Let’s Get Married
Main Cast :
Jung SooJung
Kang Minhyuk
Other Cast :
Choi MinHo
Other CNBLUE Member
Other f(x) memberPreview Chapter 7
Minhyuk dan Victoria tertawa melihat ekspresi Soojung yang mulai tersipu. Mereka berdua pun kembali berbincang hingga sore hari. Minhyuk pun mengantar Soojung pulang ke rumahnya sebelum langit gelap. Minhyuk langsung pulang karena harus pergi membeli bahan makan malam.
“Hubungi aku jika kau sudah sampai, aku menunggu kabarmu!” Soojung menatap Minhyuk tajam.
“Arra… Aku tidak akan lupa untuk melakukannya… Masuklah… Jangan menangis lagi… Jika kau merasa sulit dan membutuhkanku, kau bisa menghubungiku. Jangan memendam semuanya sendirian. Aku tidak ingin hanya berbagi kebahagiaan denganmu. Aku mau kau berbagi semuanya, termasuk masalahmu. Mengerti?” Minhyuk memeluk Soojung.
“Oh… Gomawo…” Soojung mengecup pipi Minhyuk kilat lalu menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya sambil tersipu.
“Baiklah, akan kubalas nanti. Masuklah…” Minhyuk membelai pipi Soojung lembut.
“Kau pergilah, aku masih ingin melihatmu.” Soojung tersenyum sambil melambaikan tangannya mengisyaratkan Minhyuk untuk pergi.
“Baiklah, aku pulang…” Minhyuk pun berjalan masuk kedalam mobil dan melambaikan tangannya sebelum akhirnya meninggalkan rumah Soojung.
Soojung pun membuka pagar rumahnya dan berniat masuk, sampai suara seseorang menghentikan langkahnya.
“Soojung-ssi…” panggil seseorang.
***
“Soojung-ssi…” panggil seseorang.
“Oh? MinHo Oppa, wae?” Soojung
terlihat datar menatap MinHo.
“Soal artikel hubungan kita…” MinHo
belum menyelesaikan ucapannya, Soojung memotong.
“Besok aku akan bicara dengan
manager dan CEO. Aku rasa berbahaya untuk kita bertemu saat ini. Aku masuk dulu
Oppa.” Soojung menundukkan kepalanya member salam dan meninggalkan Minho dengan
masuk ke rumahnya.
“Aish! Kenapa aku justru merasa
semakin menjaduh dari Soojung!? Bagaimana lagi cara memisahkan mereka?!” Minho
menatap geram kearah rumah Soojung.
“Aku harus menjauhkan mereka,
bagaimanapun caranya. Soojung tak boleh dekat dengan pria manapun!!” Minho
pergi meninggalkan rumah Soojung.
Sementara itu Soojung melihat
Jessica sedang memasak untuk makan malam. Soojung menghampiri Sica dan memeluk
Eonninya dari belakang.
“Apakah kau sudah merasa lebih
baik?” Sica membalik tubuhya menatap wajah adiknya.
“Ya, berkat Minhyuk… Eonni, aku
benar-benar menyukainya…” Soojung terlihat tersipu.
“Baiklah, tetaplah mencintainya dan
perjuangkan cinta kalian bersama. Walaupun aka nada pihak yang tidak menyukai
kalian. Tapi mereka tidak akan pernah tahu bagaimana perasaan seorang selebriti
yang tertekan hanya karena mereka tak menyukai apa yang kita pilih. Tapi ada
kalanya kau harus menyerah jika apa yang kau perjuangkan bisa merusak yang kau
miliki. Soojungie… Jangan jadi sepertiku…” Sica kembali membalik tubuhnya untuk
mematikan kompor dan menyajikan masakannya diatas sebuah piring berukuran
besar.
“Eonni, kau hebat. Kau merelakan
semua yang kau bangun sejak lama demi impian dan cintamu. Aku akan berusaha
sebaik mungkin. Kau tidak buruk Eonni, semua orang yang menganggapmu buruk
hanya tidak mengerti perasaanmu. Perasaanmu yang bahagia saat bersama Tyler
Oppa… Mereka hanya melihat, tidak merasakan. Seperti saat kau belum mengenal
Minhyuk. Benar kan?” Soojung kembali memeluk Sica dari belakang.
“Aku percaya padamu. Kau sudah
cukup dewasa untuk memilih pasangan dan jalan hidupmu. Aku hanya ingin kau
benar-benar memikirkan semua keputusanmu lebih dari sekali. Dan jangan pernah
menyesali apa yang kau pilih.” Sica menyambut pelukkan Soojung.
