Chapter 5 – I
Think I Like You
Preview From Chapter
4 - I hate You More Than Loving You
Luna, apa kau
tak lapar?" Tanya Krystal.
"Haruskah
kita pergi membeli makan?" Tanya Luna kemudian.
"Apa kau
punya bahan makanan yang bisa diolah?" Tanya Krystal lagi.
"Eomma-ku
belum pulang, tidak ada apapun di kulkas..." Jawab Luna.
"Baiklah,
ayo kita cari sesuatu yang bisa di makan!" Ajak Krystal.
Mereka berdua
pun bersiap untuk pergi mencari sebbuah restoran untuk makan malam.
Setelah cukup memilih Restoran yang terlihat asik untuk mereka berdua
kunjungi, akhirnya mereka menemukan sebuah restoran dengan iringan
musik live.
"Ayo
masuk!" Ajak Krystal dengan penuh semangat.
Saat Krystal dan
Luna masuk, didalam sedang ada penampilan sebuah band pop-rock yang
membuat para pengunjung restoran yang sedang menikmati makanan
menjadi semakin terhibur dan menikmati makan di restoran ini. Namun,
saat band tersebut usai menyanyikan sebuah lagu, Krystal
memperhatikan seseorang dipanggung tersebut.
***
"Oo...
Laki-laki itu... Minhyuk!" Gumam Krystal yang tanpa sadar
berlari kearah panggung itu.
"Krystal, kau
mau kemana?" Luna berusaha mengejar Krystal yang berlari kearah
panggung kecil yang berada ditengah restoran itu.
"Minhyuk!"
Krystal meraih tangan Minhyuk yang baru saja turun dari panggung.
"Kau..."
Minhyuk terlihat berpikir.
"Kau masih
ingat aku?" Tanya Krystal sambil memasang senyum diwajahnya.
"Ah aku
ingat... " Jawab Minhyuk dengan mata menyipit. Sementara Krystal
tersenyum tersipu.
"Ya... Apakah
ini pacarmu?" Ucap seseorang yang memegang Gitar.
"Tidak Yonghwa
Hyung..." Jawab Minhyuk buru-buru.
"Sudahlah,
mengaku saja..." Sambung seseorang yang paling jangkung.
Semua teman-teman
Minhyuk pun berlalu meninggalkan keduanya, Krystal dan Minhyuk.
"Bisakah kau
melepaskan tanganku?" Minhyuk melirik kearah tangannya yang
digenggam oleh Krystal.
"Ah...
Maaf..." Ucap Krystal seraya melepaskan genggaman tangannya pada
Minhyuk.
"Apakah kau
tidak ingin bertanya namaku?" Tanya Krystal.
"Untuk apa?"
Tanya Minhyuk datar.
"Ya! Kenapa
kau sedingin ini?!" Bentak Krystal yang kesal dengan sikap
Minhyuk kepadanya.
"Krystal, kau
sedang apa?" Tiba-tiba Luna menghampiri Krystal.
"Minhyuk Oppa?
Jadi tadi adalah bandmu?" Luna menatap Minhyuk sambil sedikit
tertawa.
"Kau sedang
mengejekku?" Jawab Minhyuk ketus.
"Kau
mengenalnya, Luna?" Tanya Krystal.
"Dia Sepupuku.
Kau mengenalnya?" Tanya Luna.
"Dia yang
menolongku..." Jawab Krystal dengan wajah yang sedikit memerah.
"Benarkah?
Wahh... Oppa, apa kau sudah makan?" Tanya Luna.
"Belum, aku
baru saja tampil dan akan makan bersama temanku." Jawab Minhyuk.
"Kau tidak
ingin mengajakku makan bersama?" Tanya Luna.
"Ya!"
Krystal terlihat kesal dengan sikap Luna yang seperti menempel pada
Minhyuk.
"Kau tidak
ingin?" Tanya Luna.
"Ah, bukan
begitu..." Krystal kehabisan kata-kata, karena ia berteriak
bukan karena tidak mau makan bersama Minhyuk dan yang lainnya, tetapi
karena sikap Luna pada Minhyuk. Krystal hanya tertunduk malu.
"Cih.. Aneh...
Baiklah, ayo gabung bersama kami..." Jawab Minyuk sambil
berjalan menuju meja teman-temannya.
"Ayo..."
Luna menarik Krystal mengikuti Minhyuk.
"Ya Luna! Kau
membuatku gugup!" Ucap Krystal.
"Apakah kau
menyukai Minhyuk Oppa?" Tanya Luna dengan berbisik.
