikan dongsaengnya yang kini menjadi isteri virtual Minhyuk. MC pun penasaran dengan tanggapan Victoria dengan episode perdana Minhyuk dan SooJung.
            “Jadi bagaimana menurutmu dengan reaksi SooJung saat pertama kali bertemu dengan Minhyuk sebagai calon suaminya?” Tanya salah satu MC.
            “Aku yakin SooJung pasti sangat terkejut. Dan tentu saja SooJung terlihat sangat bahagia. Minhyuk juga pasti sangat terkejut, Minhyuk terlihat tak pernah melepaskan pandangannya dari SooJung, begitu juga dengan tatapan SooJung yang menatap Minhyuk sangat tajam. Tapi kecanggungan antara keduanya masih terlihat, tapi itu mungkin karena mereka berdua sama-sama terkejut. Aku benar-benar tidak sabar melihat episode selanjutnya.” Ungkap Victoria.
            MC lainnya terlihat sangat setuju dengan komentar Victoria, dan berharap pasangan ini akan membuat perkembangan hubungan mereka dengan cepat karena sudah saling mengenal sebelumnya. Setelah itu, WGM menampilkan pasangan lainnya pada episode kali ini, yaitu Song JaeRim dan Kim SoEun yang semakin lama semakin memanas.

            Diluar studio, SooJung dan Minhyuk masih berada didalam mobil. Mereka berdua tidak terlihat canggung, dan sering mengobrol mengenai kesibukkan masing-masing dan juga keseharian masing-masing. keduanya terlihat sangat terbuka dan terang-terangan.
            “Apakah kau sedang dekat dengan seseorang sekarang?” Minhyuk mulai membuka pembicaraan.
            “Aku dekat dengan banyak orang, apa lagi sejak aku aktif dalam drama. Waeyo?” Tanya SooJung polos.
            “Ani… Maksudku apakah kau sedang dekat dengan seorang namja?” Tanya Minhyk jujur.
            “Anio… Aku tidak mempunyai hubungan yang special. Aku terlalu sibuk untuk memikirkannya… Dan aku takut, fansku tidak akan menerima hubunganku.” Ungkap SooJung.
            “Tapi menurutmu, apakah fans akan menyukai kita dalam acara ini? Apakah kita terlihat serasi?” Tanya SooJung polos, hal itu membuat Minhyuk tersipu dan tak bisa menahan tawa kecilnya.
            “Lalu kau akan berkencan menurut pilihan fans?” Pertanyaan Minhyuk membuat SooJung tertawa.
            “Kau benar… Lalu apakah fansmu akan mendukung kita?” SooJung menatap Minhyuk sambil tersenyum.
            “Aku tak pernah memiliki hubungan dengan seorang aktris sebelumnya, jadi aku tidak mengetahuinya. Bagaimana denganmu?” Tanya Minhyuk balik.
            “Aku… Merasa takut jika harus mempublikasikan hubunganku… Aku takut banyak fans yang menlak dan mulai membenciku…” Raut wajah SooJung mulai berubah.
            “Tenanglah, aku akan membuat fansku menyukaimu…” Minhyuk membelai rambut SooJung lembut.
            “Eotte?” Tanya SooJung yang menatap Minhyuk dengan tersenyum kembali. Namun Minhyuk tak menjawabnya dan hanya tersenyum sambil melirik SooJung sekilas.

            “Apakah disini?” Tanya Minhyuk saat GPS menunjukkan bahwa lokasi yang ia cari adalah disini.
            “Ah, itu butik Eonniku… Kajja…” SooJung melepas seatbeltnya dan keluar dari mobil. Begitupun Minhyuk.
            “Ah… Aku lupa membelikan sesuatu untuk Jessica Noona…” Ucapan Minhyuk membuat SooJung meliriknya.
            “apakah kau sedang mencoba menjadi suami yang baik? Tenanglah, Eonni akan mengerti, aku akan menjelaskan pada Eonni kalau kau menjemputku setelah selesai latihan. Ayo masuk…” SooJung menarik tangan Minhyuk untuk ikut masuk bersamanya. Minhyuk pun mulai merasa gugup.
            “Eonni!” SooJung memanggil Eonninya, Jessica pun langsung menghampiri SooJung.
            Annyeonghaseyo…” Sapa Minhyuk pada Jessica.
            “Oh… Minhyuk… Kenapa kau bisa disini?” Tanya Jessica yang terlihat terkejut saat mengetahui adiknya membawa Minhyuk bersamanya.
            “Eonni… Kenalkan, ini adalah suamiku…” SooJung memperkenalkan Minhyuk sambil tertawa kecil. Membuat Jessica tak mengerti dan menganggapnya bercanda.
            “Apa maksudmu?” Tanya Jessica kemudian.
            “Mulai kemarin, aku adalah suami SooJung, salam kenal Noona…” Sapa Minhyuk sambil menahan senyumnya.
            “Igw Mwoya?” Jessica masih terlihat bingung. sooJung tertawa sambil memeluk Eonninya.
            “Eonni, aku sedang dalam acara WGM…” Ungkap SooJung.
            “Jadi kalian pasangan menikah sekarang? Jinjjayo?” Jessica menatap Minhyuk dan SooJung bergantian.
            Minhyuk dan SooJung sama-sama tersenyum dan mengangguk, Jessica tak bisa menahan ekspresi terkejutnya.
            “Daebak! Jadi kau menikah sebelum aku menikah?” Goda Jessica dengan raut wajah pura-pura marah.
            “Ah Eonni, mian…” Sahut SooJung sambil memeluk Eonninya.
            “Keunde Eonni, aku datang bersama suamiku karena aku ingin suamiku menjadi model pria pemotretan brandmu untuk mejadi pasanganku. Eotte? Kau bilang sedang membutuhkannya bukan?” SooJung melirik kearah Minhyuk yang masih terlihat gugup dan canggung didepan Jessica.
            “Aku tau kalian akan serasi, tapi…”

To Be Continued

Tapia pa ya?
Apakah Jessica tidak merestui Minhyuk dan SooJung?
Ataukah posisi model itu telah terisi?
Jika iya, oleh siapakah?

See You On The Next Part ^^

 Jangan jadi pembaca gelap yaa, kasih saran atau keritikan supaya kalian senang membacanya ^^
Dan terima kasih sudah membaca J
Nisnis
@annisRprianti_