“Ne, Eonni… Kau selalu menjadi yang
terbaik untukku… Apapun pilihanmu dan siapapun kau sekarang. Kau Eonni terbaik
yang aku miliki.” Soojung mempererat pelukkannya.
Tiba-tiba saja ponsel Soojung
bordering tanda telepon masuk. Soojung melirik ponselnya dan mengangkat
teleponnya.
“Ohh… Yeoboseyo?” Soojung berjalan
menuju sofa diruang tamu.
“Bagaimana bisa kau terlibat
skandal yang serupa dengaku?! Aishhh… Benar-benar keterlaluan mereka. Tenanglah
Soojung, semua akan berakhir pada akhirnya… Dan ada yang ingin aku ceritakan
padamu. Aku mendapat sebuah informasi tentang skandalmu.” Sulli menyemangati
Soojung melalui telepon.
“Ya… Aku akan melewatinya dengan
caraku… Tenanglah… Apakah kau akan mampir ke FNC Build? Aku akan disana besok.
Kenapa tidak menceritakannya disana?” Soojung berjalan menuju meja makan dan
menatap Sica yang sibuk menyiapkan makan malam mereka.
“Benarkah? Gomawo Eonni… Aku akan
bicara pada manager besok. Sekali lagi aku benar-benar berterima kasih atas
bantuanmu Eonni… Aku tutup teleponnya.” Soojung pun menutup teleponnya.
“Eonni, biar aku…” Soojung
mengambil alih piring yang akan Sica letakkan di meja makan.
“Kau mau kemana besok? Kenapa kau
begitu sibuk? Bukankah semua kegiatanmu dihentikan?” Sica duduk di tempatnya.
“Aku akan menemui CEO dan meminta
pihak management menghentikan artikel palsu itu dan menggantinya dengan
klarifikasi bahwa aku tidak terlibat hubungan dengan siapapun. Atau aku akan
mengaku bahwa aku berkencan dengan Minhyuk sesungguhnya, bukan dengan Minho.
Mereka harus memilih bukan?” Soojung dengan bangga menceritakan rencananya.
“Apakah itu tidak berbahaya? Kau
yakin akan melakukannya? Bagaimana jika pihak management menolak?” Sica menatap
wajah Soojung serius.
“Aku akan merilis klarifikasiku
secara pribadi.” Sahut Soojung santai.
“Jangan terburu-buru, pikirkan
kembali sebelum kau melakukannya. Lakukan secara baik-baik semaksimal mungkin.
Jangan pernah mencari masalah dengan mereka. Kau tahu maksudku bukan?” Sica
menatap wajah Soojung yang mulai kekurangan rasa percaya diri.
“Tidak, aku tidak bermaksud untuk
membuatmu sedih. Hanya saja kau harus berhati-hati. Semua pemberitaan tentangmu
akan berpengaruh pada karirmu, Soojung.” Sambung Sica.
“Arrasseo… Hanya saja jika semuanya
dilanjutkan, banyak pihak yang aku bohongi dan WGMku akan dihentikan. Aku tidak
mau Eonni… Kami baru saja memulainya, aku ingin tahu lebih banyak Minhyuk
secara natural di WGM…” Soojung menundukkan kepalanya.
“Arra… Kau sangat menyukainya… Tapi
pikirkan juga karirmu. Jangan mengambil keputusan hanya dengan hatimu.
Sudahlah, makan dan istirahat. Kita bicarakan kembali setelah kau mendengar
keputusan dari management setelah kau mengajukan perubahan perilisan artikel.
“Ne, Eonni…” Sahut Soojung
malas-malasan.
Keduanya pun menyantap makan malam
mereka. Sementara ditempat lain Minhyuk sedang menunggu kabar dari Soojung yang
tak kunjung membalas pesannya.
“Apakah dia sudah tidur? Apakah dia
sudah makan? Aish… Bikin frustasi…” Minhyuk kesal dan membanting ponselnya
diatas ranjang tidurnya dan meninggalkan kamarnya.
Tiga puluh menit kemudian Minhyuk
baru saja selesai memasak ramennya dan Soojung sudah meneleponnya selama dua
kali tetapi Minhyuk tidak mengangkatnya. Minhyuk pun kembali menghubungi
Soojung, tetapi nomernya sibuk. Minhyuk beranggapan bahwa Soojung sedang meneleponnya.
Minhyuk pun menunggu kembali telepon dari Soojung.
“Yeoboseyo…” Sahut Minhyuk saat
menerima telepon Soojung seperti yang ia perkirakan.
“Ya! Kau benar-benar keterlaluan.
Aku berkali-kali menghubungimu tidak diangkat dank au malah sibuk menelepon
orang lain? Apakah kau berselingkuh? Siapa dia?” Soojung tidak memberikan
kesempatan pada Minhyuk untuk menjelaskan.
“Tenanglah… Aku tadi meneleponmu
balik, dank au juga sibuk. Itu karena kau dan aku sama-sama menghubungi satu
sama lain. Aku sedang memasak ramen. Apakah kau sudah makan malam?” Minhyuk
perlahan menyantap ramennya.
“Kenapa kau makan ramen? Apakah
tidak ada yang memasak malam ini? Aku baru selesai makan malam karena itu tidak
membalas pesanmu.” Sahut Soojung.
“Tidak, hanya ingin memakannya. Kau
jadi menemui manager dan CEO besok? Mau aku antar?” Tawar Minhyuk.
“Tidak, aku masih harus
berhati-hati dalam bepergian dan melakukan sesuatu sekarang.” Sahut Soojung.
“Arrasseo… Istirhatlah… Sudah larut
malam. Kau akan sibuk besok. Hubungi aku jika kau membutuhkanku.” Ungkap
Minhyuk.
“Ne, gomawo Hyukkie…” Sahut
Soojung.
“Hmm… Jalja…” Minhyuk tersenyum
mendengar suara lembut Soojung saat menyebut namanya.
“Ne…Jalja…” Soojung pun menutup
teleponnya.
Minhyuk pun kembali menyantap
ramennya, sementara Soojung tidur karena besok pagi ia harus menuju SM Ent
Build.
***
Keesokkan harinya Soojung sudah
berada diruang manager dan sedang berdiskusi dengan managernya.
“Sambutan public sangat baik
terhadap publikasi hubunganmu, apakah kau ingin merusaknya?” Sang manager
menunjukkan bukti reaksi positif fans tentang hubungan antara Minho dan
dirinya.
“Tidak, ini tidak benar. Kita
membhongi semua orang.” Soojung mulai terlihat kevewa.
“Kalau begitu mulailah berkencan
dengan Minho. Kau akan membintangi banyak CF dalam waktu dekat dan tentu saja
dengan Minho. Kau bisa memulainya.” Ungkap sang manager.
“Kau tidak bisa melakukannya! Suatu
hubungan tidak bisa dikaitkan dengan bisnis dan tidak bisa dipaksakan. Aku
sudah memiliki pacar. Karena itu tolong hentikan ini… Aku mohon manager… Atau
aku yang akan mengungkapkannya. Dan jika aku harus berakhir seperti Eonniku,
aku tidak menyesal jika mendapatkannya. Aku hanya meminta hakku, karena ini
adalah berita menyangkut diriku dan hubungan pribadiku. Jadi aku mohon pikirkan
baik-baik. Aku akan mendatangi lokasi syuting WGM dengan Minhyuk siang ini.
Jika artikel klarifikasi hubunganku dan Minho tidak juga aku temukan, aku akan
mengungkapkan yang sebenarnya. Pemisi.” Soojung menundukkan kepalanya member
hormat dan meninggalkan ruang manager.
“Aishh… Benar-benar! Apakah aku
berkencan untuk dibayar? Kenapa mereka semaunya? Jika manager mengatakannya,
bagaimana dengan CEO?! Eottohke…” Soojung kesal dan mulai mengacak-acak
rambutnya. Soojung terpikir sesuatu dan menghubungi Minhyuk.
“Oh… Hyukkie… Kau mau membantuku?
Jemput aku sekarang. Apakah kau bisa?” Soojung ternyata menelepon Minhyuk untuk
menjalankan rencananya.
“Ne, arrasseo…” Soojung menutup
teleponnya.
Tiga puluh menit berlalu, Soojung
pun keluar dari SM Ent Build untuk menghampiri Minhyuk yang sudah menunggu
diluar. Tiba-tiba ada sebuah tangan menarik lengannya dan langsung memeluknya.
“Kajima…” Minho memeluk Soojung.
Soojung langsung melepaskan pelukkannya.
“Apa yang kau lakukan?!” Soojung
menjauh dari Minho.
“Aku tahu apa yang akan kau lakukan
dari managermu. Tidak, kau tidak bisa melakukannya. Aku akan berusaha menjadi
yang kau inginkan, Soojung.” Minho berjalan mendekat kearah Soojung.
“Andwae! Jangan mendekat Oppa… Kau
berbeda sekarang… Kau sangat berubah… Aku tidak merasa mengenalmu lagi.”
Soojung terus memudurkan langkahnya.
“Hentikan! Kau menakutinya…”
Minhyuk menarik lengan Soojung dan menarik tubuhnya bersembunyi dibelakang
tubuh tingginya.
“Jadi kau merasa suami nyatanya
sekarang? Kau belum lama mengenalnya, jangan mengganggu!” Minho berusaha
merebut Soojung.
“Oppa Kheumanhae… Aku menyukainya…
Aku menyukai Minhyuk… Hentikan semua obsesimu padaku…” Soojung memeluk Minhyuk
erat, dan menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Minhyuk.
“Apa maksudmu Soojung?” Minho terhenti
dari kegiatannya yang ingin menarik Soojung dari balik tubuh Minhyuk.
“Jika kau benar-benar mencintaiku,
kau tidak akan merusak karirku dengan hal seperti ini… Semua yang kau lakukan
hanya membuat dirimu puas dan bahagia, tapi kau tidak memikirkan perasaanku.
Kau yang merencanakan semua ini. Kau juga yang merencanakan pemberitaan
hubungan palsu kita. Aku tahu Oppa… Jadi hentikan semua ini jika kau
benar-benar mencintaiku. Jika tidak, lebih baik kau pikirkan kembali
perasaanmu. Apakah itu benar-benar cinta atau hanya obsesi berlebihan padaku!”
Soojung kembali menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Minhyuk.
“Bagaimana kau tahu?” Minho
memundurkan langkahnya satu kali.
“Managerku yang menceritakannya
pada Sulli Eonni…” Soojung mengingat kembali saat Sulli menceritakan ia telah mencari
tahu siapa yang berada dibalik skandal yang terjadi.
Flashback , Sulli Part.
“Manager, apa yang sebenarnya
terjadi? Ada apa dengan Soojung? Bagaimana Soojung bisa mendapat skandal
seperti itu?” Sulli langsung bertanya tanpa henti.
“Apakah aku tak cukup? Kenapa
mereka melakukannya pada Soojung??!” Sulli semakin terlihat memanas, ia mulai
mengepal kedua tangannya diatas meja.
“Tenanglah… Hal ini tidak separah
yang kau pikirkan, semua sudah direncanakan oleh Minho. Kami akan membuat Minho
dan Soojung disukai, walau terkesan terpaksa. Akan banyak iklan yang masuk
untuk mereka berdua atas rekomendasi Minho. Dan Minholah yang meminta hubungan
mereka diungkap. Ini bukan skandal yang membahayakan.” Ungkap sang manager.
“Apa?! Lalu kenapa kau bilang akan
menghentikan semua aktivitas Soojung? Tidakkah kau berlebihan? Dan tidakkah kau
memikirkan perasaan Soojung?!” Sulli semakin emosi mendengar hal tidak masuk
akal dari managernya.
“Untuk membuatnya lebih dekat
dengan Minho. Tenanglah, sudah ku katakana semua sudah direncanakan bukan? Kau
cukup lanjutkan kesibukkanmu sendiri.” Ucap sang manager.
“Ya! Apakah mereka pikir kehidupan
aktris bisa mereka mainkan sesuai dengan keinginan mereka?!” Sulli langsung
meninggalkan ruang managernya dan menghubungi Soojung saat itu.
Flashback Off
“Aku benci padamu, Oppa…” Lirih
Soojung.
“Tidak… Aku tidak melakukannya,
Soojung. Kau salah paham. Aku hanya berniat membantumu keluar dari masalah
ini…” Minho semakin mendekat kearah Soojung, namun Minhyuk tetap berusaha
melindungi Soojung dari Minho.
“BUGH!” Terdengar suara pukulan.
Siapa yang dipukul dan memukul?!
Hahahaha tunggu di next part yaa!
^^
Sekali lagi mian untuk fansnya
Minho Shinee, aku tidak berniat seburuk itu, jinjja L
Jangan Lupa Kritik saran dan komentarnya ^^
Dan jangan lupa Novel Hyukstal akan terbit tahun ini ^^
Jangan lupa beli di toko buku terdekat yaa, readers !
Twitter : @annisRprianti_
IG & Line : annisprianti