"Aku tidak
tau, aku merasa senang jika bertemu dengannya. Seperti saat ini. Aku
juga tanpa sadar berlari kearahnya saat melihatnya... Apakah kau
pikir aku menyukainya?" Tanya Krystal balik berbisik.
"Itu cinta..."
Bisik Luna disambung dengan tawa ejekkannya.
"Kau..."
Krystal semakin tersipu. Pipinya terlihat memerah.
"Wah.. Sudah
ku duga gadis itu pacarmu, Minhyuk." Ucap seseorang yang
terlihat tampan dan dewasa, yang Minhyuk panggil Yonghwa Hyung.
"Hyung,
kenalkan ini adik sepupuku, Luna. Dan ini adalah Krystal, temanku."
Ucap Minhyuk mengenalkan Luna dan Krystal.
"Baiklah, mari
pesan makanan... Jonghyun Hyung, kau mau makan apa?" Ucap
laki-laki jangkung itu.
"Pesankan aku
seperti biasa..." Jawab laki-laki yang sibuk dengan ponselnya.
"Baiklah..."
Jawab laki-laki jangkung itu kemudian.
Krystal dan Luna
pun makan di meja yang sama dengan Minhyuk dan teman-teman bandnya.
Keduanya makan sambil menikmati penampilan musik live dari musisi
lainnya. Krystal terlihat sekali terus mencuri pandang pada Minhyuk,
bahkan mungkin semua yang duduk semeja dengannya telah menyadari
bahwa Krystal memperhatikan Minhyuk. Makan malam pun selesai. Luna
dan Krystal izin ke toilet sebelum mereka pulang.
"Krystal,
apakah kau benar-benar menyukai Minhyuk Oppa?" Tanya Luna dengan
mata menyipit.
"Ah... Aku..."
Krystal tergugup tanpa menjawab.
"Bagaimana
jika aku membantumu?" Tawar Luna.
"Benarkah?"
Krystal terlihat antusias mendengar tawaran Luna.
"Kau harus
pulang ke rumahmu malam ini, agar Minhyuk Oppa mengantarmu pulang."
Ucap Luna.
"Ah! Bantuan
seperti apa itu!" Krystal menatap kesal Luna.
"Dengarkan
aku, apakah kau tidak ingin Minhyuk Oppa mengantarmu sampai rumah?
Jika kau pulang ke rumahku, dia takkan mungkin bisa mengantar kita.
Dia hanya menggunakan Scooter, tidak seperti Min Ho Oppa..."
Krystal langsung menutup mulut Luna dengan kedua telapak tangannya.
"Baiklah! Demi
Minhyuk, akan ku lakukan... Tapi aku belum siap untuk bertemu Sica
Eonni..." Krystal tertunduk lesu.
"Berjuanglah
melawan egomu! Aku yakin kau bisa melupakan Min Ho Oppa, jika kau
pacaran dengan Minhyuk Oppa..." Rayu Luna.
"Kau benar! Ah
kau terlalu jauh... Apakah Minhyuk oppa menyukaiku? Sepertinya dia
tidak menyukaiku..." Ucap Krystal yang llangsung terlihat
murung.
"Minhyuk Oppa
belum pernah pacaran, jadi wajar jika dia masih kaku dan cuek pada
wanita. Kau harus berjuang meluluhkan hatinya jika kau benar-benar
menyukainya. Bukankah kau pernah melakukannya saat menyukai Min Ho
Oppa dulu? Ooppss..." Luna langsung menutup kedua mulutnya
sendiri dengan telapak tangannya.
"Kau benar...
Baiklah..." Jawab Krystal akhirnya.
"Ayo..."
Luna menarik Krystal keluar dari toilet.
Keduanya pun keluar
dari toilet, Minhyuk terlihat menunggu Luna untuk pamit pulang karena
teman-teman yang lainnya sudah pulang.
"Minhyuk Oppa,
apakah aku boleh meminta bantuanmu?" Tanya Luna sebelum Minhyuk
pamit.
"Apa itu?"
Tanya Minhyuk.
"Rumah Krystal
jauh, aku akan memberikan alamat rumahnya padamu. Bisakah kau
mengantarnya, Oppa?" Tanya Luna.
Minhyuk terdiam
sesaat, menatap Krystal dengan kedua matanya yang sipit. Krystal
berusaha memasang wajah memelasnya yang imut.
"Ah...
Sebenarnya...
Apakah Minhyuk akan
mengantar Krystal pulang?
Tunggu di nect
chapter yah :)
Keep Follow
@annisRprianti_
Just mention for
follback :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar